Anda di halaman 1dari 16

Analisa Drug Related Problems

Sebagai Tugas Mata Kuliah Pharmaceutical Care

ISTI ATIKA
2014210123
TAHAP ANALISA

Data
Subjective

Data
Monitoring
Objective

Planning Assesment
DATA SUBJECTIVE
• Nama : Ny. Maliyah
• Usia : 60 tahun
• Berat Badan : 58 kg
Data Pasien • Tinggi Badan : 154 cm

• Diabetes Melitus tipe 2 sejak 2 tahun


• Hipertensi
Riwayat • Kolesterol
Penyakit • Asam urat
Pasien

• Diabetes Melitus tipe 2


Riwayat
Keluarga
DATA OBJECTIVE

Pemeriksaan Fisik
• Tekanan Darah  136/68 mmHg

Pemeriksaan Laboratorium
• Kadar glukosa darah sewaktu  177 mg/dL
• Kolesterol  286 mg/dL
• Asam urat  6,8 mmol/L
PENGOBATAN

Metformin
• 3 x sehari ; 1 tab

Glibenklamid
• 1 x sehari ; ½ tab

Amlodipin
• 1 x sehari ; 1 tab

Simvastatin
• 1 x sehari 1 tab

Allopuridol
• 3 x sehari 1 tab
ASSESMENT & PLANNING
(PCNE & CIPOLLE)
KATEGORI SUB DOMAIN ASSESMENT PLANNING

 Tidak ada efek pengobatan/ Obat yang diberikan efektif -


kegagalan terapi (P1.1) terhadap penyakit yang diderita
Keefektifan pengobatan
 Efek pengobatan yang tidak pasien
(P1)
optimal (P1.2)
 Indikasi yang tidak diobati (P1.3)
a. Interaksi menguntungkan a. -
Keamanan pengobatan Kemungkinan terdapat efek simvastatin dan metformin
(P2) samping (P2.1) (efek sinergis)  menurunkan
kadar kolesterol dalam tubuh

b. Amlodipin dengan simvastatin


 amlodipin dapat b. Diperlukan pemantauan oleh dokter terkait
meningkatkan konsentrasi efek samping interaksi yang terjadi seperti
simvastatin sehingga dapat nyeri otot yang parah, lemah dan nyeri tekan
(CIPOLLE) meningkatkan resiko terutama jika gejala disertai demam dan urin
Interaksi obat Interaksi obat dengan obat rabdomiolisis berwarna gelap
- Jika terjadi hal tersebut perlu melakukan
penyesuaian dosis  Dosis simvastatin tidak
melebihi 20mg setiap hari
- Atau pergantian dengan obat lain yang lebih
aman seperti fluvastatin, pravastatin dan
rosuvastatin.
KATEGORI SUB DOMAIN MASALAH PLANNING
Pemilihan obat & dosis yang diberikan
Pemilihan obat (C1)
sudah tepat untuk terapi penyakit
Pemilihan dosis (C3) -
yang diderita pasien

Pasien menggunakan Pasien menggunakan Metformin dan Sehingga perlu dilakukan konseling
Penyebab terkait obat dengan cara Allopuridol tidak sesuai dengan resep terhadap pasien terkait dengan
pasien (C7) yang salah (C7.8) dimana pasien hanya menggunakan 1 pentingnya kepatuhan terhadap
x sehari padahal diresepkan 3 x sehari pengobatan karena ketidakpatuhan
Pasien menggunakan  menyebabkan terapi tidak terhadap penggunaan Allopuridol sendiri
sedikit obat dari menimbulkan respon yang optimal membuat kadar asam urat pasien tidak
(CIPOLLE) resep yang telah mengalami perbaikan yang mengakibatkan
Kegagalan ditentukan (C7.1) pasien sering mengalami sakit yang tidak
penggunaan obat / tertahankan pada kaki serta sendi lain
kepatuhan pasien
(pasien tidak Pasien menggunakan Pasien menggunakan Glibenklamid Diberikan konseling terhadap pasien
mengerti aturan lebih banyak obat sebanyak 1 tablet (5mg) 1x sehari, terkait dengan pentingnya kepatuhan
pemakaian obat dari resep yang telah dimana seharusnya pasien hanya terhadap pengobatan bahaya dari
yang tepat ditentukan (C7.2) menggunakan ½ tablet yaitu 2,5mg kelebihan dosis tersebut yang mungkin
dalam sehari dapat menyebabkan hipoglikemik
KATEGORI SUB DOMAIN MASALAH PLANNING
Rencana Intervensi Konseling pasien  Ketidakpatuhan pasien terhadap Pasien tersebut harus diberikan konseling terkait penyakit,
Pada Pasien (I2) (I2.1) penggunaan obat lifestyle, dan panduan penggunaan obat seperti :
 Kurangnya pemahaman terkait  Menghindari makan-makanan tinggi purin
pengobatan & penyakit yang  Edukasi pasien dan pemahaman mengenai dasar
diderita terapi diperlukan untuk menjamin keberhasilan terapi
gout
 Harus mengontrol apapun asupan yang diterima oleh
tubuh agar kadar glukosa darah dapat stabil
 Konseling terkait hipertensi untuk menghindari
komplikasi terkait penyakit kardiovaskular dan ginjal
SUMBER LITERATUR
ALGORITMA PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS
ALGORITMA PENATALAKSANAAN HIPERTENSI MENURUT JNC 8

Anda mungkin juga menyukai