Anda di halaman 1dari 43

KASUS PUSKESMAS BASUKI RAHMAT

ISPA

Pembimbing:
dr. Dedy Fadliansyah Putra

Mohan Babu Ramaloo 04084821820049

The Power of PowerPoint | thepopp.com 1


OUTLINE

1 2 3 4
PENDAHULUAN LAPORAN TINJAUAN PENCEGAHAN/
KASUS PUSTAKA PEMBINAAN

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


BAB 1

PENDAHULUAN
The Power of PowerPoint | thepopp.com 3
PENDAHULUAN
• ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) adalah infeksi saluran pernafasan yang
dapat berlangsung sampai 14 hari.
• Menurut WHO, ISPA merupakan peringkat keempat dari 15 juta penyebab pada
setiap tahunnya.
• Jumlah tiap tahun kejadian ISPA di Indonesia 150.000 kasus atau dapat dikatakan
seorang meninggal tiap 5 menitnya
• Faktor penting yang mempengaruhi ISPA adalah pencemaran udara. Adanya
pencemaran udara di lingkungan rumah akan merusak mekanisme pertahanan
paru-paru sehingga mempermudah timbulnya gangguan pernapasan.
• peningkatan penyebaran penyakit ISPA juga dikarenakan oleh perubahan iklim
serta rendahnya kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat dalam masyarakat.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


BAB 2

LAPORAN KASUS

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


LAPORAN KASUS

Anamnesis (Autoanamesis
Identifikasi Pasien tanggal 12 Januari 2019)
Nama : Nn. L Keluhan utama :Sakit Tenggorokan 3 hari
Jenis Kelamin : Perempuan sebelum berobat ke Puskesmas

Usia : 45 tahun
Agama : Islam
Anamnesis (Autoanamesis
Identifikasi Pasien tanggal 12 Januari 2019)
Alamat :Jl..Kejawen, Kelurahan Cinta Keluhan tambahan: Demam, Badan lemas dan
Damai, No:1684, Kecamatan: Kemuning Pilek
Pekerjaan: Cleaning Service Di Rumah Sakit
Mohammad Hoesin
Tanggal kunjungan:12 Januari 2019

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6


RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

Sejak 3 hari yang lalu 2 hari yang lalu


• Pasien awalnya merasa badannya demam • Pasien mengeluh pilek berterus yang
yang hilang timbul. Pasien juga disertai nyeri pada tenggorokan dan
merasakan badan terasa lemas. pasien belum berobat.
• Pasien juga mengeluh nafsu makannya
menurun karena nyeri pada saat menelan
sehingga menyebabkan pasien tidak
mempunyai nafsu makan.
• Pasien juga mengaku bahwa beberapa
hari ini merasa lelah pulang dari kerja.
Pasien lalu berobat ke Puskesmas Basuki
Rahmat.

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
7
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat Kencing Manis: disangkal


Riwayat Darah Tinggi : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
Riwayat Sakit Ginjal : disangkal
Alergi Obat dan Makanan : disangkal
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Operasi : disangkal
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya : 1 bulan yang lalu
Riwayat Penyakit dalam Keluarga :Bapa pasien memiliki riwayat hipertensi. 8
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS

1 Keadaan umum 2 Sensorium 3 Tekanan darah

Tampak sakit ringan Compos mentis 110/80 mmHg

4 Nadi 5 Frekuensi pernapasan 6 Suhu, BB dan TB

89x/menit, reguler, isi dan Frekuensi pernapasan :19 • 37,6C


tegangan cukup x/menit • 56 kg
• 158 cm

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


KEADAAN SPESIFIK

Kepala
Mata : konjungtiva palpebrae anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat, isokor,  3 mm/3 mm, refleks cahaya (+/+)
Hidung :deviasi septum tidak ada, sekret ada.
Telinga :Meatus akustikus eksternus lapang, sekret (-/-), membrane timpani intak
Tenggorokan :arcus faring simetris, faring hiperemis (+),faring edema (+) ,uvula di tengah
Leher :JVP (5-2) cmH2O, pembesaran KGB (-).
Thoraks :bentuk simetris
Cor :bunyi jantung I dan II (+) normal, HR= 89 x/menit,
murmur (-), gallop (-)
Pulmo :vesikuler (+) normal, rhonkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, tympani, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)
Ekstremitas :Akral hangat (+,+), edema (-)
Genitalia eksterna : tidak diperiksa The Power of PowerPoint |
thepopp.com
10
SAMBUNGAN

Rencana Pemeriksaan
Penunjang Diagnosis Kerja
Belum ada pemeriksaan yang ISPA (Faringitis)
dilakukan

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
11
TATALAKSANA

Non Farmakologis Farmakologis


• Istirahat yang cukup dan makan makanan • Loratadine 1 x 10 mg
yang bergizi untuk menjaga daya tahan
• OBH Syrup 3 x 1 cth
tubuh.
• Vitamin C 3 x 1 tab
• Banyak minum dengan air hangat jangan
minum air es. • Paracetamol 3 x 500mg

• Apabila gejala semakin memberat atau


obat habis kontrol kembali ke dokter untuk
melihat perkembangan penyakit pasien.
• Menjelaskan kepada pasien dan ibu pasien
komplikasi yang tersering dari penyakit
pasien yaitu OMA, agar lebih waspada
apabila terjadi komplikasi maupun terjadi
The Power of PowerPoint |
batuk pilek lagi kemudian hari.
thepopp.com
12
PROGNOSIS

• Quo ad vitam: dubia ad bonam


• Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Quo ad sanantionam : dubia ad bonam

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
13
FOLLOW UP PASIEN
16 JANUARI 2019

S: Keluhan pasien berkurang (batuk tidak ada lagi, pilek masih tapi terlalu bnyk)
O: faring hiperemis (+),faring edema (-)
A: Kontrol ISPA
P : Diet makanan yang sesuai
: Loratadine 10mg x 1
: Vit. C 1 x 1 tab

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
14
BAB 3

TINJAUAN PUSTAKA

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
15
DEFINISI ISPA
Infeksi akut yang menyerang salah satu bagian
atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung
(saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah)
termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus,
rongga telinga tengah dan pleura (Depkes,2009).

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
16
KLASIFIKASI ISPA
Infeksi saluran pernafasan akut bagian atas (hidung sampai epiglotis )

1 2 3 4
Faringitis Laringitis Sinusitis Rhinitis
• Peradangan membran • Peradangan pada
• Peradangan pada • imflamasi yang timbul
mukosa yang melapisi membran mukosa sinus.
faring. pada membran
laring dan disertai edema • streptokokus mukosa hidung dapat
• steptokokus hemolitik, pita suara. pneumoniae, bersifat akut ataupun
Stafilokokus, bakteri
• Virus, bakteri dan stafilokokus aureus, kronis.
dan virus. Haemofilus influenza,
perluasan rhinitis yg
dipengaruhi suhu infeksi gigi, dan
dingin,debu,asap kimia dll. komplikasi rhinitis
17
SAMBUNGAN

Tonsilitis dan abses


peritonsilar
• Peradangan pada tonsil dan kriptanya.
• abses peritonsilar adalah infeksi yang terjadi diatas tonsil dalam jaringan pilar
anterior dan palatum mole.
• Tonsilitis disebabkan oleh streptokokus group A, sedangkan Abses peritonsilar terjadi
setelah infeksi tonsilitis.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 18


INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT BAGIAN BAWAH
organ saluran pernafasan mulai dari bagian bawah epiglotis sampai alveoli paru

Bronkhitis Pneumonia

Suatu peradangan yang terjadi Pneumonia adalah infeksi akut


pada bronkus. Dapat bersifat yang mengenai jaringan paru-
akut maupun kronis. paru (alveoli) dan mempunyai
gejala batuk, sesak nafas, ronki,
dan infiltrat pada foto rontgen.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 19


ETIOLOGI ISPA

Virus Bakteri
• Golongan Miksovirus (termasuk di dalamnya • Sterptococcus , hemolitik, Stafiloococcus,
virus influenza, virus para influenza, dan virus Pneumococcus, Haemophilus influenza, Bordetela
campak), Adenovirus, Coronavirus, Picornovirus, pertusis, dan Corinebacterium diefteri.
Rinovirus, Mikoplasma, dan HerpesVirus.
• Berkembang dengan mudah dalam mukosa yang
• Virus akan menyebabkan mukosa bengkak dan terserang virus, sehingga hal ini menyebabkan
menghasilkan banyak lendir sehingga akan infeksi sekunder, yang akan menyebabkan
menghambat aliran udara melalui saluran nafas. terbentuknya nanah dan memperburuk penyakit.
• Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh
untuk mengeluarkan lendir keluar dari saluran
pernafasan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 20


CARA PENULARAN ISPA
ditularkan dari penderita ke orang lain melalui udara pernapasan atau percikan ludah penderita.

Batuk

Batuk dan bersin

Kontak langsung/tidak langsung dengan benda-benda


yang telah terkontaminasi.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 21


PATOGENESIS ISPA SESUAI KASUS

The Power of PowerPoint | thepopp.com 22


TANDA DAN GEJALA ISPA
berupa batuk, kesulitan bernafas, sakit tenggorokan, pilek, demam dan sakit telinga.

Gejala dari ISPA Ringan Gejala dari ISPA Sedang Gejala dari ISPA Berat
•Batuk • Pernafasan lebih 120 kali per menit • Bibir atau kulit membiru.
pada dewasa.
•Pilek, yaitu mengeluarkan lender atau ingus dari • Lubang hidung kembang kempis (dengan cukup
• Suhu lebih dari 390 C (diukur lebar) pada waktu bernafas.
hidung.
dengan termometer). • Pernafasan berbunyi seperti orang mengorok
• Panas atau demam, suhu badan lebih dari 37 • Tenggorokan berwarna merah. dan anak tampak gelisah.
Degree Celcius.
• Timbul bercak-bercak merah pada • Sela iga tertarik ke dalam pada waktu bernafas.
kulit menyerupai bercak campak. • Nadi cepat lebih dari 160 kali per menit atau
• Telinga sakit atau mengeluarkan tidak teraba. 23
nanah dari lubang telinga. • Tenggorokan berwarna merah.
FAKTOR RISIKO ISPA

Faktor individu anak Faktor perilaku Faktor Lingkungan


Status gizi yang baik terjadi bila
Perilaku adalah respon individu Masalah pengotoran udara yang disebabkan
tubuh memperoleh asupan zat gizi
terhadap suatu stimulus atau karena proses pembakaran, debu tanah, virus
yang cukup sehingga dapat
tindakan yang dapat diamati dan bakteri dari pernafasan penderita,
digunakan oleh tubuh untuk
dan mempunyai frekuensi tepungsari dan spora tumbuhan, serta
pertumbuhan fisik, perkembangan
spesifik, durasi dan tujuan baik kebersihan udara yang tercemar karena
otak dan kecerdasan, produktivitas
disadari maupun tidak. rumah terlalu banyak penghuni yg bisa
kerja serta daya tahan tubuh
menurunkan daya tahan tubuh. 24
terhadap infeksi secara optimal.
PENATALAKSANAAN ISPA

Suportif
Antibiotik
Meningkatkan daya tahan tubuh • Idealnya berdasarkan jenis kuman penyebab.

berupa nutrisi yang adekuat, • Utama ditujukan pada pneumonia, Influenza dan Aureus.

pemberian multivitamin, dll. • Menurut WHO :


• Pneumonia rawat jalan yaitu kotrimoksasol,
Amoksisillin, Ampisillin, Penisillin Prokain.
• Pnemonia berat : Benzil penicillin, klorampenikol, 9
kloksasilin, gentamisin.
Pemilihan Obat untuk Terapi Antibiotik pada Pasien ISPA Jenis Faringitis
berdasarkan Guidelines Pharmaceutical Care untuk Penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan (Depkes, 2006)
Obat Dosis Lama
Lini Penicilin G (untuk 1 x 1,2 juta U 1 dosis
pertama: pasien yang tidak dapat menyelesaikan i.m.
terapi oral selama 10 hari)
Penicilin VK Anak: 2-3 x 250 mg 10 hari
Dewasa 2-3 x 500 mg

Amoksisilin (Klavulanat) 3 x 500 mg Anak: 3 x 250 mg 10 hari


selama 10 hari Dewasa: 3 x 500 mg

Lini Eritromisin (untuk pasien alergi Penicilin) Anak: 4 x 250 mg 10 hari

kedua: Dewasa:4 x 500 mg


Azitromisin atau Klaritromisin (lihat 1 x 500 mg, kemudian 5 hari

dosis pada Sinusitis) 1 x 250 mg selama 4 hari berikutnya

Cefalosporin generasi satu atau dua Bervariasi sesuai agen 10 hari


The Power of PowerPoint |
Levofloksasin (hindari untuk anak thepopp.com
26
PENCEGAHAN ISPA

Mengusahakan agar anak Memberikan imunisasi yang Menjaga kebersihan


memperoleh gizi yang baik, lengkap kepada anak agar perorangan dan lingkungan
diantaranya dengan cara makan daya tahan tubuh terhadap agar tetap bersih.
makanan yang mengandung penyakit baik.
cukup gizi terutamanya pada
anak.

Mencegah daripada Menjaga kebersihan Tidak merokok atau


berhubungan dengan klien ISPA. lingkungan disekitar rumah membakar sampah disekitar
Salah satu cara adalah memakai dan lingkungan. lingkungan rumah
penutup hidung dan mulut bila
kontak langsung dengan anggota
keluarga atau orang yang sedang
menderita penyakit ISPA. The Power of PowerPoint | thepopp.com 27
BAB 4

PENCEGAHAN ATAU PEMBINAAN KELUARGA

The Power of PowerPoint | thepopp.com 28


The Power of PowerPoint | thepopp.com 29
HOME VISIT (9 FUNGSI KELUARGA)
Fungsi Holistik

Fungsi Biologis Fungsi Psikologis Fungsi Sosial Ekonomi


Kondisi ekonomi keluarga ini termasuk
Keluarga Nn. L menyangkal Keluarga ini memiliki fungsi
menengah kebawah. Nn. Linda bekerja
adanya riwayat darah tinggi psikologis yang baik. Hubungan
sebagai cleaning service dengan gaji
seperti ayanya dan kaknya juga antar anggota keluarga harmonis
Rp900,000/bulan. Budi Santoso selaku
menyangkal adanya riwayat dan sangat akrab karena mereka
kepala keluarga bekerja sebagai tukang
darah tinggi. Dapat dikatakan saling berbagi masalah antara
gojek dengan gaji Rp.1.500.000,- per bulan.
bahwa fungsi biologis keluarga satu sama lain.
Nn. L cukup baik. 30
FUNGSI FISIOLOGIS

1 Adaptation

2
Partnership

3
Growth

4
Affection

5
Resolve

The Power of PowerPoint | thepopp.com 31


APGAR
Apgar score 9.5

Variabel Penilaian APGAR Kakak APGAR Ibu

Adaptation 2 2

Partnership 2 2

Growth 2 2

Affection 2 2

Resolve 2 1

Total 10 9

The Power of PowerPoint | thepopp.com 32


FUNGSI PATOLOGIS
Skor screem

1 Social 2 Culture 3 Religious

Interaksi keluarga ini Walaupun berasal dari dua budaya yang Keluarga ini cukup taat
dengan tetangga cukup berbeda, namun hal ini tidak menjadi menjalankan ibadah
hambatan dalam menjalani kehidupan
baik. sesuai dengan ajaran
rumah tangga. Bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa Palembang.
agama yang dianutnya.

4 Economic 5 Educational 6 Medical


Keluarga ini sudah mampu mendapat
Status ekonomi keluarga Tingkat pendidikan Nn.
pelayanan kesehatan yang memuaskan.
ini menengah kebawah. Linda baik. Nn.L adalah Jika ada anggota keluarga yang sakit,
seorang tamatan SMP. mereka jarang berobat ke Puskesmas
atau ke praktik dokter umum. Kak Nn.L
juga seorang perokok berat yang
mempunyai kesadaran kesehatan yang33
kurang.
SAMBUNGAN

Fungsi Hubungan antarmanusia Fungsi Keturunan (genogram)


Hubungan interaksi antar anggota Fungsi genogram dalam keadaaan baik (sudah
keluarga sudah terjalin dengan baik. dijelaskan diatas).

Fungsi Non-perilaku
Fungsi Perilaku (Pengetahuan, (Lingkungan, pelayanan
sikap, dan tindakan) kesehatan, keturunan)
Pengetahuan tentang kesehatan keluarga Lingkungan rumah tergolong tidak sehat karena
tidak terdapat pohon dan tanaman serta tidak
ini sudah memuaskan, sikap sadar akan
memiliki halaman rumah. Keluarga ini juga tidak
kesehatan dan beberapa tindakan yang terlalu aktif memeriksakan diri ke tempat
mencerminkan pola hidup sehat sudah pelayanan kesehatan. Jarak rumah dengan
dilakukan dengan memuaskan. puskesmas/rumah sakit cukup dekat sekitar 3 km
dari Puskesmas Basuki Rahmat.
34
SAMBUNGAN

Fungsi Indoor Fungsi Outdoor


• Dinding seluruh ruangan dirumah berbahan beton yang di cat dan dalam Gambaran lingkungan luar rumah
keadaan bersih. kurang baik. Jarak rumah dengan
• Lantai sebagian berbahan keramik dan sebagian lagi hanya semen. Pada
ruang keluarga, lantai dilapisi dengan karpet yang cukup tebal. terdapat 2
jalan raya tidak terlalu jauh, yaitu ±
jendela di ruang keluarga dengan ventilasi, sirkulasi udara, dan pencahayaan 30 meter. Tidak ada kebisingan
kurang baik.
disekitar rumah. Tempat
• Terdapat 1 kamar tidur yang tidak mempunyai ventilasi, sirkulasi udara,
dan pencahayaan kurang baik, pembuangan umum tidak jauh dari
• Pada dapur, tidak terdapat jendela dengan ventilasi, sirkulasi udara, dan lokasi rumah, ± 500 meter.
pencahayaan kurang baik. pada kamar tidur dan dapur lantai hanya dilapisi
semen.
• Sumber air bersih tidak terjamin karena keluarga menggunakan air sumur
yang terdapat di luar halaman rumah. Jamban ada di dalam rumah.
• Pengelolaan feses melalui septik tank. Pengelolaan sampah dan limbah
sudah cukup baik karena keluarga membuang sampah di bak pembuangan
sampah di sekitar lingkungan tempat tinggal. The Power of PowerPoint | thepopp.com 35
Keterangan

No. Anggota Keluarga Masalah Kesehatan Kemungkinan Penyebab Masalah


Kesehatan
1. Pasien ISPA berulang  Lingkungan fisik rumah yang tidak Masalah diketahui saat
(Nn. Linda) mendukung. Ventilasi rumah kurang kunjungan ke rumah
baik pasien

 Jarak antar rumah terlalu padat

 Terdapat anggota keluarga yang


mengalami ISPA

 Terdapat pemeliharaan burung

 Kebiasaan kakak pasien merokok dalam


rumah
2 Kak Pasien Perokok Aktif Kebiasaan Merokok Setiap hari Saat kunjungan ke
(Budi Santoso) 1 bungkus sehari rumah tidak memiliki
masalah kesehatan
3 Ibu Pasien - - Saat kunjungan ke

(Heriyani) rumah tidak ada


masalah kesehatan
4 Kak Ipar pasien - - Saat kunjungan ke
rumah tidak ada
(Ernawati) 36
masalah kesehatan
No. Anggota Masalah Kesehatan Anggota Rencana Upaya

Keluarga Keluarga Intervensi


1. Nn.L ISPA Berulang  Penyuluhan mengenai penyakit ISPA, faktor resiko dan
pencegahan

 Menyarankan untuk memperbaiki ventilasi di dalam


rumahnya.

 Menyarankan untuk menghentikan perilaku merokok


dalam rumah.

 Penyuluhan mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat


(PHBS) secara personal hygiene maupun lingkungan
kepada pengasuh dan keluarga:

 CTPS

 Membuka jendela setiap hari

 Rutin membersihkan rumah

The Power of PowerPoint | thepopp.com 37


2. Tn.B Perokok Hebat  Penyuluhan tentang masalah kesehatan yang
bisa terjadi pada perokok hebat

 Menyarankan pasien untuk tidak merokok di


dalam rumah

 Menyarankan pasien untuk kontrol


memeriksakan diri ke puskesmas secara teratus
walaupun tanpa keluhan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 38


TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
The Power of PowerPoint | thepopp.com 39
The Power of PowerPoint | thepopp.com 40
PERSYARATAN RUMAH YANG SEHAT

1 BAHAN BANGUNAN

2 VENTILASI YANG BAIK

3 PENCAHAYAAN YANG CUKUP

BEBAS DARI KEGADUHAN DAN KEBISINGAN


4

5 KEPADATAN PENGHUNIAN RUANG TIDUR

41
TERSEDIANYA TEMPAT BERMAIN UNTUK ANAK-
6 ANAK

MEMENUHI KEBUTUHAN PSIKOLOGIS


7
MEMBERI PENCEGAHAN DAN
PERLINDUNGAN TERHADAP PENULARAN
8
PENYAKIT DAN PENULARAN

MEMBERI PERLINDUNGAN/
9 PENCEGAHAN TERHADAP
BAHAYA KECELAKAAN DALAM
RUMAH.
42
The Power of PowerPoint | thepopp.com 43

Anda mungkin juga menyukai