Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DAN KONTEKS EKONOMI

KREATIF

NOVI SATRIA JATMIKO, ST.MM


KONSEP DAN KONTEKS KREATIVITAS
 Secara etimologi, kata kreativitas yang dalam bahasa Inggris
“creativity” asal mulanya diambil dari bahasa latin, yaitu “creo”
yang artinya menciptakan atau membuat.
 Dari sudut pandang ekonomi, kreativitas lebih menunjukkan
pada suatu tindakan kreasi manusia, dimana seseorang
menciptakan sesuatu yang baru, baik dalam bentuk produk
barang dan jasa, pekerjaan seniman, jenaka maupun dalam
bentuk pemecahan masalah suatu persoalan yang memiliki
nilai ekonomi.
 Konsep kreativitas mengandung 5 (lima) unsur penting,
yaitu :
1. Orisinalitas : penciptaan sesuatu dari yang belum ada
sebelumnya atau memperbarui sesuatu yang telah ada.
2. Berimajinasi : merupakan proses berpikir tentang
sesuatu yang baru.
3. Inspirasi : gagasan-gagasan baru yang dapat
divisualisasikan.
4. Kecerdikan : merupakan kemampuan seseorang dalam
berpikir dan bertindak.
5. Penemuan : merupakan sesuatu yang baru ditemukan
yang sebelumnya belum ada.
KAPAN DAN DIMANA KREATIVITAS
MUNCUL
 Kreativitas bisa muncul kapan saja, misalnya ketika orang
berpikir, menghayal, berimajinasi atau bahkan baru bangun
tidur.
 Munculnya kreativitas juga dimana saja, baik di rumah,
kantor, bahkan di toilet sekali pun.
 Agar kreativitas menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis
maka tidak cukup hanya dipikirkan atau pun dikatakan saja,
tetapi juga harus dilakukan sehingga menghasilkan sesuatu
yang baru dan beda.
KONTEKS BERPIKIR KREATIVITAS
 Dewasa ini para ahli masih membedakan kreativitas dalam dua jenis,
yaitu :
1. Kreativitas dalam seni
2. Kreativitas dalam ilmu pengetahuan
 Menurut Howkins, ada 5 (lima) tahap proses kreatif yang disebut a five-
fold mix of dreams and analysis, intuitive jump, and cold-blooded, calculation (5
tahap yang terjalin secara integral, yang dimulai dari khayalan, analisis,
lompatan ide/gagasan/intuitif dan diaplikasikan dengan tenang, seksama
dan penuh perhitungan) :
1. Peninjauan/Pengkajian Ulang (Review)
2. Inkubasi (Incubation)
3. Menghayal (Dreams)
4. Rangsangan (Excitement)
5. Pemeriksaan Secara Nyata (Reality Check)
BAGAIMANA SIKLUS KREATIVITAS ITU
MUNCUL

Transformasi :
• Pemilihan Nilai
•Adaptasi Tambah :
Persediaan : •Perubahan
• Ide • Kebaruan
•Pengembangan •Kegunaan
•Inspirasi •Difusi
•Khayalan •Kemudahan
•Pembaruan
•Gagasan •Penciptaan
KONSEP DAN KONTEKS KEINOVASIAN
 Secara etimologi, kata inovasi berasal dari kata Latin, yaitu “innovatus” yang
menyakan pembaruan atau perubahan.
 Inovasi merupakan kreasi yang lebih baik atau lebih efektif tentang
produk, proses, pelayanan, teknologi, atau ide-ide yang telah tersedia
untuk keperluan pasar, pemerintah dan masyarakat.
 DalamWikipedia, dikemukakan bahwa inovasi memiliki beberapa makna
penting, yaitu :
1. Inovasi sebagai pembaruan : adanya nilai tambah baru bagi penggunanya
2. Inovasi sebagai perubahan: adanya perubahan bentuk
3. Inovasi sebagai keunggulan: menciptakan keunggulan dalam bentuk baru.
Tahapan Inovasi :
Dilihat dari segi prosesnya, ada empat langkah dalam proses
inovasiyang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Tahap konsepsi gagasan
2. Tahap pengkajian gagasan
3. Tahap pengumuman dan pemahaman gagasan
4. Tahap pengambilan keputusan
HAKIKAT DAN INTI EKONOMI KREATIF
 Ekonomi kreatif pada hakikatnya adalah kegiatan ekonomi yang
mengutamakan pada kreativitas berpikir untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda yang memiliki nilai dan bersifat
komersial.
 Ada 3 (tiga) konsep utama krativitas ekonomi sebagai berikut:
1. Kreativitas ekonomi menyangkut proses menghasilkan sesuatu
dari suatu yang tidak ada.
2. Kreativitas ekonomi merupakan hasil dari kolaborasi dalam
menghasilkan sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.
3. Kreativitas ekonomi merupakan penggunaan sesuatu untuk
menciptakan sesuatu yang lebih sederhana atau lebih baik.
PERAN EKONOMI KREATIF
 Ekonomi kreatif berperan dalam perekonomian suatu bangsa,
terutama dalam :
1. Menghasilkan pendapatan
2. Menciptakan lapangan kerja
3. Meningkatkan penerimaan hasil ekspor
4. Meningkatkan teknologi
5. Menambah kekayaan intelektual
6. dll
JENIS-JENIS EKONOMI KREATIF YANG
MEMBENTUK EKONOMI KREATIF

Scientific Creativity

Technological Creativity

Economic Creativity Cultural Creativity

Anda mungkin juga menyukai