Anda di halaman 1dari 31

INTRODUCTION

PERCEPTION AND
PREFERENCE INVENTORY

Iffah Rosyiana,M.Psi.Psikolog,CPHRM,CBA

www.binainsanmandiri.or.id
SEJARAH PERKEMBANGAN
PERCEPTION AND PREFERENCE INVENTORY

PAPI dirancang oleh Dr Max Martin


Kostick (Alm), guru besar Psikologi
Industri di State College, Boston, awal
tahun 60-an.

www.binainsanmandiri.or.id
PAPI dilatihkan pertama kali kepada staf
PA Consulting Group pada Desember
1979, kemudian digunakan secara luas di
Inggris, Australia, Perancis, Jerman, dan
seterusnya. Di Indonesia diperkirakan
sekitar awal atau pertengahan tahun 80-an,
menjelang akhir 90-an penggunaannya
dengan cepat meluas karena
kemudahannya dan peluang-peluang yang
dijanjikannya.
www.binainsanmandiri.or.id
PAPI pada awalnya dirancang Dr Kostick dengan
tujuan:

Untuk umpan balik yang efektif dan sarana


diskusi
Berhubungan dengan pekerjaan
Pendek, ringkas
Administrasi, skoring dan analisis konfigurasinya
mudah
Dapat dimangfaatkan oleh konselor, manajer
HRD, interviewer, termasuk bukan Psikolog
www.binainsanmandiri.or.id
KONSEP DASAR &
LATAR BELAKANG TEORI
 PAPI (PERCEPTION AND PREFERENCE INVENTORY)
adalah test kepribadian. Kepribadian yang tercermin dlm
tingkah laku. Dalam frekuensi berdasarkan kategorisasi,
tingkah laku tampil sbg unit behavior-habitual-traits.

 Respon adalah sampel tingkah laku.

 Skor mencerminkan respon supaya bisa dikuantifikasi,


diperbandingkan aspek satu dengan aspek yang lain
(intrapsikis), antara individu satu dengan individu yang
lain
www.binainsanmandiri.or.id
KONSEP DASAR &
LATAR BELAKANG TEORI

 Konfigurasi intrapsikis mencerminkan gambaran


struktur kepribadian dan membuka peluang ke arah
pemahaman dinamika kepribadian.

 Angka intrapsikis menjadi bermakna jika dibandingkan


dgn kelompoknya sendiri. Pilihan norma kelompok
untuk PAPI atas dasar jenjang profesi (operator – staff -
manager) atau profesi sejenis (pegawai negeri –
pegawai swasta – karyawan perkebunan – karyawan
pabrik)

www.binainsanmandiri.or.id
KONSEP DASAR &
LATAR BELAKANG TEORI
PAPI mengukur role dan need dalam kaitan dgn
situasi kerja, maka yg diperoleh adalah sepadan
kepribadian dalam situasi kerja (dikatakan “not a
full personality”).
Role mengacu pada dimensi temperamen dari
Thurstone (1953)
Need mengacu pada gagasan Edwards (1959) dan
Schulz (1960) yg berakar pada konsep Murray
(1938)

www.binainsanmandiri.or.id
KONSEP DASAR &
LATAR BELAKANG TEORI

Murray menekankan the wholeness, integration


dan adaptiveness dari kepribadian.

PAPI mengintegrasikan role, need, role & need


dalam bidang : Leardership, Activity, Social
Nature, dst, yg kesemuanya terintegrasi dalam
keseluruhan kepribadian. Saling pengaruh antara
need, role, need & role, yg tercermin pd
adaptiveness dari kepribadian.

www.binainsanmandiri.or.id
KONSEP DASAR &
LATAR BELAKANG TEORI
 ROLES The Hard Work
The leader
EKSTERNAL The Decision Making
BEHAVIOURS The Mentally Active
(OBSERVATABLE) The Physically Vigorous
PEKA PADA PERUBAHAN The Sociable
The Theoretical
The Interested in Details
The Organizer
The Emotionally Restrained
www.binainsanmandiri.or.id
KONSEP DASAR &
LATAR BELAKANG TEORI

 NEEDS To Finish A Task


To Achieve
INTERIOR To Control Other
DORONGAN To Be Noticed
UNTUK DIPENUHI, DIPUASKAN To Belong To Group
“WELL SPRINGS OF For Closeness &
affection
BEHAVIOR” For Change
For Aggression
To Support Authority
For Rules & Regulation
www.binainsanmandiri.or.id
KONSEP DASAR &
LATAR BELAKANG TEORI

PAPI lebih peka mengukur need/role yg menjadi overt


dalam perilaku kerja, maka :
 Peka untuk adjusment dlm lingkungan kerja
 Peka terhadap perubahan lingkungan kerja
berhubungan dgn pindah kerja atau perubahan jabatan
 Peka terhadap perlakuan lingkungan berhubungan dgn
konseling, training, dsb

www.binainsanmandiri.or.id
KONSEP DASAR &
LATAR BELAKANG TEORI

Data PAPI bersifat situasional, karena itu peka terhadap


1) Perubahan dalam diri (Intrapsikis) berhubungan
dengan perkembangan atau sebagai konsekuensi
dari perilaku, atau
2) Perubahan yang terjadi pd proses penyesuaian
dgn lingkungan sesama, krn itu data PAPI
bercorak situasional, maka untuk tujuan prediktif
data PAPI bersifat komplementer terhadap data
test lain.

www.binainsanmandiri.or.id
Lingkungan kerja
ROLLES

needs ATTITUDE ROLES


-------------------- PAPI
ATTITUDE &
VALUES

NEEDS
NEEDS
-------------------- EPPS
PERSONALITY

 Posisi role lebih ke permukaan, artinya mempunyai peluang


menjadi lebih overt dan lebih peka terhadap perubahan karena
lingkungan atau karena perlakuan (treatment).
 Posisi need lebih kedalam, need adalah kebutuhan yg menuntut
pemenuhan atau dorongan yg menuntut pemuasan.
 Need menggerakkan role dan merupakan cikal bakal dari tingkah
laku.
 Tuntutan atau tantangan lingkungan yang mengusik role, juga
dapat memacu atau menghambat perkembangan need terkait.
www.binainsanmandiri.or.id
LAPIS KEPRIBADIAN & ALAT UKUR

ENVIRONMENT

ROLES

PAPI

ATTITUDE & VALUE


FIRO B

NEEDS EPPS

MBTI

PERSONALITY
16 PF

www.binainsanmandiri.or.id
KONSTRUK & FORMAT

 PAPI adalah Self Report Inventory berbentuk forced


choice technique.
 Responden “dipaksa” memilih salah satu dari dua
pernyataan. Terdiri dari 90 pasangan pernyataan yang
berhubungan dgn situasi kerja
 Terdapat 20 aspek yang terdiri dari 10 need dan 10 role
yang dikelompokkan dalam 7 bidang.
 Setiap nomor terdiri dari pasangan need dan need
lainnya atau role dan role lainnya.

www.binainsanmandiri.or.id
KONSTRUK & FORMAT

 Tidak ada need yang berpasangan dengan role


atau role need.
 Untuk masing-masing dari 10 need/role yang
tersedia 45 pasangan pernyataan sehingga untuk
20 need dan role menghasilkan 90 pasang
pernyataan.
 Setiap pilihan memperoleh nilai 1, maka setiap
responden akan memperoleh nilai 90 untuk 20
aspek yang menggambarkan kepribadiannya.

www.binainsanmandiri.or.id
KONSTRUK & FORMAT

 Nilai dari aspek diplot dalam skala 0-9 yg


merupakan jari-jari dari satu lingkaran.
 Konfigurasi yg diperoleh adalah gambaran dari
pilihan testi atau dua pernyataan yang masing-
masing need atau role.
 Konsfigurasi adalah gambaran dari kuat
lemahnya need atau role bersangkutan
dibandingkan need atau role lainnya dalam
keseluruhan sistem kepribadian berdasarkan
persepsi testi akan dirinya sendiri.
www.binainsanmandiri.or.id
KONSTRUK & FORMAT

 Pasangan need satu dengan need yg lain, role


satu dgn role yg lain, masing-masing memiliki
konten yg daya pikatnya kurang lebih setara.

 Pilihan atas need atau role tertentu menjadikan


need/role pasangannya tak terpilih, artinya;
tingginya skor need/role tertentu berkaitan erat
dgn skor need/role lain yang lebih rendah.

www.binainsanmandiri.or.id
APLIKASI PAPI
 Seleksi
Dengan dilengkapi diskusi terfokus (bersama calon) dapat berikan info
tentang style dan motivasi kerja sehingga diperoleh kesesuaian dgn posisi /
jabatan

 Pelatihan & Konseling


Dapat dimangfaatkan melalui diskusi terfokus tentang minat dan
karakteristik lainnya yang relevan dgn jabatan dan/atau kebutuhan konseling.
Diskusi tentang skor tinggi & rendah ciri-ciri tertentu /kombinasi ciri-ciri
tertentu;
• Individu dapat menilai karakteristik diri sendiri
• Individu dapat tentukan apakah ia mau mencoba dan mengubah style dgn needs
dan roles yg berbeda
PAPI juga dapat digunakan untuk seleksi tim dan/atau konseling/brief tim

www.binainsanmandiri.or.id
7 AREA/ASPEK DESKRIPTIF
 Work Direction
apakah subyek seorang pekerja keras, ambisius, self starter?
 Work Style
apakah subyek menyukai bekerja secara detail?, bekerja dengan rencana
jangka panjang? Apakah ia menekankan kerja yg terorganisir?
 Activity
Apakah pertimbangannnya cepat, bekerja cepat tanpa ditekan?
apak ia merasa vigorous ?
 Leardership
Apakah subyek suka mengambil peran pemimpin? Apakah ia cenderung
mengendalikan dan mengambil tanggung jawab orang lain/bawahan?
Mudah mengambil keputusan?

www.binainsanmandiri.or.id
7 AREA/ASPEK DESKRIPTIF

 Followership
Apakah subyek merasa butuh mendukung atasan dan mematuhi aturan
serta regulasi? Bagaimana subyek memilih ikuti aturan dan/atau lebih
cenderung mandiri?
 Social Nature
Apakah ia menyukai berhubungan dengan orang? Membutuhkan
keakraban? Apakah ada kecenderungan unt jadi pusat perhatian? Suka
bekerja dalam kelompok?
 Temperament
Apakah mudah mengespresikan perasaanya? Apakah cenderung
menghindari masalah ataumneyelesaikannya?

www.binainsanmandiri.or.id
20 ASPEK YANG TERBAGI DALAM 7
AREA:
1. WORK DIRECTION : ENERGY OUTPUT
N Need to personally finish a task
How long he will work?
* Drive*Perseverance*Responsibility

G Role of hard intense worker


How hard he will work?
*Identification with hard work*effort

A Need to achieve
How accurate he will work?
*Strength of ego-drive*success*ambition*Commitment
www.binainsanmandiri.or.id
20 ASPEK YANG TERBAGI DALAM 7
AREA:

2. ACTIVITY : TEMPO OF LIVING

T Pace
Does he work fast ?

V Vigorous Type
Does he have physical stamina?
* Physical vigour (giant)

www.binainsanmandiri.or.id
20 ASPEK YANG TERBAGI DALAM 7
AREA:

3. LEADERSHIP

L Leadership Role
Is he a leader?
*Confidence *Acceptance
P Need to control other
Is he motivated by power or prestige?
*Power *Dominance
I Ease in decision making
Is he quick on response?
*Ease *Responsibility

www.binainsanmandiri.or.id
20 ASPEK YANG TERBAGI DALAM 7
AREA:

4. SOCIAL NATURE

X Need to be notice B Need to belong to grups


Is he a show off? Does he work well with group?
*Group affiliation
*Social prominence *Acceptance * Self sufiency
(menonjol) *recognition
O Need for closeness an
affection
S Social role, social extension How close does he get with
Does he have social tact other?
(bijak)? *Acceptance *Approval
*Sociability *Confidence *Intimacy

www.binainsanmandiri.or.id
20 ASPEK YANG TERBAGI DALAM 7
AREA:

5. WORK STYLE

R Theoretical Type: reflective type


Is he theoretical type?
Analytical / conceptual ability
D Interest in working with details
Does he work well with details?
Detail mindedness
C Organized Type
Does he neat and ordely?
*structure *order *neatness

www.binainsanmandiri.or.id
20 ASPEK YANG TERBAGI DALAM 7
AREA:

6. TEMPERAMENT
K Need to be forceful
Z Need for Change
When attacked, does he defend
Does he get bored easily?
himself or not?
*Variety *Innovation
*Frustation “Assertiveness *Emotional
E Emotional restraint forcelfulness *Aggression
(role : kontrol lingkungan) K  : open, candid, prone to
Is he emotionally open? confrontation, assertive
Exterior control of feelings K  : passive, menghindar, lack
E  : calm, passive, pride, suppress true feelings
unconcerned & opinions
E  : Emotionally expressive,
fluctuated

www.binainsanmandiri.or.id
20 ASPEK YANG TERBAGI DALAM 7
AREA:

7. FOLLOWERSHIP

F Need to support authority


Does he ussually support authority?
need to be supportive : identification with authority?
deference (rasa hormat)
W Need for rules and supervision
Does he follows rules (petunjuk)?
*Support *Guidelline *Dependence/Independence

www.binainsanmandiri.or.id
ADMINISTRASI TES
 JELASKAN KONSTRUKSI INVENTORY PAPI
 JAWABLAH SEMUA PERTANYAAN
 JAWABLAH DGN CEPAT, JANGAN BANYAK
PERTIMBANGAN
 TIDAK UNTUK MELIHAT KONSISTENSI (PERHATIKAN
PASANGANNYA)
 JANGAN MENGELABUI
 HUBUNGKAN DENGAN SITUASI KERJA
 TERAKHIR : REVIEW – BEKERJA SECEPATNYA
JAWAB SEMUA PERTANYAAN
KAITKAN JAWABAN DGN SITUASI
KERJA

www.binainsanmandiri.or.id
ASPEK YG BERPENGARUH PD
INTERPRETASI
 USIA
 JENIS KELAMIN
 TINGKATAN KARIR
 POSISI DALAM STRUKTUR ORGANISASI
 BUDAYA ORGANISASI
 INDIVIDU YG “UNUSUAL” / DALAM SITUASI EMOSIONAL
 KONDISI KESEHATAN

www.binainsanmandiri.or.id
TERIMAKASIH

www.binainsanmandiri.or.id

Anda mungkin juga menyukai