Anda di halaman 1dari 69

GAYA HIDUP

DAN
POLA MAKAN
DIABETES
PUSKESMAS
KECAMATAN
DUREN SAWIT
L/O/G/O
Apakah Diabetes itu ?

Diabetes = pancuran Melitus = madu atau gula


DIABETES
 Diabetes atau kencing manis merupakan kadar
gula darah tinggi akibat kegagalan produksi
insulin oleh pankreas
Indonesia masuk 10 negara terbesar penderita
diabetes di dunia
DM ada bermacam-macam jenisnya

3
4
Apa faktor resiko diabetes?
Riwayat keluarga

Pola makan dan obesitas

Usia yang semakin bertambah

Merokok

Penderita Hipertensi

Masa kehamilan

Stress dalam jangka waktu lama 5


5 kunci sehat ala diabetesi
1. Diet Sehat DM (3 J)
1
2 2. OLAHRAGA

3
3. HINDARI STRESS

5 4 4. Cek kadar gula darah


secara teratur
5. Menghindari terjadinya luka 6
1. EDUKASI / PENYULUHAN
2. Perencanaan Makan
3. OLAH RAGA ( Aktivitas Fisik )
4. Periksa Kadar Gula Darah & Konsultasi Medis
5. Minum Obat Teratur
Pola makan yang tepat bagi
diabetesi INGAT 3 J !!!

J1 : Jumlah Makanlah makanan sesuai


kalori dengan kebutuhan kalori tubuh

J2 : Jadwal Makan harus dikuti sesuai dengan jam makan

J3 : Makanan harus diperhatikan (pantang gula dan


Jenis makanan makanan manis)
12
INGAT J YANG PERTAMA

•JUMLAH MAKANAN ?
Jumlah Makanan

Sayuran
Karbohidrat

Protein
Lemak
INGAT J YANG KEDUA

•JENIS MAKANAN ?
Beberapa "jenis"
makanan yang bermanfaat
bagi diabetesi

Makanan
• Makanan yang Makanan
dengan
mengandung yang
Indeks
mengandung
antioksidan glikemik
Serat
rendah

16
Indeks Glikemik Rendah

Sereal/ oat Susu


Kentang Susu kedelai
Agar-agar Jagung Apel Yoghurt
Singkong Pir Teh
(umbi2an) Wortel

Kacang- Aman bagi diabetesi


kacangan Roti gandum
Telur
Jeruk
Strawbery
17
Indeks Glikemik Sedang

Nanas
Pisang Roti tawar
Anggur Bubur polos Cake
Pepaya Es krim
Madu Ubi jalar

PERLU DIBATASI

18
Indeks Glikemik Tinggi

Semangka Nasi putih


Kurma Soda/soft Pasta Biskuit
Drink Bihun Pizza
Friedfries Cookies

PERLU DIHINDARI

19
INGAT J YANG KETIGA

•JADWAL MAKANAN ?
Waktu makan bagi diabetes
• Waktu makan bagi diabetesi lebih baik
dengan porsi kecil namun dibagi dalam
beberapa waktu makan agar gula darah
stabil

21
POLA
MAKAN
DIABETESI

22
LATIHAN JASMANI
• 3-4 kali seminggu @30 menit
• Olahraga disesuaikan dengan status
kesegaran jasmani, misalnya :
– Jalan
– Sepeda santai
– Jogging
– Berenang
HIPERTENSI
Apa itu hipertensi?

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah


peningkatan tekanan darah di dalam arteri
(pembuluh darah nadi) di atas angka normal.
kematian
terbesar
kedua
setelah
stroke

HIPER
TENSI Salah satu
Merupakan
jenis
penyakit
penyakit
yang akan
“Sillent
diderita
Kiler” /
seumur
tanpa tanda
hidup oleh
dan gejala
pasien
yang khas
Klasifikasi Hipertensi : JNC VII
Hipertensi  140/90 mmHg

Kategori Systolic Diastolic


(mmHg) (mmHg)
Normal <120 dan <80

Prehipertensi 120-139 / 80-89

Hipertensi stadium I 140-159 / 90-99

Hipertensi stadium I 160 / 100


JNC VII. JAMA 2003;289:2560-2572
Faktor Resiko
Penyebabnya apa?
• Sekitar 90 % penderita hipertensi tidak
diketahui penyebabnya, disebut sebagai
hipertensi esensial atau hipertensi primer.
• Para ahli sependapat bahwa hipertensi
esensial berhubungan dengan faktor
keturunan (herediter).
Kalau yang sekunder?
• Sekitar 5-10% penderita hipertensi
berhubungan dengan penyakit ginjal, 1-2%
berhubungan dengan kelainan hormonal atau
pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB).
• Kegemukan (obesitas),
• Gaya hidup yang tidak aktif (malas olah raga,
• Stress,
• alkohol
• Garam (makanan yg asin banget)
Usia Yang Paling Rentan
70
SBP > 140 mm Hg 65
60 64
DBP > 90 mm Hg
50 54
Persentase

40 44

30
20 21
10
4 11
0
Usia) 18-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 80+

Franklin, S.S., J Hypertens 1999; 17 (suppl 5): S29-S36


SIKAP MASYARAKAT
Pasien yang
tidak berobat Berobat tapi
dan tidak tidak kontrol
kontrol rutin

25% 12.5%
12.5%

50%

Yang tidak tahu Berobat dan terkontrol

Source : Joffres et al. (1997) Am. J. Hypertension 10: 1097-1102


Tanda dan gejala

terdapat tanda dan


gejala :
• sakit kepala,
• epistaksis,
Meskipun disebut • pusing/migrain,
“the silent killer” • rasa berat ditengkuk,
• sukar tidur,
• mata berkunang kunang,
• lemah dan lelah,
• tekanan darah > 140/90
mmHg
Komplikasi Hipertensi
Mata Otak
retinopathy stroke

Gangguan penglihatan,
Jantung
Gangguan saraf, Peny.Jantung Koroner
Ginjal Pembesaran Jantung kiri
Gagal jantung, Gagal Jintang Gagal Jantung
Gangguan fungsi ginjal,
Gangguan serebral
(otak),
Gangguan kesadaran Peripheral arterial disease

hingga koma
Kerusakan
tergantung pada:
• seberapa tinggi
tekanan darah
• Berapa lama tidak
terkontrol dan
tertangani

KOMPLIKASI SERIUS :
gagal ginjal, serangan jantung, stroke.
PENGOBATAN

• MENGATUR POLA DIET


• MENURUNKAN BERAT
BADAN
• OLAH RAGA
Makanan Yang Harus
Dihindari atau Dibatasi
• Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak,
ginjal, paru, minyak kelapa, gajih).

• Makanan yang diolah dengan menggunakan


garam natrium (biscuit, craker, keripik dan
makanan kering yang asin).

• Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden,


sosis, korned, sayuran serta buah-buahan dalam
kaleng, soft drink).

• Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan


sayur/buah, abon, ikan asin, pindang, udang
kering, telur asin, selai kacang).
• Susu full cream, mentega, margarine, keju
mayonnaise, serta sumber protein hewani
yang tinggi kolesterol seperti daging merah
(sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).

• Bumbu-bumbu seperti kecap, mecin, terasi,


saus tomat, saus sambal, tauco serta
bumbu penyedap lain yang pada umumnya
mengandung garam natrium.

• Alkohol dan makanan yang mengandung


alkohol seperti durian, tape.
Pencegahan
MELAKUKAN POLA HIDUP SEHAT

JAUHI FAKTOR – FAKTOR YG BISA


DIKENDALIKAN

KONTROL TEKANAN DARAH SECARA


TERATUR

OLAH RAGA TERATUR

MEMATUHI TERAPI YG DIBERIKAN

HINDARI STRESS
OBESITAS
(KEGEMUKAN)
OBESITAS ?

Kelebihan berat badan sebagai akibat


dari penimbunan lemak tubuh yang
berlebihan
INDEKS MASSA TUBUH
(IMT)
• IMT / Boddy mass index merupakan cara
sederhana untuk memantau status gizi orang
dewasa (> 18 thn) dan tidak dapat diterapkan
pada bayi, anak , ibu hamil dan olahragawan.
• Dengan IMT akan diketahui BB normal, kurus
atau gemuk.
• BB kurang  dapat meningkatkan resiko
penyakit infeksi.
• BB lebih  dapat meningkatkan resiko penyakit
degenaratif.
• Mempertahankan BB normal memungkingkan
seseorang mencapai usia harapan hidup yang
lebih panjang.
RUMUS IMT
Berat badan (kg)

Tinggi badan (m) x tinggi badan (m)


Normal : 20,1 – 25 ( Laki-Laki)
18,7 – 22,8 ( Perempuan )

Kurus : Kekurangan BB tingkat ringan (< 17,6)


Kekurangan BB tingkat berat (17,0 – 18,4)

Gemuk :  Kelebihan BB tingkat ringan (25,1-27,0)


 Kelebihan BB tingkat berat (> 27)
KEGEMUKAN
KELEBIHAN LEMAK BUKAN HANYA KELEBIHAN BERAT
Ke le bihan be rat = tak se lalu ke ge m ukan !!!
Penyebab obesitas ??
Obesitas eksogenous Obesitas endogenous
Diakibatkan makanan Akibat gangguan
yang lebih dengan metabolisme dalam tubuh
aktivitas rendah.
Faktor yang
m e m pe ngaruhi

Yang dimakan > daripada yang Ge ne tik


dibutuhkan
Kesalahan makanan dan pola
Lingkungan
hidup
JENIS KEGEMUKAN

APEL PEER
RESIKO OBESITAS
Lingkar perut
• Wanita : < 80 cm
• Pria : <90 cm
BUKAN MENURUNKAN BB MENGECILKAN LINGKAR PERUT
Pencegahan
obesitas

Diet rendah kalori dan


seimbang

Olahraga teratur
PRINSIP DIET

• Rendah kalori (secara bertahap)


• Rendah purin
• Rendah kolesterol
• Tinggi serat
KARBOHIDRAT

Utamakan jenis karbohidrat kompleks seperti yang terdapat


pada : beras, berah merah, gandum kentang, dll.

Roti gandum, beras merah , gandum, ubi,


GI R ENDAH
buncis, brokoli, apel, pir

GI SEDANG Biskuit, sereal , kentang , stroberi, kismis

Roti tawar putih,minuman soda, gula,


GI T INGGI manisan, semangka, tomat
INDEKS GLIKEMI ???
Adalah : ukuran efek dari konsumsi
karbohidrat terhadap kenaikan gula
darah.

Karbohidrat yang cepat terurai


dalam proses pencernaan dan
melepas glukosa kedalam aliran
darah secara cepat pula memiliki IG
yang tinggi.
Kacang-kacangan (kedelai,
Nabati kacang hijau, kacang merah
)
PROTEIN
Daging merah, daging
Hewani ungags, telur, ikan, produk
susu.
LEMAK

Ikan salmon, sarden, ikan tuna, alpukat,


Lemak Baik minyak zaitun, minyak wijen, biji wijen,
biji labu

Lemak buruk Lemak hewan, kelapa, minyak kelapa

Lemak jahat Lemak trans : margarine


• serat
Tingkatkan konsumsi serat ( buah dan sayur) untuk mengganti cemilan
yang tinggi kalori.
Makanan selingan
• Hindari makanan selingan / snack yang terlalu manis.
UPAYA HIDUP SEHAT
• Faktor gizi

1). Menu hendaknya mengandung


zat gizi yang beraneka ragam yaitu
terdiri dari : zat tenaga, zat
pembangun dan zat pengatur.
• 2). Jumlah kalori yang baik
dikonsumsi untuk usia lanjut adalah
50% dari karbohidrat kompleks.
• Membatasi penggunaan garam
• Makanan yang mengandung zat besi
(kacang2an, hati, daging, bayam
atau sayuran hijau )
• Mengkonsumsi bahan makanan
yang segar dan mudah dicerna
• Makanan sebaiknya yang mudah
• Faktor aktivitas

Konsisten dulu, baru


lama.
Dianjurkan 3 kali
seminggu, selama 30-
40 menit tiap kali
olahraga.
• Gaya hidup Sebaiknya jangan merokok karena
orang merokok sangat beresiko
mudah terkena serangan berbagai
penyakit , seperti serangan jantung,
kanker, paru-paru, tekanan darah
tinggi.
Memeriksakan kesehatan secara teratur biarpun tidak sakit dan cepat
berobat bila sakit.
GAYA HIDUP DAN DIET
GULOH – CISAR
1. G (Glukosa) : Batasi gula
2. U (Uric acid) : Batasi JASBUKET: jeroan, alkohol, sarden,
burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
3. L (Lipid/ Lemak): Hindari lemak, TEK - KUK – CS2: telur,
keju, kepiting, udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan
4. O (Obesitas): Kontrol berat badan
5. H (Hipertensi): Hindari garam berlebihan
6. C (Cigarette): Stop rokok
7. I (In activity): Olah raga teratur
8. S (Stress): Hindari stress
9. A(Alcohol abuse): Stop alkohol
10. R(Regular check up): Check up secara teratur
Thank You!
Mari perbaiki pola makan keluarga kita

Ada pertanyaan?

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai