0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
260 tayangan32 halaman
Dokumen tersebut membahas mengenai pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan laut, termasuk mengidentifikasi sumber pencemaran, melakukan pencegahan dengan peralatan tertentu, serta menangani tumpahan minyak dari kapal.
Deskripsi Asli:
Bahan presentase melakukan pencegahan polusi lingkungan laut
Dokumen tersebut membahas mengenai pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan laut, termasuk mengidentifikasi sumber pencemaran, melakukan pencegahan dengan peralatan tertentu, serta menangani tumpahan minyak dari kapal.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan laut, termasuk mengidentifikasi sumber pencemaran, melakukan pencegahan dengan peralatan tertentu, serta menangani tumpahan minyak dari kapal.
Mengidentifikasi sumber pencemaran serta melakukan
pencegahan pencemaran lingkungan laut. Melakukan pola penanggulangan pencemaran lingkungan laut. engoperasian dan perawatan peralatan pencegahan pencemaran laut Pengenalan peralatan pencegahan pencemaran laut Pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut. PENCEMARAN LAUT Di masukkan oleh manusia, langsung atau tidak langsung, suatu bahan atau energi ke dalam lingkungan laut yang menghasilkan efek berbahaya seperti : membahayakan kesehatan manusia, mengganggu aktivitas di laut Masukan Beberapa sampah sampai ke laut (contohnya beberapa pestisida dan plastik) merupakan buatan manusia dan tidak ada di alam secara alami Beberapa bahan berikut ada dialam secara alami 1. Bahan organik yang bisa terdegradasi 2. Logam dari pengikisan batuan 3. Minyak dari rekahan alam 4. Bahan tersuspensi dari erosi 5. Air panas dari sumber air panas 6. Radioaktif dari alam Definisi Polusi Kata “polusi” biasa digunakan untuk memberi arti pada: Kerusakan lingkungan disebabkan oleh sampah yang dibuang ke laut Keberadaan sampah dilaut Sampah itu sendiri Kategori bahan pencemar Sampah terdegradasi Pupuk Sampah/Polusi yang dihamburkan Sampah konservatif : logam berat, pestisida, radioaktif Sampah padat : dredging, hasil tambang Asal Bahan Pencemar • Masukan Langsung 1. Estuaria 2. Kota pantai 3. Industri di pantai • Sungai • Kapal/Perkapalan • Masukan dari lepas pantai 1. Dredging 2. Lumpur 3. Industri lepas pantai • Masukan dari atmosfer Sumber dan efek bahan pencemar Diagram sumber bahan pencemar Efek polusi Laut SUMBER PENCEMARAN
Menurut Konvensi MARPOL 73 / 78 :
1. Pencemaran Minyak (Annex I) 2. Bahan cair beracun dalam bentuk curah (Annex II) 3. Barang yang berbahaya dalam bentuk kontak (Annex III) 4. Kotoran ( Annex IV) 5. Sampah ( Annex V ) 6. Dari pencemaran udara (Annex VI) Klasifikasi cairan berbahaya (Menurut GESAMP) kategori Definisi contoh A Bahan –bahan yang menimbulkan bahaya besar bagi sumber daya laut dan kesehatan manusia serta kerugian serius bagi lingkungan
B Bahan –bahan yang mendatangkan bahaya Acrylonitrile,
butyraldehide,carbon tetrachloride,epichlorohydrin,et hylene dichloride, phenol, dan trichlorocthylene C Bahan – bahan yang mendatangkan bahaya kecil Acetaldehyde,Bunlene, cyclohexana,Ethylbenzena,mono isopro – pilamine,styrene,topcene,venyla cetate,dan xylene D Bahan – bahan yang akan mendatangkan bahaya Acetone, yang tidak dapat dikenal butylacrylate,isopentene,phospo ric acid, dan yellow POLA PENANGGULANGAN POLUSI LAUT Pola penanggulangan polusi yang berasal dari tumpahan minyak ( Annex I) A. Dokumen yang harus ada : I. List Of Oil II. IOPP Certificate III. Oil Record Book LIST OF OIL Daftar dari minyak yang akan menyebabkan pencemaran apabila tumpah ke laut Daftar ini berbeda dengan daftar minyak sesuai kriteria industri IOPP (International Oil Pollution Prevention Certificate) Dokumen yang dimiliki oleh semua kapal dagang menunjukkan bahwa kapal telah diperiksa dimana struktur, peralatan, sistem , kelengkapan, perencanaan dan kondisi kapal memuaskan dan memenuhi aturan OIL RECORD BOOK Buku Catatan minyak yang ditempatkan di atas kapal, untuk mencatat semua kegiatan penanganan pembuangan sisa – sisa minyak , campuran minyak dan air got di kamar mesin, semua jenis kappa dan untuk kegiatan bongkar muat muatan dan air ballast pada kapal tanker Ada 2 bagian : 1. Kegiatan di kamar mesin 2. Kegiatan bongkar muat minyak dan air ballast Peraturan Pencegahan Pencemaran Laut dari Kapal Tanker 1. Pengadaan Tanki Ballast pada ukuran kapal tanker tertentu ditambah dengan peralatan – peralatan tertentu 2. Batasan – Batasan jumlah minyak yang dapat di buang di laut 3. Daerah – daerah pembuangan minyak 4. Penyediaan tanki penampungan slop Tanki Ballast Ballast kotor Usaha penanggulangan 1. Membuat Contingency Plant Regional 2. Peralatan penanggulangan : Oil boom Oil skimmer Dispersant Absorbent OIL BOOM
Alat Pengumpul material pencemaran yang terapung
Oil skimmer Dispersant spray Peralatan pencegahan pencemaran di Laut Oily water separator Oily discharge monitoring Deck water seal Cruide oil washing Oil record cargo book Segregated ballast tank
Sejak Peluncuran Kapal Pengangkut Minyak Yang Pertama GLUCKAUF Pada Tahun 1885 Dan Penggunaan Pertama Mesin Diesel Sebagai Tenaga Penggerak Utama Kapal Tiga Tahun Kemudian