Anda di halaman 1dari 7

NEGOSIASI DALAM WIRAUSAHA

NOVI SATRIA JATMIKO, ST.MM


PENGERTIAN NEGOSIASI
 Negosiasi adalah suatu proses ketika dua pihak atau lebih
yang mempunyai kepentingan yang sama atau bertentangan
bertemu dan berbicara dengan maksud untuk mencapai
suatu kesepakatan.
 Negosiasi adalah pertemuan antara dua pihak dengan tujuan
mencapai kesepakatan atas pokok-pokok masalah yang :
a. Penting dalam pandangan kedu abelah pihak
b. Dapat menimbulkan konflik diantara kedua belah pihak
c. Membutuhkan kerja sama kedua belah pihak
PROSES NEGOSIASI
Gambaran umum proses negosiasi adalah sebagai berikut :
1. Relatif tidak berstruktur dan tidak ada ketua sidang
2. Tidak ada aturan prosedur yang baku
3. Tidak ada agenda yang baku dan tiap-tiap pihak
memperjuangkan kepentingannya masing-masing
4. Melibatkan proses pembicaraan, mendengarkan dan
mengamati
5. Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan
6. Proses negosiasi adalah milik pihak-pihak yang terkait
7. Negosiasi tidak selalu berakhir dengan kesepakatan
HASIL-HASIL NEGOSIASI
Ada 4 (empat) hasil negosiasi, yaitu :
1. Menang-kalah.
2. Kalah-Menang. Kebalikan dari Menang-Kalah
3. Kalah-Kalah.
4. Menang-Menang
PERILAKU DALAM NEGOSIASI

Petunjuk-petunjuk berikut dapat dijadikan pedoman bagi


wirausahawan dalam melaksanakan negosiasi :
1. Pertahankan pendekatan yang sopan dan profesional
2. Jangan membalas perilaku yang tidak menyenangkan
3. Terus menegosiasikan kepentingan Anda, sambil bertanya
tentang alasan pendirian pihak lawan dan cobalah untuk
memperlihatkan kelemahan pendirian pihak lawan dengan
diskusi yang logis dan masuk akal
4. Mintalah pandangan dan kritikan terhadap pendirian Anda,
sarankan lawan Anda untuk mencoba melihat situasi dari
sudut pandang Anda
5. Pusatkan pada permasalahan yang sedang dibahas.
6. Jangan menanggapi serangan yang bersifat pribadi dan tidak
masuk akal dengan tetap berdiam diri.
7. Mintalah kriteria, alasan-alasan, data-data pendukung,
kesimpulan atau petunjuk yang objektif. Perlihatkan antusiasme
Anda untuk solusi yang adil.
8. Perhatikan tanda-tanda adanya kerjasama dan beri dukungan,
sambutan, pujian dan kepastian bahwa kerjasama akan menjadi
pusat perhatian Anda
9. Secara periodik buatlah ringkasan bidang-bidang yang telah
mencapai kesepakatan dengan antusiasme.
10. Jangan menanggapi trik-trik seperti serangan, komentar yang
menyesatkan, pertanyaan retoris, dll
11. Jika semua gagal, bersiaplah untuk menunda diskusi. Gunakan
waktu penundaan untuk menurunkan ketegangan, mempelajari
kembali situasi negosiasi, mencari persetujuan, dll

Anda mungkin juga menyukai