Anda di halaman 1dari 8

A.

PENGERTIAN

Paraplegia adalah hilangnya kemampuan untuk


menggerakkan anggota tubuh bagian bawah. Hal ini
menyebabkan penderita tidak bisa menggerakkan otot-
otot pada kedua tungkai kaki, dan terkadang panggul
serta beberapa anggota tubuh bagian bawah lainnya.
Umumnya, kelumpuhan tersebut akibat adanya
gangguan di bagian sistem saraf yang mengontrol otot-
otot di area tersebut. Mayoritas penderita paraplegia
menjalani aktivitas harian secara mandiri, tapi dengan
menggunakan alat bantu gerak.
Lanjut…..

Paraplegia bisa menyebabkan munculnya


beberapa komplikasi seperti:

•Ulkus dekubitus (luka).
•Pembekuan atau penggumpalan darah
(trombosis).
•Pneumonia (radang paru).
. EPIDEMIOLOGI

Diperkirakan terjadi sekitar 10.000 kasus cedera medulla spinalis


dalam setahun di Amerika Serikat, terutama pada pria muda yang
belum menikah. Dari jumlah di atas, penyebab terbanyak karena
kecelakaan mobil. Diikuti karena terjatuh, luka tembak dan
cedera olah raga. Penyebab non traumatic yang paling sering
menyebabkan paraplegi adalah tumor tulang belakang.
GAMBAR ANATOMI
Kolumna vertebralis atau rangkaian tulang belakang dikelompokkan menjadi :
7 vertebra cervical atau ruas tulang bagian leher membentuk daerah tengkuk.
12 vertebra thorakalis atau ruas tulang punggung membentuk bagian belakang
thoraks atau dada.
5 vertebra lumbalis atau ruas tulang pinggang membentuk daerah lumbal atau
pinggang.
5 vertebra sacralis atau ruas tulang selangkang membentuk sacrum.
4 vertebra koksigeus atau ruas tulang tungging membentuk tulang koksigeus.
Gejala Paraplegia

Paraplegia dapat terjadi tiba-tiba maupun secara bertahap. Kelumpuhan tersebut


juga dapat terjadi hilang timbul tergantung penyebabnya. Kelumpuhan yang
terjadi tidak hanya di kedua tungkai, namun juga terjadi pada otot di daerah
panggul termasuk organ di dalamnya. Sehingga, penderita paraplegia juga dapat
mengalami hilangnya kontrol terhadap buang air besar dan buang air kecil.
Aktivitas seksual dan kesuburan juga dapat terganggu. Selain kelumpuhan, kedua
tungkai dapat mati rasa atau malah menjadi kesemutan dan nyeri.
Penyebab paraplegia
1. Cedera tulang belakang. Tulang belakang berfungsi mengirimkan sinyal ke otak dan seluruh
tubuh. Cedera pada bagian tengah tulang belakang biasanya akan menyebabkan paraplegi
2. Multiple Sclerosis adalah rusaknya serat saraf pada tulang belakang oleh sistem imunitas
tubuh.
Spina Bifida, adalah sebutan untuk beberapa cacat lahir yang memengaruhi perkembangan
tulang belakang dan sistem saraf.
3. Penyakit Herediter adalah sebutan untuk cacat genetik di mana tubuh bagian bawah
penderita melemah secara perlahan dan otot-otot kaki akan membesar serta kaku.
Kanker tulang belakang, bisa menyebabkan paraplegia.
4. Sindrom Guillain-Barré merupakan kondisi rusaknya sistem saraf perifer yang mengontrol
pergerakan dan sensasi rasa yang diterima tubuh.
5. Kompresi Kompresi epidural sumsum tulang belakang neoplastik, adalah salah satu
komplikasi kanker yang sering terjadi.
6. Prosedur penggantian panggul total dengan panggul buatan.
7. Infark sumsum tulang belakang. Yaitu adanya penyumbatan pada pembuluh darah yang
memberi nutrisi bagi sumsum tulang belakang. Ini membuat fungsi saraf di area tersebut
menurun.
8. Mielitis transversa akut adalah kelainan imunitas-saraf pada sumsum tulang belakang
berupa peradangan saraf tulang belakang.
9. Sklerosis lateral amiotrofik adalah kelainan degeneratif saraf yang menyebabkan kelemahan
otot, cacat, dan kematian.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai