Anda di halaman 1dari 10

MODAL DASAR DAN AKTOR

PENGGERAK EKONOMI KREATIF

NOVI SATRIA JATMIKO, ST.MM


MODAL UTAMA EKONOMI KREATIF
Modal utama ekonomi kreatif meliputi :
1. Modal insani (human capital) : modal intelektual yang
terdiri dari kecakapan, pengetahuan, keterampilan, dan
motivasi yang dapat menghasilkan kekayaan intelektual,
seperti paten, merek daganag, royalti dan desain.
2.Modal budaya (cultural capital) : modal yang dimiliki
perusahaan secara turun temurun , seperti nilai-nilai,
orientasi, kebiasaan dan bentuk lain dari budaya.
3.Modal kelembagaan dan struktural (instusional &
structural capital) : modal yang berasal dari pemerintah
dalam bentuk kebijakan yang dapat mengakomodasi dan
melindungi industri.
4.Modal sosial (social capital) : dalam bentuk kepercayaan
dan kejujuran, serta etika dalammenjalankan usaha.
KOMPONEN INTI DAN PENDUKUNG
EKONOMI KREATIF
Beberapa komponen inti dan pendukung ekonomi kreatif :
1. Tenaga kerja kreatif (the creative workforce), yaitu pemikir dan
pelaksana yang dilatih secara khusus dalam keterampilan
budaya dan artistik yang mendorong kepemimpinan industri
yang tidak hanya terbatas pada budaya dan seni.
2. Kelompok kreatif (the creative cluster), yaitu perusahaan,
kelompok, dan individu yang secara langsung maupun tidak
langsung menghasilkan produk kultural.
3. Komunitas kreatif (the creative community), yaitu konsentrasi
area goegrafis dari pekerjaan kreatif, bisnis kreatif, dan
organisasi sosial budaya.
Setiap domain dari kegiatan ekonomi saling berhubungan dimana
creative cluster merujuk pada pengertian industri, baik komersial
maupun nonkomersial. Creative workforce merujuk pada
pekerjaan, dan creative community adalah wilayah dimana
creative cluster berada
AKTOR UTAMA PENGGERAK
EKONOMI KREATIF
Aktor utama penggerak ekonomi kreatif terdiri dari :
1. Cendekiawan (intellectuals) yang memiliki peran :
a. Penyebar (disseminator) ilmu pengetahuan &
teknologi
b. Pelaksana (implementor) ilmu pengetahuan dan
teknologi
c. Pencipta nilai yang konstruktif di masyarakat bagi
pengembangan industri kreatif
2. Pebisnis (business) yang berperan :
a. Pencipta pasar, barang dan jasa kreatif serta
lapangan kerja
b. Pembentukan komunitas dan enterpreneur kreatif
3. Pemerintah (government) yang memiliki
peran :
a. Katalisator dan advokasi
b. Regulator
c. Konsumen, interior, dan enterpreneur
d. Jangkauan publik (publick outreach)

Peran utama ketiga aktor tersebut dinamakan


sistem triple helix. Yaitu tentang pentingnya
penciptaan sinergi tiga kutub, yaitu akademisi,
bisnis dan pemerintah sehingga terjadi
sirkulasi pengetahuan yang berujung pada
inovasi yang meiliki potensi ekonomi atau
knowledge capital (modal pengetahuan).
Output kolaborasi antar aktor meliputi :
1. Strategi nasional, regional dan sektoral.
2. Penciptaan jejaring / komunitas
3. Kebijakan / regulasi /program / kegiatan
4. Kurikulum kreatif
5. Produk dan jasa kreatif
6. Lapangan pekerjaan kreatif
7. Enterpreneur kreatif
8. Teknologi kreatif
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
EKONOMI KREATIF
1. Teknologi (technology)
2. Permintaan (demand)
3. Turis (tourism)
FAKTOR PENGHAMBAT
EKSPANSI
Beberapa faktor kesulitan untuk ekspansi :
1. Kekurangan modal (lack of capital), terutama modal
finansial untuk pengadaan dan pembiayaan
operasional ekonomi kreatif
2. Kurangnya keterampilan berwirausaha (lack of
enterpreneurial skills), seperti keterampilan
berkreasi, berinovasi, keterampilan riset dan
pengembangan, keterampilan manajerial, serta
keterampilan berbisnis
3. Kurangnya infrastruktur dan kelembagaan (lack of
insfrastructures an istitutions), infrastruktur ekonomi
kreatif meliputi regulasi, kemudahan, advokasi, dan
sarana lainnya yang diciptakan oleh pemerintah,
seperti kelembagaan, pembinaan, dan perlindungan
DOMAIN DALAM KINERJA
BISNIS
Ada 4 (empat) domain dalam kinerja bisnis yang sangat
penting :
1. Kreativitas, berperan dalam penelitian dan
pengembangan desain, serta pembentukan iklim kreatif.
2. Inovasi, yaitu bergantung pada beberapa banyak desain
dikembangkan dan frekuensi riset dilakukan
3. Produktivitas bisnis, sangat bergantung pada seberapa
banyak inovasi dilakukan dan desain dikembangkan
4. Kinerja bisnis, sangat bergantung pada iklim kreatif,
produktivitas, dan ragam desain yang dikembangkan
5. Iklim bisnis, sangat menentukan kinerja bisnis, semakin
tinggi iklim bisnis maka semakin tinggi kinerja bisnis

Anda mungkin juga menyukai