DIGUNAKAN DALAM
PEMERIKSAAN DARAH
HEMATOLOGI DAN
KOAGULASI
KELOMPOK 9
• Dilla Sinansari • Anisa bela Amalia
• Alicka Putri Mauly • Ade Sri Lestari
• Regita Aulia Rosalina • Syadiah Rindi Astari
• Monafia Nur Syakinah • Saskia Ratna Ayu
• Yosetri Meylintina Perdana
• Beta Lutfi A. N. • Dhea Friyunisa
Ananda
1. Pengambilan Darah Vena
• Pengambilan darah vena yaitu suatu pengambilan
darah yang diambil pada pembuluh darah vena
fossa cubiti, median cubital atau caphalic dan vena
saphena magma/vena superviciall lain yang cukup
besar untuk mendapatkan sampel darah yang baik
dan representatif dengan menggunakan spuit atau
vacumtainer.
Keterangan :
- Tidak terdapat zat Additive
- Tindakan : Darah Beku, dan serum dipisahkan oleh sentrifius
- Digunakan untuk pemeriksaan : Kimia, Imunologi dan Serologi, Bank
Darah (crossmatch)
2. Tabung dengan Tutup Warna Emas
Keterangan :
- Tidak terdapat zat Additive
- Tindakan : Pemisah tabung serum (SST) berisi gel di bagian bawah untuk
memisahkan darah dari serum dengan cara sentrifugasi
- Digunakan untuk pemeriksaan : Kimia, Imunologi dan Serologi
3. Tabung dengan Tutup Warna Hijau Terang
Keterangan :
- Zat Additive : Plasma Separating Tube (PST) dengan heparin
Lithium
- Tindakan : Anticoagulates dengan heparin lithium; Plasma
dipisahkan dengan gel PST di bagian bawah tabung
- Digunakan untuk pemeriksaan : Kimia
Keterangan :
- Zat Additive : EDTA
- Tindakan : Bentuk garam kalsium untuk menghilangkan kalsium
- Digunakan untuk pemeriksaan : Hematologi (CBC) dan Bank
Darah (crossmatch); requires full draw - invert 8 times untuk
mencegah penggumpalan dan pembekuan darah.
5. Tabung dengan Tutup Warna Biru Terang
Keterangan :
- Zat Additive : Natrium sitrat
- Tindakan : Bentuk garam kalsium untuk menghilangkan kalsium
- Digunakan untuk pemeriksaan : Tes koagulasi (protime dan waktu
protrombin), full draw required
Keterangan :
- Zat Additive : Sodium heparin atau heparin lithium
- Tindakan : Inactivates trombin dan tromboplastin
- Digunakan untuk pemeriksaan : Untuk tingkat lithium,
menggunakan heparin natrium
Untuk level amonia, menggunakan heparin natrium atau lithium
7. Tabung dengan Tutup Warna Biru Tua
• Keterangan :
- Zat Additive : EDTA
- Tindakan : Tabung ini di design untuk tidak terkontaminasi oleh
logam
- Digunakan untuk pemeriksaan : Untuk Test Trace Elemen (seng,
tembaga, timah, merkuri) dan toksikologi
Keterangan:
- Zat Additive : Sodium fluoride dan kalium oksalat
- Tindakan : Agen Antiglycolytic mempertahankan glukosa sampai 5
hari
- Digunakan untuk pemeriksaan : Glucoses, requires full draw (may
cause hemolysis if short draw)
9. Tabung dengan Tutup Warna Kuning
Keterangan :
- Zat Additive : ACD (acid-citrate-dextrose)
- Tindakan : Complement inactivation
- Digunakan untuk pemeriksaan : HLA tissue typing, paternity
testing, DNA studies
• Keterangan :
- Zat Additive : Kaldu campuran
- Tindakan : Menjaga kelangsungan hidup mikroorganisme
- Digunakan untuk pemeriksaan : Mikrobiologi - aerob, anaerob,
jamur
11. Tabung dengan Tutup Warna Hitam
Keterangan :
- Zat Additive : Natrium sitrat (buffered)
- Tindakan : Forms calcium salts to remove
calcium
- Digunakan untuk pemeriksaan :
Westergren Sedimentation Rate; requires
full draw
12. Tabung dengan Tutup Warna Orange
• Keterangan :
- Zat Additive : Trombin
- Tindakan : Untuk memeriksa cepat bekuan darah
- Digunakan untuk pemeriksaan : STAT serum kimia
Keterangan :
- Zat Additive : Sodium heparin
- Tindakan : Inactivates trombin dan tromboplastin;
isinya hampir tidak ada timbal
- Digunakan untuk pemeriksaan : Serum lead
determination
13. Tabung dengan Tutup Warna Pink
Keterangan :
- Zat Additive : Kalium EDTA
- Tindakan : Bentuk garam kalsium
- Digunakan untuk pemeriksaan : Immunohematology
Keterangan :
- Zat Additive : Kalium EDTA
- Tindakan : Bentuk garam kalsium
- Digunakan untuk pemeriksaan : Molecular/PCR and
bDNA testing
2. Pemeriksaan Hematologi
• Hematokrit
Merupakan perbandingan antara sel-sel darah
merah, sel-sel darah putih dan sel trombosit
dengan plasma darah. Pemeriksaan hematokrit
dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan Hb
dan eritrosit yang digunakan untuk menentukan
keadaan anemia, kehilangan darah, anemia
hemolitik, polisitemia. Nilai normal untuk laki-laki
adalah 42 – 52 % sedang untuk perempuan
adalah 37 – 47%.
• Nilai-nilai MC
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui ukuran
serta kandungan hemoglobin dalam sel darah merah.
• Trombosit
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengevaluasi,
diagnosis dan pemantauan perdarahan, leukemia,
gangguan pembekuan darah dan lainnya. Dengan
nilai normal 150 -450 (103/µl)
Jumlah Sampel Pemeriksaan Hematologi
Jenis Pemeriksaan Spesimen Antikoagulan
Jenis Jumlah
• - tidak berlabel
• - sampel hemolisis / lipemik / ikterik
• - penggunaan tabung yang salah
• - salah sampel ( tidak sesuai dengan formulir)
• - volume sampel tidak adekuat
• - stabilitas sampel tidak baik ( selisih lama waktu
mulai dari pengambilan sampel dan penerimaan
sampel
Perlakuan Sampel Jika Tidak Langsung
Diperiksa
• Spesimen darah rutin idealnya harus tiba
laboatorium dalam waktu maksimal 45 menit
setelah pengambilan sempel. Bila karena
sesuatu sebab spesimen harus disimpan atau
atau dikirim ke laboratorium rujukan, maka
sebaiknya spesimen disimpan atau dikirim
dalam wadah tertutup rapat untuk mencegah
pencemaran atau penguapan dan diberi label
identitas penderita.
1. Hitung trombosit dan preparat apus yang belum di fiksasi harus diperiksa
dalam waktu kurang dari 1 jam
2. Hitung lekosit dan KED harus di periksa dalam waktu kurang dari 2 jam.
3. Hitung eritrosit, hematokrit dan retikulosit harus diperiksa dalam waktu
kurang dari 6 jam.
4. Kadar hemoglobin lebih stabil
• Bleeding Time
Bleeding time (BT) menilai kemampuan darah untuk
membeku setelah adanya luka atau trauma, dimana trombosit
berinteraksi dengan dinding pembuluh darah untuk
membentuk bekuan.
Prinsip pemeriksaannya adalah mengukur lamanya waktu
perdarahan setelah insisi standart pada lengan bawah atau
cuping telinga. Pemeriksaan BT dapat dilakukan dengan
metode Ivy dan duke. BT memanjang pada gangguan fungsi
trombosit atau jumlah trombosit dibawah 100.000/ mm3.