Anda di halaman 1dari 22

IMAGING PADA VOLVULUS PADA PASIEN

ANAK DAN DEWASA

Oleh:
Meri Satriyawati
G1A220016

Pembimbing:
dr. Chairunnisa, Sp.Rad
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

 
Volvulus merupakan komplikasi malrotasi yang
mengancam nyawa. Malrotasi dari midgut terjadi 1
dari 6.000 kelahiran dengan 90% komplikasinya
terjadi pada kelahiran tahun pertama. Tetapi gejala
dapat muncul kapan saja sepanjang hidup seseorang.
Volvulus merupakan situasi emergensi operasi yang
bisa berakibat terjadinya gangrene dari seluruh bagian
midgut. Iskemik yang ireversibel bisa terjadi hanya
dalam waktu beberapa menit saat terjadinya onset
gejala
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI

Volvulus merupakan kelainan berupa puntiran


dari segmen usus terhadap usus itu sendiri,
mengelilingi mesenterium dari usus tersebut
dengan mesenterium itu sendiri sebagai aksis
longitudinal sehingga menyebabkan obstruksi
saluran cerna
Etiologi

Kasus volvulus sebagian besar terjadi akibat abnormalitas


saluran cerna saat proses embriologi dan kasus banyak
ditemukan pada anak. Namun kasus volvulus juga dapat
ditemukan pada orang dewasa dengan etiologi dan faktor
resiko yang berbeda.
Klasifikasi

Volvulus

Volvulus Volvulus Volvulus


gaster midgut colon

Organoaksi Mesenterik Volvulus Volvulus


al oaksial sigmoid sekum
Manifestasi Klinis

Kasus volvulus pada bayi, manifestasi klinis yang sering terjadi dan
merupakan gejala khas serta ditemukan di 77-100% kasus meliputi
adanya penurunan nafsu makan dan muntah berwarna kehijauan (bilious
vomiting).

Pada anak yang lebih besar, gejala sifatnya tidak jelas meliputi muntah
kronis dengan kram perut

Gejala lain yang muncul diantaranya adanya gangguan tumbuh kembang,


konstipasi kronis, diare lendir darah dan muntah darah.
Manifestasi Klinis

Volvulus gaster pada anak kurang dari 5 tahun


menyebabkan manifestasi klinis berupa muntah
yang tidak berwarna kehijauan (nonbilious
emesis), distensi pada bagian epigastrium dan
nyeri perut, sedangkan pada bayi kurang dari 1
tahun juga disertai penurunan nafsu makan dan
kegagalan tumbuh kembang.
Manifestasi Klinis

Manifestasi klinis yang khas dari volvulus sekum adalah tanda tanda
obstruksi saluran cerna, disertai distensi abdomen dan timpani
abdomen. Diagnosis volvulus sekum jarang ditegakkan melalui gejala
klinis, 50% ditegakan melalui gambaran radiologi dengan
karakteristik coffee bean atau tear drop (bascule) appearances
Manifestasi Klinis

•Pada volvulus sigmoid, distensi abdomen biasanya bersifat masif,


besar dan mengganggu.
•Pada perkusi perut didapatkan bunyi hipertimpani karena
penimbunan gas yang berlebihan.
•Pada inspeksi dan palpasi abdomen, biasanya kontur sigmoid dapat
tampak atau teraba di dinding abdomen.
•Jika didapatkan tanda-tanda peritonitis maka curiga adanya ruptur
pada usus.
• Jika perforasi sudah berlanjut menjadi peritonitis maka juga
mungkin didapatkan tanda toksisitas sistemik atau SIRS
Diagnosis banding

Gejala berupa nyeri abdomen menyerupai dengan nyeri


abdomen pada obstruksi usus (ileus obstruksi, intusepsi),
gastroenteritis, kolesistitis, infeksi saluran kemih, batu saluran
kemih dan ulkus peptikum. Distensi abdomen juga terdapat
pada obstruksi usus. Pada bayi dan anak, diagnosis banding
yang perlu dipertimbangkan adalah intusepsi, megakolon
kongenital, divertikulum meckel dan penyakit Hirschprung.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI Gambar dibawah menunjukkan
volvulus gaster, gambar menunjukkan
distensi gaster mengisi hemitoraks dan
mendesak mediastinum. Gambar
menunjukkan gaster berada di dada
bagian bawah pada hernia hiatal yang
besar. Gaster berotasi dengan putaran
Volvulus gaster organoaksial.

Volvulus gaster dapat didiagnosis dengan


foto thorax, dimana terdapat gambaran air
fluid level di retrokardiaka. Dengan
kontras gambaran obstruksi lambung di
tempat volvulus dapat mengkonfirmasi
adanya volvulus.
-Mesentroaksial:
Foto rontgen abdomen dan dada menunjukkan distensi loop usus (kolon & usus
halus) yang difus, serta hernia hiatal. Hernia hiatal menunjukkan konfigurasi
loop yang tidak biasa. Perut membesar. Ada level cairan udara di LUQ (gambar
kiri). CT-scan menunjukkan hernia hiatus dan antrum lambung terletak di atas
sambungan esofagogastrik, terkait dengan distensi lambung yang
signifikan. Selain itu, ada akumulasi cairan kecil di dekat diafragma
junction. . Penemuan ini sangat sugestif terhadap volvulus mesentero-aksial
(gambar kanan).
PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Volvulus midgut -CT-scan


Temuannya meliputi:
-Xray Whirlpool sign mesenterium
Corkscrew sign (pembuka bengkok
tutup botol) konfigurasi usus yang malrotasi
meruncing atau paruh usus hubungan SMA / SMV terbalik
dalam obstruksi lengkap sumbatan usus
konfigurasi usus yang cairan bebas / gas bebas dalam
malrotasi kasus lanjut usia
PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Volvulus sekum

Diagnosis volvulus sekum jarang


ditegakkan melalui klinis, 50% kasus
ditegakkan melalui gambaran radiologi
dengan karakteristik coffee bean atau
gambaran tear drop appearance. Foto
dengan kontras barium beresiko terjadi
perforasi karena agar kontras barium Coffee bean appearance ;
mencapai kolon bagian kanan, insuflasi gambaran di tengah
yang ekstensif diperlukan. Namun jika abwah abdomen terlihat
diagnosis belum dapat dipastikan dari dilatasi usus ; khas pada
foto, kontras water soluble dapat
volvulus sekum dan
dimasukkan melalui kolonoskopi.
Laparotomy juga dapat dilakukan sigmoid
dalam rangka diagnosis volvulus
PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Volvulus sigmoid

Volvulus sigmoid paling sering


terjadi di antara volvulus lainnya.
Volvulus sigmoid diagnosisnya
ditegakkan melalui gambaran
radiologi foto polos abdomen
dimana didapatkan gambaran
“omega” atau “inverted loop”.
Pada kasus yang meragukan, foto
dengan kontras dapat
menunjukkan adanya gambaran
“bird’s beak appearance” yaitu
gambaran seperti paruh burung di
bagian kolon sigmoid.
TATALAKSANA

Volvulus Gaster

•Pembedahan  dengan laparotomi, koreksi volvulus dan penilaian terhadap


viabilitas gaster
•Hernia diafragmatika  memasukan pipa melalui defek diafragma, menyedot
tekanan dalam torak dan pipa nasogastrik dapat dimanipulasi kedalam gaster yang
terdistensi untuk mengurangi ukuran gaster

Volvulus Midgut
•Prosedur Ladd’s  Setelah melakukan pembukaan abdomen, usus halus terlihat
dan menutupi kolon dibawahnya. Massa intestinal dirotasi untuk mereduksi
volvulus, kemudian intestinal di reposisi ke abdomen
•Biasanya apendektomi juga dilakukan pada prosedur ini karena ikatan peritoneal
dianggap dapat merusak pembuluh darah appendiks.
TATALAKSANA

Volvulus Colon Transversum

Laparotomi dan reseksi. Reseksi segmental dari kolon transversal atau


hemicolektomi bagian yang meluas lebih disarankan.

Volvulus Cecum

Mengoreksi volvulus atau mengurangi volvulus dan fiksasi atau reseksi


TATALAKSANA

Volvulus Sigmoid

•Terapi non-operative: memasukan pipa melalui anus, ukuran 30-36 panjang 50 cm,
menuju tempat obstruksi. Barium dimasukan ke dalam pipa dan tekanan hidrostatik
untuk memasukan barium akan membuka puntiran volvulus
•Dekompresi volvulus sigmoid  sigmoidektomi untuk mencegah kekambuhan
•Pasien yang kolon sigmoidnya masih viabel dapat dilakukan sigmoidopexy, fiksasi
sigmoid ke dinding lateral abdomen
KOMPLIKASI

•Inkarserasi dan strangulasi


•Perforasi
•Peritonitis
•Sepsis
PROGNOSIS

Prognosis pasien dengan volvulus tergantung dari


komplikasi yang menyertai serta cepatnya
penanganan.
Volvulus midgut mempunyai angka mortalitas 3-
15%
Penundaan operasi akan meningkatkan angka
mortalitas
Pada pasien dengan nekrosis saluran cerna, reseksi
dapat meningkatkan angka kelangsungan hidup
Angka kejadian kekambuhan juga banyak dilaporkan
pada tindakan sekopeksi dan sigmoidopeksi serta
tindakan dekompresi tanpa tindakan operatif.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ballantyne, Garth.H. Laparoscopic Treatment of Volvulus of the Colon . http
2. ://www.lapsurgery.com/volvulus.htm. Diakses Oktober, 2020
3. Markowitz, J.E. Volvulus. http://www.emedicine.medscape.com. Diakses Oktober, 2020
4. Anonim. Modul of Embriology : Intestinal Rotation.2014.Sjamsuhidajat, R., de Jong, W. Usus Halus, Apediks, Kolon dan
Anorektum.In: Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC; 2004. 616-7
5. Anonim.Modul of Embriology :Pathology of Midgut
6. http://www.embryology.ch/anglais/sdigestive/patholdigest04.html.DiaksesOktober, 2020
7. Hope, Wiliam W. Gastric Volvulus. http://www.emedicine.medscape.com. Diakses Oktober, 2020
8. Markowitz, J.E.Volvulus. Tersedia dihttp://www.emedicine.medscape.com.
9. Anonim. Volvulus Gaster . http://www.learningradiology.com Diakses oktober, 2020
10. Shandu, Parmbir., BN. Joe., FV. Coakley., A. Qoyum., EM. Webb., BM.Yeh. Bowel Transition Points: Multiplicity and
Posterior Location at CT areAssociated with Small-Bowel Volvulus. Radiology. 2007; 245: 160-7
11. Jabra, A., J.Eng., CG. Zaleski., GE. Abdenour., HV. Voung., UO. Aideyan.,EK. Fishman. CT of Small-Bowel Obstruction in
Children : Sensitivity andSpecificity. AJR.2001; 177: 431-6
12. Hill, Mark. Gastrointestinal Tract Abnormalities. http://www.embryology.med.unsw.edu.au/notes/git2.html
.Diakses oktober, 2020
13. Schoetteal, U., M. Schein. Diafragmatic Emergencies. In: Schein’s Common Sense Emergency Abdominal Surgery. 2nd
Edition. New York : Springer. 2005; 121-23
14. Doherty, Gerrard M. Current Diagnosis & Treatment: Surgery. 13nd Edition. 2010
15. Nobi,BA.SmallBowelObstruction.Tersediadihttp://www.emedicine.medscape.com. Diakses oktober, 2020
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai