Pert 3 Model-Model Pengembangan Instruksional
Pert 3 Model-Model Pengembangan Instruksional
FIRSTUP
CONSULTANTS 2
MODEL DASAR SISTEM
INSTRUKSIONAL
• Sistem instruksional dibentuk melalui dua konsep,
yaitu “system” dan “instruction”.
• “System” atau yang disebut sistem adalah suatu
perangkat dari bagian-bagian yang diikat atau
dipersatukan oleh beberapa bentuk hubungan
saling memengaruhi.
• “Instruction” atau yang disebut pembelajaran atau
pengajaran dan bahan instruksi adalah
pelaksanaan kurikulum atau Proses Belajar
Mengajar (PBM).
FIRSTUP
CONSULTANTS 3
MODEL DASAR SISTEM
INSTRUKSIONAL
• Menurut Tyler (1949) Model dasar sistem
instruksional dibagi menjadi 4 hal yang dapat
dikembangkan pada suatu kurikulum atau
pengajaran, yaitu :
1. Tujuan pendidikan mana yang seyogyianya
dicapai ?
2. Pengalaman belajar apa yang dapat diberikan
untuk mencapai tujuan tersebut ?
3. Bagaimana pengalaman belajar tersebut dapat
diorganisasikan secara efektif ?
4. Bagaimana kita dapat menentukan bahwa tujuan
yang telah digariskan itu dapat dicapai ?
FIRSTUP
CONSULTANTS 4
KOMPONEN SISTEM
INSTRUKSIONAL
• Komponen pokok sistem instruksional :
1. Tujuan
Dalam sistem pendidikan di
Indonesia, urutan tujuan-tujuan tersebut
yaitu :
a. Tujuan Pendidikan Nasional
b. Tujuan Institusional
c. Tujuan Kurikuler
d. Tujuan Instruksional Umum
e. Tujuan Instruksional Khusus
FIRSTUP
CONSULTANTS 5
KOMPONEN SISTEM
INSTRUKSIONAL
• Komponen pokok sistem instruksional :
2. Pengalaman belajar merujuk pada
interaksi antara siswa dengan segala sesuatu
yang berada diluar dirinya atau yang ada
dilingkungannya.
3. Pengorganisasian pengalaman belajar
yang didasarkan pada prinsip-prinsip
continuity, sequence dan integration.
4. Evaluasi pada dasarnya merupakan
kegiatan untuk menentukan apakah suatu
tujuan yang telah digariskan dapat dicapai
atau tidak.
FIRSTUP
CONSULTANTS 6
TUJUAN DAN FUNGSI
PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL
Pengembangan instruksional adalah cara
dalam mencari pemechan-pemecahan
masalah instruksional yang meliputi
kegiatan perencanaan, pengembangan dan
evaluasi terhadap komponen-komponen
instruksional dalam rangka menghasilkan
sistem instruksional yang efektif untuk
memperbaiki situasi pengajaran dan
pendidikan.
FIRSTUP
CONSULTANTS 7
TUJUAN DAN FUNGSI
PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL
• Tujuan pengembangan instruksional :
1. Untuk mengidentifikasi masalah-masalah
instruksional dan mengorganisasi alat
pemecahan masalah tersebut
2. Untuk menghasilkan strategi belajar-
mengajar yang efektif
3. Untuk menghasilkan rancangan instruksional
yang efektif
4. Untuk menghasilkan evaluasi belajar-
mengajar yang efektif
5. Untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
karakteristik peserta didik
6. Untuk mengidentifikasi alat dan media yang
cocok dalam proses belajar-mengajar
7. Untuk menentukan dan mengidentifikasi
materi pengajaran yang cocok FIRSTUP
CONSULTANTS 8
TUJUAN DAN FUNGSI
PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL
• Fungsi pengembangan instruksional :
1. Sebagai pedoman bagi guru dalam
melaksanakan proses belajar mengajar
2. Sebagai pedoman bagi guru dalam mengambil
keputusan instruksional, meliputi :
Mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik
peserta didik, Menentukan tujuan
instruksional, Menentukan strategi belajar-
mengajar, Menentukan materi pelajaran,
Menentukan media dan alat peraga, dan
Menentukan evaluasi pengajaran
3. Sebagai alat pengontrol atau evaluasi
kesesuaian perencanaan instruksional dan
proses belajar-mengajar
4. Sebagai feed back bagi guru tentang
keberhasilan pelaksanaan belajar-mengajar
FIRSTUP
CONSULTANTS 9
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
FIRSTUP
CONSULTANTS 10
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
FIRSTUP
CONSULTANTS 11
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
5 langkah model PPSI, yaitu :
1. Tahap 1 : Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus
(TIK) yaitu rumusan yang jelas tentang kemampuan
yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik setelah
selesai mengikuti suatu program pengajaran
2. Tahap 2 : Mengembangkan alat evaluasi. Kegiatan
yang dilakukan yaitu : Menentukan jenis tes yang
digunakan untuk mengukur tercapai atau tidaknya TIK
dan Menyusun butir tes untuk menilai masing-masing
TIK
3. Tahap 3 : Menetapkan kegiatan belajar dan materi
pelajaran. Kegiatan yang harus dilakukan, yaitu :
Merumuskan semua kegiatan belajar-mengajar untuk
mencapai TIK, Menetapkan kegiatan yang tidak perlu
ditempuh, Menetapkan kegiatan belajar yang akan FIRSTUP
ditempuh, Menetapkan materi pelajaran CONSULTANTS 12
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
4. Tahap 4 : Merencanakan program kegiatan. Kegiatan yang
perlu dilakukan, yaitu :
• Menetapkan strategi belajar-mengajar, termasuk metode
yang digunakan
• Memilih alat belajar dan sumber bahan atau media yang
digunakan
• Menyusul jadwal penyajian
5. Tahap 5 : Melaksanakan Program. Kegiatan yang harus
dilakukan, yaitu :
• Menyelenggarakan pretest
• Menyajikan materi pelajaran
• Menyelenggarakan post test
• Melakukan revisi (perbaikan)
FIRSTUP
CONSULTANTS 13
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
FIRSTUP
CONSULTANTS 14
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
Ada 8 langkah dalam pengembangan instruksional
Model J. E Kemp, yaitu :
• Menentukan Tujuan Instruksional Umum (TIU)
merupakan tujuan yang dicapai untuk masing-masing
pokok bahasan
• Menganalisis karakteristik peserta didik yang
digunakan untuk mengetahui latar belakang
pendidikan, sosial, serta budaya peserta didik
• Menentukan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
berguna untuk mengetahui apa yang harus dikerjakan,
bagaimana mengerjakannya, dan kriteria
keberhasilannya.
• Menentukan materi pelajaran disesuaikan dengan TIK
FIRSTUP
CONSULTANTS 15
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
• Menetapkan penjajagan awal untuk mengetahui sejauh
mana peserta didik telah memenuhi persyaratan belajar
yang diperlukan
• Menetukan strategi belajar mengajar sesuai TIK
memperhatikan faktor efisiensi, efektivitas, ekonomis
dan praktis
• Mengkoordinasi sarana penunjang, yang meliputi
tenaga, alat, waktu, dan fasilitas
• Mengadakan evaluasi untuk mengontrol dan mengkaji
keberhasilan program secara sistematis
FIRSTUP
CONSULTANTS 16
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
MODEL BRIGGS
FIRSTUP
CONSULTANTS 17
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
Ada 10 langkah-langkah dalam pengembangan
instruksional model Briggs, yaitu :
• Identifikasi kebutuhan atau penentuan tujuan
• Penyusunan garis besar kurikulum/rincian tujuan
kebutuhan instruksional yang telah dituangkan dalam
tujuan-tujuan kurikulum
• Perumusan tujuan kurikuler yang bersifat umum
menuju tujuan yang lebih khusus
• Analisis tujuan/tugas, yaitu analisis proses informasi,
klasifikasi belajar, dan tugas belajar
• Penyiapan evaluasi hasil belajar
• Menentukan jenjang belajar
FIRSTUP
CONSULTANTS 18
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
FIRSTUP
CONSULTANTS 19
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
FIRSTUP
CONSULTANTS 20
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
Ada 10 langkah-langkah dalam pengembangan
instruksional model Gerlach dan Ely, yaitu :
• Merumuskan tujuan instruksional
• Menentukan isi materi pelajaran sesuai dengan TIK
• Menentukan kemampuan awal peserta didik dengan
melakukan pretest
• Menentukan teknik dan strategi untuk menetukan
tugas/peranan peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar
• Pengelompokan belajar oleh guru
FIRSTUP
CONSULTANTS 21
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
FIRSTUP
CONSULTANTS 23
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
FIRSTUP
CONSULTANTS 25
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
Ada 3 tahap dalam model pengembangan ini, yaitu :
Tahap 1 : Penentuan (define)
1. Fungsi 1 : Identifikasi masalah
• Analisis kebutuhan (Need Assesment)
• Tentukan prioritas
• Rumusan masalah
3. Fungsi 3 : Pengelolaan
• Tugas
• Tanggung Jawab FIRSTUP
CONSULTANTS 26
• Jadwal
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
Tahap 2 : Pengembangan (develop)
4. Fungsi 4 : Identifikasi Tujuan
• Tujuan akhir
• Tujuan antara
9. Fungsi 9 : Implementasi
• Review
• Revisi
FIRSTUP
• Tentukan selanjutnya CONSULTANTS 28
PGSD 2017 C
THANKYOU UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA