Dosen Pengampu:
Dr. Drs. H. Mukhzarudfa, M.Si
Nama Kelompok 5 :
• Anggun Satriajaya ( P2C319003 )
• Desti Puji Rahmi ( P2C319008 )
• Adillah Utami ( P2C319012 )
• Faradiba Oktaria ( P2C319020 )
LATAR BELAKANG
Secara Normatif, tujuan yang ingin dicapai dalam manajemen keuangan adalah
memaksimalkan kesejahteraan pemilik perusahaan atau memaksimalkan nilai
perusahaan. Bagi perusahaan terbuka (go-public), indicator nilai perusahaan tercermin
pada harga saham yang diperdagangkan di pasar modal, karena seluruh keputusan
keuangan akan terefleksi di dalamnya. Pengambilan keputusan investasi, pendanaan,
maupun kebijakan dividen yang buruk mengakibatkan para investor dan membuat harga
pasar saham menjadi turun. Sebaliknya, mereka akan bereaksi dan membuat naik harga
saham di pasar karena adanya suatu kebijakan perusahaan yang di anggap baik.
Adapun juga proses perencanaan dalam perusahaan merupakan bagian yang
terpadu dari pekerjaan manajer keuangan.Oleh karena liabilitas jangka panjang dan
dana modal saham ditarik hanya sewaktu waktu saja dan dalam jumlah besar,maka
penting bagi perusahaan mempunyai taksiran kebutuhan seluruh dana untuk tahun tahun
yang akan datang. Jadi berguna sekali untuk menyelidiki ramalan seluruh kebutuhan
dana dari perusahaan.
LATAR BELAKANG
Untuk mencapai tujuan tersebut, Maka fungsi dari manajemen keuangan pada
dasarnya adalah sebagai pengambil beberapa keputusan di bidang keuangan.
Tentunya keputusan-keputusan tersebut merupakan keputusan yang relevan dan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Keputusan yang relevan dan berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Di dalam Proses perencanaan perusahaan itu sangatlah
berpengaruh terhadap berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan yang telah
ditetapka pada perencanaan. Perencanaan keuangan yang dibuat dengan baik dan
selaras dengan strategi yang telah ditetapkan akan dapat mengarahkan perusahaan
dalam pencapaian tujuannya secara efektif dan efisien.
PENGENALAN PERUSAHAAN
Definisi Perusahaan
• Net Present Value (NPV) seluruh aliran kas bersih di- present
value-kan atas dasar factor diskonto (discount factor= DF).
Hasilnya di bandingkan dengan initial investmen atau
incremental outlay. Selisih antara keduanya merupakan NPV.
DF yang umum dipakai untuk mem-present value-kan aliran
kas bersih adalah cost of capital (COC) perusahaan atau rate
of return (ROR) yang dikehendaki perusahaan.
NPV = Nilai Tunai Arus Masuk Kas – Jumlah Investasi Awal
Nilai Tunak Arus Masuk Kas = Anuitas x PVIFA (present value interest factorannuity)
Kesimpulan