Anda di halaman 1dari 32

EFEKTIVITAS MEDIA PENYULUHAN

TENTANG IKAN PADA ANAK


KELAS 5 SD DI SDN 09 KRAMAT
PELA JAKARTA SELATAN

Oleh :
YOLANDA FRANSISCA
Nomor Pokok Mahasiswa : P2.31.31.1.16.073
BAB I
Pendahuluan
 Latar Belakang

Model Preced Proceede oleh Lawrence Green menjelaskan


bahwa promosi kesehatan dengan media alat bantu dapat mengubah
perilaku seseorang menuju kualitas hidup yang lebih sehat sehingga
ketika melakukan penyuluhan sangat penting menggunakan media
dalam penyampaian pesannya agar pesan yang akan disampaikan
kepada sasaran dapat tersampaikan dengan baik
Lanjutan

Data BPS (2017) dalam Proporsi Anak Kelas 4 SD yang


Mencapai Standar Kemampuan Minimum Dalam Membaca
dan Matematik diperoleh bahwa kemampuan membaca
anak kelas 4 SD yang dikatakan baik masih cukup rendah.
Sehingga dalam melakukan promosi kesehatan dengan
metode penyuluhan pada anak SD perlu adanya media yang
sesuai dengan usia mereka agar pesan yang ingin
disampaikan dapat di terima dan dimengerti
Lanjutan

 Dalam penelitian yang berjudul Perbedaan Penggunaan Media


Audio Visual Aids dalam Promosi Kesehatan terhadap Tingkat
Pengetahuan Lansia dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
menyatakan bahwa ada korelasi yang baik antara responden
yang diberikan media audio visual dan responden yang tidak
diberikan media audio visual
Rumusan Masalah

Bagaimana efektivitas media penyuluhan tentang ikan pada


anak kelas 5 SD dengan menggunakan media loly puppet
dan video sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan ?
Tujuan Penelitian

Tujuan umum :

Untuk mengetahui efektivitas media penyuluhan tentang


ikan pada anak kelas 5 SD dengan menggunakan media loly
puppet dan video sebelum dan sesudah dilakukan
penyuluhan.
Lanjutan

Tujuan khusus :

1.Menciptakan media loly puppet dan video yang efektif

2.Menilai tingkat pengetahuan anak kelas 5 SD terkait


ikan sebelum terpapar media loly puppet dan video.

3.Menilai tingkat pengetahuan anak kelas 5 SD terkait


ikan sesudah terpapar media loly puppet dan video.
Lanjutan

4. Menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan anak


kelas 5 SD antara media loly puppet dengan video

5. Menganalisis perbedaan tingkat efektivitas antara


media loly puppet dengan video
Hipotesis Penelitian

1. Ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang ikan pada anak kelas 5


SD sebelum terpapar media penyuluhan dengan media loly puppet dan
video.

2. Ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang ikan pada anak kelas 5


SD sesudah terpapar media penyuluhan dengan media loly puppet dan
video.

3. Ada perbedaan efektivitas media penyuluhan yang digunakan tentang


ikan pada media loly puppet dan video.
Manfaat Penelitian
1. Terhadap Anak SD
Anak SD dapat mengetahui tentang ikan mengenai jenis ikan,
kandungan gizi yang terdapat pada ikan serta manfaat ikan pada tubuh
dan dampak dari tidak mengkonsumsi ikan.
2. Terhadap Sekolah
Sekolah dapat meningkatkan pengetahuan gizi melalui promosi
kesehatan yang dilakukan mengenai ikan. Dan mengetahui media yang
tepat untuk digunakan ketika proses belajar.
3. Terhadap Peneliti
Dari hasil penelitian, peneliti dapat mengetahui efektivitas media
penyuluhan yang baik digunakan pada anak SD dan akan lebih
mengetahui lagi bagaimana cara berinteraksi dengan anak SD supaya
pesan yang disampaikan tersampaikan dengan baik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 Kerangka Teori

ANAK IKAN MEDIA

EFEKTIVITAS PENGETAHUAN
Kerangka Konsep

Pemberian Materi dengan


Media Loly Puppet

Karakteristik Anak 5 SD
Pengetahuan Sebelum Pengetahuan Setelah Efektivitas
- Umur Media
diberi Paparan Media. diberi Paparan Media
- Jenis Kelamin

Status Ekonomi
Pemberian Materi
Status Budaya dengan Media Video
Pengetahuan Orang Tua
Definisi Operasional
No Nama Definisi Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala
Variabel
1 Anak Anak-anak yaitu manusia Wawancara Kuesioner 1. 9 tahun Ordinal
muda dalam umur muda 2. 10 tahun
dalam jiwa dan perjalanan 3. > 10 tahun
hidupnya karena mudah
terpengaruh untuk keadaan
sekitarnya.

2 Jenis Perbedaan antara Wawancara Kuesioner 1. Laki-laki Nominanl


Kelamin perempuan dengan laki-laki 2. Perempuan
secara biologis sejak
seseorang lahir
Lanjutan
3 Tingkat Kemampuan anak dalam Wawancara Kuesioner 1. Pengetahuan Rasio
Pengetahuan Anak menjawab pertanyaan dalam baik :> 80%
kuesioner tentang pengetian 2. Pengetahuan
ikan, jenis ikan, contoh ikan, sedang : 60-80%
kandungan gizi pada ikan, dan 3. Pengetahuan
manfaat mengkonsumsi ikan kurang:< 60%
4 Media Loly Puppet Media yang menggunakan
boneka,boneka ini hanya terdiri
dari kepala dan dua tangan saja,
sedangkan bagian badan dan
kakinya hanya merupakan baju
yang akan menutup lengan
orang yang memainkannya
disamping cara memainkannya
juga hanya memakai tangan
(tanpa menggunakan alat bantu
yang lain)
Lanjutan
5 Media video Video merupakan media
audio visual yang semakin
popular dalam masyarakat.
Pesan yang disajikan bisa
bersifat fakta maupun fiktif yang
bisa bersifat informative,
edukatif maupun instruksional.

6 Efektivitas Media Suatu ukuran yang menyatakan Wawancara Kuesioner 1. Efektif, Nominal
seberapa jauh target dapat dinyatakan jika
dicapai.Dalam hal ini seberapa ada peningkatan
jauh responden memahami pengetahuan
media loly puppet dan media 2. Tidak efektif,
video jika tidak ada
peningkatan
pengetahuan
BAB III
METODE PENELITIAN

Ruang Lingkup Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media loly puppet
dan video terhadap tingkat pengetahuan tentang ikan pada Anak
Kelas 5 SD di SDN 09 Kramat Pela, Jakarta Selatan. Penelitian ini
akan dilakukan di awal bulan Maret 2020.
Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimental designs


dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group
Pretest – Postest design.
Bagian Rencana Penelitian :
Pretest Perlakuan Postest

O1 → X1 → O2

O1a → X2 → O2a
Populasi dan Sampel

Populasi
Populasi penelitian adalah anak kelas 5 SD di
SDN 09 Kramat Pela, Jakarta selatan sejumlah 66
siswa.
Lanjutan
Sampel
Sampel dalam penelitian adalah anak kelas 5 SD di SDN 09 Kramat
Pela, Jakarta Selatan. Dengan kriteria sebagai berikut :
Kriteria Inklusi
1.Anak kelas 5 SD
2.Hadir pada saat penelitian
3.Bersedia menjadi responden
4.Dapat berkomunikasi dengan baik
Kriteria Eksklusi
1.Anak yang sedang sakit
2.Tidak mengikuti penyuluhan hingga selesai
3.Anak yang bukan sampel mengikuti penyuluhan
Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel
Besar Sampel

Untuk menghitung minimum besarnya sampel yang


dibutuhkan bagi ketepatan (accurancy) penelitian ini
menggunakan rumus untuk populasi kecil atau lebih kecil dari
1000.
𝑁
n = 1+𝑁 𝑑2
n = 66/(1+0,66)
n = 66/1,66
66
n =
1+66 0,1 2 n = 39 □ 40 orang
Cara Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan simple


random sampling maka selanjutnya sampel
dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
yang akan diberikan dengan media loly puppet
dan kelompok yang akan diberikan dengan
media video.
Jenis Data yang Dikumpulkan

1. Data Primer
2. Data Sekunder

Cara Pengumpulan Data


Data karakteristik responden didapatkan dengan
cara wawancara menggunakan alat bantu kuesioner.
Data tingkat pengetahuan didapatkan dengan cara
memberikan kuesioner yang berisi pertanyaan
tentang pengertian ikan, jenis ikan,kandungan gizi
pada ikan, dan manfaat ikan.
Jenis Alat Pengumpulan Data

1.Kuesioner
2.Media yang digunakan adalan media loly puppet
dan media video
Langkah Proses Penelitian

Media Loly puppet diperoleh dengan membuat


boneka sesuai dengan karakter yang telah
dibuat, boneka digunakan ditangan. Kemudian
menyusun cerita dan dialog yang akan
disampaikan kepada anak kelas 5 SD.
Lanjutan
Media video dibuat dengan membuat sebuah skenario
cerita dan mencari tokoh-tokoh yang akan berperan
sesuai dengan materi tentang ikan dalam video. Setelah
scenario dan tokoh telah dibuat selanjutnya maka
penelitian akan merekam menggunakan kamera.
Kemudian rekaman dipindahkan kedalam computer dan
diedit menggunakan software windows movie maker
sehingga rekaman yang terpotong-potong dapat
digabung dengan yang lainnya serta ditambahkan
effect.
Lanjutan

Pembuatan kuesioner yang terdiri dari 2 kuesioner,


yaitu kuesioner karakteristik responden,
pengetahuan (sebelum dan sesudah).

Uji coba media dan kuesioner akan dilakukan pada


responden yang berbeda yaitu anak 5 SD di sekolah
yang berbeda dengan sekolah yang sama-sama
negeri.
Lanjutan
Penelitian akan dilakukan pada anak kelas 5 SD di SDN 09 Kramat Pela,
Jakarta Selatan.

1. Diawali dengan pretest untuk mengukur tingkat pengetahuan dari dua


kelompok responden (20 menit)
2. Setelah pretest, dilakukan pemberian kedua media pada kelompok yang
berbeda sesuai dengan media yang digunakan (10 menit)
3. Setelah pemberian kedua media, diberikan jeda selama 5 menit agar
anak kelas 5 SD dapat menyimpan pesan yang ada didalam kedua
media dan tidak hanya ingatan pendek saja (30 detik)
4. Kemudian dilakukan postest untuk mengukur hasil dari kedua media
tersebut. Pengisian kuesioner tentang ikan selama (10 menit).
Pengolahan Data

1. Editing
2. Koding
3. Entry Data
4. Cleaning Data
5. Scoring

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟


Nilai Pengetahuan =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑥 100
Analisis Data
Data Univariant
1. Data usia responden
2. Data jenis kelamin
3. Data tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberi
pengetahuan dengan paparan media loly puppet dan video.
Analisa Bivariat
Data yang diolah dengan paired sample t-test adalah sebagai berikut :
1. Data pengetahuan (pretest dan postest) dari kelompok dengan media
loly puppet
2. Data pengetahuan (pretest dan posttest) dari kelompok dengan media
video
�̄
t= ሜ √𝑛
𝑠𝑑/
Lanjutan

Untuk melihat ada tidaknya perbedaan efektivitas


antara media loly puppet dengan media video tentang
ikan, maka digunakan uji beda dua media rata-rata
independen pada varian sama yaitu uji T dengan
rumus :
..\..\..\PROSKIP\YOLANDA FRANSISCA.docx
 SKENARIO LOLY PUPPET dan VIDEO.pptx

Anda mungkin juga menyukai