Anda di halaman 1dari 27

HIPERTENSI

Tekanan darah

Tekanan yang dialami darah pada pembuluh darah arter


ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota
tubuh.
Tekanan darah ada 2 ukuran
Tekanan atas : sistole
Tekanan bawah : diastole
Apa itu hipertensi?

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan


darah di dalam arteri (pembuluh darah nadi) di atas angka normal.
Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak
merasa sakit.

Pada pemeriksaan tekanan darah (tensi) akan didapat 2 angka


yakni angka yang atas diperoleh saat jantung berkontraksi (sistolik)
sedangkan angka bawah diperoleh saat jantung relaksasi
(diastolik). Sehingga hasil pemeriksaan tensi menunjukkan sekian
per sekian,
Klasifikasi Hipertensi : JNC VII
Hypertension is defined as blood pressure 140/90 mmHg
Kategori Systolic Diastolic
(mmHg) (mmHg)
Normal <120 and <80

Prehypertension 120-139 or 80-89

Stage 1 hypertension 140-159 or 90-99

Stage 2 hypertension 160 or 100

JNC VII. JAMA 2003;289:2560-2572


Penyebabnya apa?
• Sekitar 90 % penderita hipertensi tidak diketahui
penyebabnya, disebut sebagai hipertensi esensial
atau hipertensi primer.
• Para ahli sependapat bahwa hipertensi esensial
berhubungan dengan faktor keturunan (herediter).
Kalau yang sekunder?
• Sekitar 5-10% penderita hipertensi berhubungan
dengan penyakit ginjal, 1-2% berhubungan dengan
kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu
(misalnya pil KB).
• Kegemukan (obesitas),
• Gaya hidup yang tidak aktif (malas olah raga,
• Stress,
• alkohol
• Garam (makanan yg asin banget)
Keturunan
Usia
Garam
Kolesterol
Obesitas
Stres
Merokok
Kafein
Alkohol
Kurang olahraga
IMT

IMT = BB/TB²

Underweigh/BB kurang : < 18,5


Normal
: 18,5-25
overweigh/ BB lebih : 25-29,9
Obesitas
: > 30
Usia Yang Paling Rentan
70
SBP > 140 mm Hg 65
60 64
DBP > 90 mm Hg
50 54
Persentase

40 44

30
20 21
10 11
4
0
Usia) 18-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 80+

Franklin, S.S., J Hypertens 1999; 17 (suppl 5): S29-S36


RULE OF HALF
Pasien yang
tidak berobat Berobat tapi
dan tidak tidak kontrol
kontrol rutin

25% 12.5%
12.5%

50%

Yang tidak tahu Berobat dan terkontrol

Source : Joffres et al. (1997) Am. J. Hypertension 10: 1097-1102


Gejala hipertensi

Sakit kepala
Rasa pegal dan tidak nyaman pd tengkuk
Perasaan berputar spt tujuh keliling
Berdebar dg cepat
Telinga berdenging
Komplikasi Hipertensi
Mata Otak
retinopathy stroke

Jantung
Target Gagal Organ Peny.Jantung Koroner
Ginjal Pembesaran Jantung kiri
Gagal Jintang Gagal Jantung
Kerusakan tergantung pada:
• seberapa tinggi tekanan
darah
Peripheral arterial disease
• Berapa lama tidak
terkontrol dan tertangani
PENGOBATAN

Penangulangan hipertensi secara garis besarnya


dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Pengobatan secara Farmakologis

2. Pengobatan secara non farmakologis


Pengobatan secara Farmakologis
Pengobatan hipertensi secara farmakologis
dilandasi oleh bebarapa perinsip sebagai
berikut :
Pengobatan hipertensi sekunder lebih
mendahulukan pengobatan kausal

Pengobatan hipertensi esensial ditujukan untuk


menurunkan tekanan darah dengan harapan
memperpanjang umur dan mengurangi
timbulnya komplikasi
Upaya menurunkan tekanan darah dapat
dicapai dengan menggunakan obat anti
hipertensi
Pengobatan hipertensi pengobatan jangka
panjang bahkan seumur hidup
Pengobatan secara Non Farmakologis
Pengaturan makanan
Mengurangi makanan yang bergaram tinggi
seperti ikan asin, makanan kaleng, keju dan lain-
lain
Mengurangi seperti gejeboh, usus, hati, jantung,
otak serta makanan yang bersantan
Olah raga ringan dengan teratur untuk meningkatkan
kebugaran tubuh serta untuk seperti jalan kaki,
bersepeda santai dan lain-lain
Berhenti merokok
Istirahat yang cukup
Menghindari minuman beralkohol
Mengendalikan berat badan
Periksa kesehatan secara teratur ke pelayanan
kesehatan
44
WORLD OBESITY TRENDS GLOBESITY – DIABESITY
(Summarized : Tjokroprawiro 2005-2007)

STAGE – 0 STAGE – 1 STAGE – 2 STAGE – 3 STAGE – 4


“Westernized” Obesity Preclinical : the MetS Clinical : CAD
Healthy Lifestyle
Unhealthy Lifestyle (Abdominal Obesity) IFG, IGT, Pedr.-Obese T2DM, Pedr.-T2DM, Stroke

Lingkar Pinggang
PEDIATRIC o > 90 cm o PEDIATRIC
+ > 80 cm
OBESE T2DM

4 GDS 1 Triglyceride
> 100 mg/dl > 150 mg/dl
ATP-III 2001 - Criteria GULOH CISAR IDF 2005 - Criteria

2 HDL-Chol
3 Blood Pressure o < 40 mg/dl
> 130/85 mmHg o
+ < 50 mg/dl
Stage― 3 or the MetS will be "TIME-BOMB DISEASE” in Indonesia ?
ASK-DNC
TEN PRACTICAL GUIDELINES FOR HEALTHY LIFE 34

GULOH-CISAR = SYNDROME-10
(Tjokroprawiro 1995-2007)

1 G Limit Sugar Consumption 6 C Stop Smoking


+300 kcal/day or 3 km walk
2 U Restrict Purine Intake : JAS-BUKET 7 I Daily Regular Exercise :
+Sit up 50-100 x/day
3 L Consume Low Fat Diet : TEK-KUK-CS 2 8 S TAKE MINIMALLY 6-HOUR SLEEP/DAY
4 O Prevent Obesity (Target : BMI < 25) 9 A Stop Alcohol
5 H Measure BP Regularly 10 R Regular Check-Up
(Less than 3 g Sodium/day) Esp. > 40 Years Old : 3, 6 or 12 Months
G = Glucose U = Uric Acid L = Lipids O = Obesity H = Hypertension
C = Cigarette I = Inactivity S = Stress A = Alcohol R = Regular Check Up

JAS-BUKET : Jerohan, Alkohol, Sarden - Burung Dara, Unggas, Kaldu, Emping, Tape
(Bowels, Alcohol, Sardines - Pigeon, Fowls, Meat-Broth, Beaten Nut, Fermented Cassava)

TEK-KUK-CS2 : Telor, Keju - Kepiting, Udang, Kerang - Cumi, Susu, Santen


(Egg, Cheese - Crab, Shrimp, Mussel - Squid, Milk, Coconut - Juice)

"MABUK" (Rich in Chromium) : Mrica, Apel, Brokoli, Udang, Kacang-kacangan; good for DM

Recommended Food Supplements : Green Bean, Onions, Green Tea, Pepper, ARGININE, TKW-PJKA-BK
ASK-DNC
Initiation of Antihypertensive treatment : ESC 2OO7
Other risk Normal SBP High normal Grade 1 HT Grade 2 HT Grade 3 HT
factors, OD, or 120-129 or DBP SBP 130-139 or SBP 140-159 or SBP 160-179 or SBP 180 or
disease 80-84 DBP 85-89 DBP 90-99 DBP 100-109 DBP  110
No other risk No BP No BP Lifestyle Lifestyle Lifestyle
factors intervention intervention changes for changes for changes +
several months several weeks immediate drug
then drug then drug treatment
treatment if BP treatment if BP
uncontrolled uncontrolled

1-2 risk factors Lifestyle Lifestyle Lifestyle Lifestyle Lifestyle


changes changes changes for changes for changes +
several weeks several weeks immediate drug
then drug then drug treatment
treatment if BP treatment if BP
uncontrolled uncontrolled

 3 risk factors, Lifestyle Lifestyle Lifestyle Lifestyle Lifestyle


MS or OD changes changes and changes + drug changes + drug changes +
consider drug treatment treatment immediate drug
treatment treatment

Diabetes Lifestyle Lifestyle Lifestyle Lifestyle Lifestyle


changes changes + drug changes + drug changes + drug changes +
treatment treatment treatment immediate drug
treatment

Established CV Lifestyle Lifestyle Lifestyle Lifestyle Lifestyle


or renal changes + changes + changes + changes + changes +
disease immediate drug immediate drug immediate drug immediate drug immediate drug
treatment treatment treatment treatment treatment
KESIMPULAN
Tekanan darah tinggi adalah peningkatan
tekanan darah yang disebabkan oleh
karena :
Ketidakseimbangan kontrol pengatur
didalam tubuh
Penyakit ginjal, penyakit tiroid ataupun
penggunaan obat-obatan.
Usia merupakan faktor resiko yang
paling sering menjadi penyebab
terjadinya peningkatan tekanan
darah.
Semakin tua seseorang, maka
elastisitas pembuluh darah
meninggi, sehingga cenderung
jantung berupaya lebih keras untuk
memompakan darah.
Seseorang yang mengalami
tekanan darah tinggi akan
menunjukkan tanda dan gejala
yaitu sakit kepala, susah tidur,
telinga berdengung, gangguan
penglihatan dan kakuk kuduk.
Apabila tidak ditanggulangi dengan
baik maka tekanan darah tinggi ini
akan berisiko menyebabkan penyakit
degeneratif lain seperti : stroke,
kerusakan pembuluh darah,
pembesaran dan kegagalan jantung,
retinopati hipertensi dan gagal
jantung.
SARAN
Mengingat akibat lanjut yang tidak dapat diduga
dari hipertensi ini maka sangat diperlukan
perhatian dari berbagai pihak untuk mencegah
terjadinya komplikasi hipertensi.
Pencegahan yang dapat dilakukan, diantaranya
adalah pengaturan diit pada klien dengan
hipertensi yaitu dengan diit rendah garam dan
rendah lemak.
Kurangi konsumsi garam dlm makanan
Kurangi minuman beralkohol
Olahraga teratur
Makanan sayur dan buah berserat
Kendalikan stress
Berhenti merokok
Kendalikan kolesterol
Kendalikan diabetes
Hindari obat > meningkatkan tek darah, mis pil KB

Anda mungkin juga menyukai