Bell’s palsy
AMALIA MAGFIRAH HUSNUL KHATIMAH
USMAN A. FADILLAH
KHAIRUNNISA H A. RISKA AMIRULLAH
MUH. FITRANSYA ASTRIANI
NANNI DIAN ALVIONITA
NURHIDAYAH EGA INDAH SARI
NURUL INAYAH HASNAWATI
SRIWAHYUNINGSIH HUSNUL KHATIMA
SEGAR ZATADINA
SUCI INRIANI AIYSAH
Definisi
Bell’s palsy adalah kelumpuhan nervus fasialis perifer
(N.VII), terjadi secara akut dan penyebabnya tidak
diketahui (idiopatik) atau tidak menyertai penyakit lain
yang dapat mengakibatkan lesi nervus fasialis atau
kelumpuhan fasialis perifer akibat proses non-supuratif,
non-neoplasmatik, non-degeneratif primer namun sangat
mungkin akibat edema jinak pada bagian nervus fasialis
di foramen stilomastoideus atau sedikit proksimal dari
foramen tersebut, yang mulanya akut dan dapat sembuh
sendiri tanpa pengobatan.
Anatomi Nervus Facialis
1) Lesi di luar foramen
stilomastoideum Mulut tertarik ke
sisi yg sehat, makanan terkumpul
antara pipi & gusi, sensasi wajah &
Lipatan kulit dahi (-)
• Kontraktur
• Clonic fasial spasm (Hemifacial spasm)
• Synkinesis
• Crocodile tear phenomenon
Penatalaksanaan
Anamnesis
Hasil Anamnesis
Pasien laki-laki berusia 41 tahun merasakan
kelemahan pada sisi wajah sebelah kiri yang disertai
dengan adanya rasa nyeri pada bagian belakang telinga.
Saat ini pasien mengalami kesulitan dalam menutup
mata kiri dan merasa wajahnya mencong ke arah
kanan.Hal tersebut dirasakan sudah 2 hari yang lalu.
Pemeriksaan Fisik
Vital Sign
o Blood Preasue : Normal
o Heart Rate : Normal
o Respiratory Rate : Normal
Inspeksi
o Tampak kelemahan pada wajah
o Wajah tidak simetris
o Ekspresi wajah tidak sama
Palpasi
o Nyeri tekan pada bagian belakang telinga
o Suhu normal
Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar
o Aktif dan Pasif : adanya kelemahan
o Tes isometric melawan tahanan : adanya kelemahan
Penegakan Diagnosis
Activity Limitation :
- Sulit mengelurkan air mata sisi kiri
- Sulit memejamkan mata sisi kiri
Body Structure &Function :
- Kelemahan otot satu sisi wajah
- Penurunan fungsi n. fascialis
Participation Restriction :
- Mengganggu aktivitas berkomunikasi
Diagnosis Fisioterapi :
Pemanasan
– Pemanasan superfisial dengan infra red.
– Pemanasan dalam berupa Shortwave Diathermy
atau Microwave Diathermy.
Stimulasi listrik
Latihan otot-otot wajah dan massage wajah
Home Program
Prognosis