Bambang Dwi Laksono

 NAMA : BAMBANG DWI LAKSONO

 ALAMAT : WESTERN VILLAGE B1/15A SURABAYA
 NO HP : 081331592401
 RIWAYAT PENDIDIKAN: -. SD-SMA DI KEDIRI
-. PROFESI DRG FKG UNAIR 1993
-. S2 UWP 2011
-. SP. PERIO FKG UNAIR 2014
 RIWAYAT KEDINASAN : TNI AL
 Karies gigi adl peny infeksi kr yg bisa dicegah
 > 42.000 kasus cancer didiagnosa dlm rongga mulut
 > 500 obat memp pengaruh negatif dlm rongga mulut
 Penyakit gusi meningkatkan resiko kelainan jantung
 Oral hygiene yg buruk meningkatkan resiko bacterial pneumonia
 Periodontitis dihubungkan dgn preeklamsi dan BBLR
 Kelainan periodontal dihubungkan dgn penderita DM
 > 164juta jam kerja hilang pada pasien produktif setiap tahun
 Kelainan rongga mulut yg tdk dirawat menimbulkan masalah
serius bahkan kematian.
 Gingiva / gusi
 Ligamen periodontal
 Cementum
 Tulang alveolar
 Gingivitis: radang di jaringan gusi
 Periodontitis: radang di jaringan periodontal
 Konsep terjadinya kelainan periodontal

Environmental and Acquired Risk Factors

Antibody
Cytokines and Clinical
Microbial PMNs
Prostanoids Signs
Challenge Host Connective
Of Disease
Immuno- Tissue and
Antigens
Inflamatory Bone
Lipopolysaccharide Response Metabolism
Matrix
Other Virulence Metallo-
Factors proteinases

Genetic Risk Factors

GUSI NORMAL

GINGIVITIS

HYPERPIGMENTASI
HYPERPLASIA GINGIVA

PERIODONTITIS
 Kelainan endokrin dan perubahan hormon
 Diabetes mellitus
 Hormon seks wanita (puber, mens, kontrasepsi hormonal, kehamilan,
menopause)
 Hyperparatiroid

 Kelainan hematologis dan defisiensi imun

 Leukemia
 Anemia
 Trobositopenia
 Gangguan antibody
 KONDISI JARINGAN PERIODONTAL PADA PASIEN
PUBER DAN HAMIL

KONDISI JARINGAN PERIODONTAL PASIEN DGN

DIABETES MELLITUS
 B

KONDISI JARINGAN PERIODONTAL PADA PASIEN

A: TROMBOSITOPENIA, B: LEUKEMIA

KONDISI JARINGAN
PERIODONTAL PADA PASIEN
HYPOGAMMAGLOBULEMIA
(DEFISIENSI ANTIBODY)
 Kelainan genetik
 Down syndrome
 Stress dan psikomatis
 Psikososial stress, depresi
 Pengaruh nutrisi
 Defisiensi vitamin
 Defisiensi protein
 Pemakaian obat
 Kortikosteroid
 Bisphosponat
 Obat anti hipertensi
 Kondisi sistemik lainnya
 Osteoporosis
 KONDISI JARINGAN
PERIODONTAL PADA PASIEN
A: DOWN SYNDROME, B:
DEPRESI

KONDISI JARINGAN
PERIODONTAL PADA PASIEN
DENGAN TERAPI
BISPHOSPONAT
 Halitosis/bau mulut
 Penyakit periodontal
Cardiovascular/Cerebrovascular
System (angina, atherosclerosis,
coronary heart disease, myocardial
infraction, stoke dll)
 Endocrine system (diabetes
mellitus)
 Respiratory system (COPD, acute
bacterial pneumonia)
 Reproductive system (LBW/berat
bayi lahir rendah, preeklamsi,
erectile dysfunction)
Manajemen klinis kelainan periodontal
FASE PERAWATAN PENYAKIT PERIODONTAL

FASE I
NON SURGICAL

FASE IV
MAINTENANCE

FASE II FASE III

SURGICAL RESTORATIVE
 Fase I (non surgical phase): fase non bedah yang diarahkan pada mengeliminasi faktor
etiologi penyakit gingiva dan periodontal. Contoh: scaling, rootplanning, pencabutan gigi dgn
prognosa jelek dll.

 Fase II (surgical phase): Fase ini termasuk bedah periodontal untuk pengobatan dan
meningkatkan kondisi jaringan periodontal dan sekitarnya, termasuk regenerasi gingiva dan
tulang. Contoh: gingivectomy, frenectomy, bone graft, gingival graft dll.

 Fase III (restorative phase): Fase mengembalikan secara fungsi dan estetika. Contoh:
gigi tiruan, pemasangan implant dan terapi restorasi.

 Fase IV (maintenance phase): Fase ini mengarah pada rencana perawatan dengan
mengevaluasi ulang status periodontal pada setiap fase.
 SIKAT GIGI MIN 2X SEHARI
 GUNAKAN DENTAL FLOSS
 KONTROL KE DRG 2X SETAHUN
 HINDARI ROKOK
 KONSUMSI MAKANAN YG SEIMBANG
 SIKAT GIGI MIN 2X SEHARI
 PAGI SETELAH SARAPAN DAN MALAM SEBELUM TIDUR
 PILIH SIKAT GIGI DENGAN UJUNG YG MENGECIL DAN KEKERASAN BULU SIKAT MEDIUM,
PERMUKAAN BULU SIKAT RATA
 PILIH PASTA GIGI YG SESUAI DGN KEBUTUHAN KITA
 TEKNIK SIKAT GIGI: VERTICAL, HORIZONTAL, ROOL SYSTEM, BASS, STILLMAN DLL
 USAHAKAN MENYIKAT SEMUA PERMUKAAN GIGI DAN DAERAH INTERDENTAL
 BERSIHKAN JUGA PERMUKAAN LIDAH

 DENTAL FLOSS
 BENANG GIGI UNTUK INTERDENTAL
 1X SEHARI
 MASUKKAN DISELA SELA GIGI TARIK DAN DORONG PERLAHAN
 JANGAN SAMPAI MENGIRITASI GUSI
 DENTAL FLOSS

TEKNIK SIKAT
GIGI
 KESIMPULAN

 MULUT MERUPAKAN SALAH SATU ORGAN PENTING TUBUH KITA

 KELAINAN DARI RONGGA MULUT BISA MENUNJUKKAN KONDISI UMUM DAN

MEMPENGARUHI KESEHATAN TUBUH KITA

 KONTROL RUTIN MEMBANTU DETEKSI DINI KELAINAN RONGGA MULUT

 MENCEGAH LEBIH BAIK DARI MENGOBATI

 THANK YOU
GRACIAS
MATUR NUWUN
TERIMA KASIH
ARIGATO
XIE XIE