Anda di halaman 1dari 14

Mallory Weiss Syndrome

• Salah satu penyebab perdarahan


saluran cerna atas (5-10 %)
• Ditandai dengan laserasi mukosa
longitudinal superfisial
• Laserasi atau sobekan terjadi pada
gastroesophageal junction
Etiologi
• Peningkatan mendadak tekanan intraabdomen seperti muntah,
mengejan, batuk, resusitasi kardiopulmoner (CPR), atau trauma perut
tumpul.
• Faktor resiko lainnya Bulimia nervosa, GERD akibat regurgitasi isi
lambung ke esofagus
Patofosiologi

Tekanan intraabdomen tiba-tiba meningkat (muntah yang kuat)


-> tekanan dari lambung ke esophagus tinggi -> robekan mukosa
longitudinal yang dapat mencapai jauh ke dalam arteri dan vena
submukosa -> perdarahan saluran cerna bagian atas.
Tanda dan Gejala
• Hematemesis
• Nyeri tekan epigastrium jika pada pasien denga faktor predisposisi
GERD
• Perdarahan hebat : tanda-tanda syok (takikardi, hipotensi, dehidrasi,
turgor kulit menurun, CRT > 2 detik)
Pemeriksaan Penunjang
• Endoskopi sal cerna atas -> GOLD STANDARD
• Diagnosis dan terapeutik untuk menghentikan perdarahan yg aktif
• Pemeriksaan Laboratorium :
• Pemeriksaan Hb dan Ht dilakukan untuk menilai episode perdarahan awal.
Tatalaksana
• Stabilisasi hemodinamik -> ABC
• IV line untuk resusitasi cairan pasien dengan perdarahan hebat
• Transfusi darah Hb < 8 mg/dL
• Nasogastric decompression dengan NGT
Terapi Farmakologi
• PPI menurun kan asam lambung untuk pemullihan gaster dan mukosa
esophagus dan anti emetics drug : ondansetron dan promethazine
Volvulus gaster
• Volvulus adalah keadaan dimana perut terputar (terpelintir) akibat
ligament yang menyusun perut absen (tersusun secara longitudinal
oleh gastrohepatic, gastrosplenic dan gastrocolic ligament dan secara
transversal oleh gastrophrenic ligament dan retroperitoneal
duodenum)
• Volvulus sebagian besar terjadi akibat abnormalitas saluran cerna
saat proses embriologi.
• Manifestasi klinis volvulus tidak spesifik dan menunjukan obstriksi
usus, muntah nonbilioius dan distensi epigastrik
• Volvulus akut -> strangulasi dan perforasi sehingga menyebabkan
perdarahan pada saluran makan bagian atas
• Volvulus lambung kronis lebih sering terjadi pada anak yang lebih tua,
dengan riwayat emesis, sakit perut dan distensi. Umumnya anak
cepat kenyang dan gagal tumbuh.
• Diagnosis disarankan pada foto polos abdomen dengan adanya
dilatasi lambung
• Foto polos dengan posisi erect : double fluid level dengan gambaran
“beak” dekat esophageal junction bawah
• Organoaksial volvulus : single air fliud level
• Pemeriksaan Radiologis

Gambar menunjukan distensi gaster mengisi hemitoraks Gambar menunjukan gaster berada di dada bagian bawah
bagian kiri dan mendesak mediastinum pada hernia hiatal yang besar. Gaster berotasi dengan putaran
organoaksial
Diagnosis Banding
• Pada bayi dan anak, diagnosis banding yang perlu dipertimbangkan
adalah intusepsi, megakolon kongenital, divertikulum meckel dan
penyakit Hirschprung.
• Untuk menyingkirkan diagnosis banding perlu dilakukan pemeriksaan
penunjang laboratorium dan radiologi.
Tatalaksana
• Prioritas utama penyelamatan pasien adalah dengan mendiagnosis
adanya volvulus, letak volvulus dan mencegah adanya nekrosis
jaringan dan syok hipovolemik akibat muntah dan kehilangan cairan di
abdomen  TL dengan resusitasi cairan
• Segera operasi ketika pasien stabil
• Dengan teknik laparoskopi gasatropexy untuk koreksi volvulus

Anda mungkin juga menyukai