Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan 2

BAGIAN-BAGIAN PESAWAT TERBANG


Pesawat terbang berbeda dengan pesawat
udara.

 Pesawat udara (aircraft) adalah semua alat


yang bergerak di udara.
Contoh : helikopter, balon udara, glider, dan
pesawat terbang.
 Pesawat terbang (airplane) adalah salah satu
jenis pesawat udara yang dibuat untuk
mengangkut muatan(angkutan) berupa
penumpang, barang, pos melalui udara.
KOMPONEN UTAMA
1) Fuselage (badan pesawat)
2) Tail Section (ekor pesawat)
3) Wings (sayap pesawat)
4) Flight Controls (sistem kemudi)
5) Landing gear (sistem roda)
6) Engine (mesin pesawat)
1. Fuselage
• terdiri dari kemudi (cockpit) dan kabin
penumpang (pax cabin), ruang barang(cargo).
2. Tail Section
• terdiri dari tempat peralatan pesawat dan
vertical-horizontal stabilizer.
3. Wings
• terletak di sebelah kanan dan kiri badan
pesawat. Pada dan di dalam sayap pesawat
terdapat banyak peralatan kemudi dan tangki
bahan bakar. Disinilah terdapat flaps dan
spoilers.
a. Flaps
Flaps adalah merupakan bagian pesawat yang
terletak pada wings dan pada umumnya
berfungsi untuk mengurangi kecepatan pesawat.
Flaps dibagi menjadi dua yaitu leading edge flaps
dan trailing edge flaps.
- Leading edge flaps
Berfungsi untuk memberikan gaya angkat pada
kecepatan rendah dan untuk memberikan gaya
hambat pada saat mendarat (membantu break).
Leading edge flaps juga sering disebut krueger
flaps, yang letaknya di bagian depan ketiak wings.
Leading Flaps
- Trailing edge flaps
Berfungsi untuk menambah gaya hambat
dengan memposisikan flaps ke bawah (full up to
full down), untuk menambah gaya angkat pada
wings dan mengurangi kecepatan stall
(kehilangan gaya angkat) saat take off dan
landing.
Trailing edge flaps ada di bagian belakang ketiak
wings, yang dalam pengaturan derajat
kemiringannya memiliki fungsi masing-masing.
Trailling Edge Flaps
Sudut-sudut kemiringan flaps

• Flaps pada sudut 10 (take off flaps digunakan ketika


take off.
• Flaps pada sudut 20 untuk mengurangi kecepatan.
• Flaps pada sudut 30 untuk mengurangi kecepatan.
• Flaps pada sudut 40 sebagai brake ketika persisi
sebelum mendarat, berfungsi untuk memperpendek
landing distance.

Resiko yang terjadi ketika derajat kemiringan flaps tidak


sama adalah gagalnya take off / pesawat bisa terbalik.
b. Spoilers

Spoilers terletak agak di bagian tengah sayap/ di antara trailing edge flaps
dan leading edge flaps, berfungsi untuk merusak lift dan memperbesar
drag / sebagai rem/brake yang memperpendek landing range. Digunakan
sesaat setelah landing/menyentuh tanah.

Sedangkan in flight spoilers boleh digunakan ketika pesawat sedang


terbang di udara yang menyebabkan getaran pada pesawat.
Sistem Preventif spoilers :
Sistem preventif spoilers digunakan untuk mencegah kecelakaan pesawat
karena pengaktifan spoilers di udara, dengan memasang switch pada
landing gear yang dihubungkan dengan tombol pengaktif spoilers.
Pada saat pesawat berada di udara/ dalam keadaan terbang, switch dalam
keadaan tidak terhubung, dan spoilers tidak dapat diaktifkan. Sedangkan
ketika pesawat dalam keadaan mendarat/ telah menyentuh tanah, switch
otomatis terhubung dan dapat digunakan setelah diaktifkan.
4. Flight Controls
Flight Controls/alat kemudi terdiri dari :
a) Aileron (kemudi guling)
b) Rudder (kemudi kiri-kanan)
c) Elevator (kemudi naik-turun)
5. Landing Gear
Landing gear/ roda pesawat adalah penopang
utama pesawat pada waktu parkir, taxi (bergerak di
darat), lepas landas atau pada waktu mendarat.
Landing gear terdiri dari 3 roda, dua roda utama
dan roda ketiga yang bisa berada di depan atau di
belakang pesawat. Landing gear yang memakai roda
dibelakang disebut conventional wheel. Jika roda
ketiga bertempat di hidung pesawat, ini disebut
nosewheel, dan rancangannya disebut tricycle gear.
Nosewheel atau tailwheel yang dapat dikemudikan
membuat pesawat dapat dikendalikan pada waktu
beroperasi di darat
Landing Gear (Roda Pesawat)
Engine/Powerplant (Mesin Pesawat)
Engine adalah komponen sistem propulsi yang menghasilkan
tenaga mekanik pada pesawat. Ini adalah satu - satunya sumber
gaya dorong atau thrust (baca selengkapnya tentang Thrust) yang
dimiliki oleh pesawat.
• Ada banyak jenis engine yang digunakan oleh
pesawat tergantung kebutuhannya. Namun
ada dua kelompok besar yang membedakan
antara jenis engine lama dengan yang baru,
yaitu piston engine dan turbine engine.

• Piston engine merupakan mesin pesawat


model lama yang umumnya menggunakan
baling - baling atau propeller sebagai sumber
thrust.
Sedangkan Turbine Engine atau bisa disebut mesin
jet merupakan jenis mesin pesawat yang lebih
modern dengan pembakaran di luar.
Cara kerja turbine engine adalah diawali dengan dikumpulkan dan disaringnya udara di air
inlet section. Kemudian udara dimampatkan hingga bertekanan tinggi di compression
section. Tekanan tinggi berfungsi untuk menghasilkan daya output yang besar saat
pembakaran. Selanjutnya udara dialirkan ke combustion chamber untuk dibakar dengan
bahan bakar dan fluida lainnya. Lalu hasil pembakaran tersebut dikonversi menjadi energi
mekanik di turbine section. Terakhir udara udara dibuang melalui exhaust section.

Turbine engine ini sangat kompleks hingga dapat diturunkan menjadi banyak jenis engine.
Diantaranya turbojet, turbofan, turboprop, turboshaft, ramjet, dan scramjet.
Black Box/Flight Recorder .
atau kotak hitam yang berfungsi untuk merekam
seluruh kegiatan di dalam pesawat umumnya
terletak pada empennage

Anda mungkin juga menyukai