Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN DAN

PERAMALAN KEUANGAN
Kelompok 2 :
Yesi Pradipta Sitohang 21416262201128
Skolastika Wealeke 21416262201096
Lastri Kristin Simbolon 21416262201020
Linci putriyana 21416262201068
Pengertian Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan menurut Financial Planning Standards


Board Indonesia adalah proses untuk mencapai tujuan hidup
seseorang melalui pengelolaan keuangan secara ter-integrasi dan
terencana.
Dari sudut pandang praktisi perencanaan keuangan,
perencanaan keuangan merupakan proses koordinasi dalam
bekerja bersama dengan klien untuk menentukan dan mencapai
tujuan-tujuan hidup spesifik klien, di evaluasi, di prioritaskan dan
disesuaikan dengan setiap perubahan dalam kehidupannya dan
kondisi keuangan dan ekonomi.
Tipe-tipe Perencanaan Keuangan
Dua tipe perencanaan keuangan (financial planner),
yaitu perencanaan keuangan independen dan
perencanaan keuangan dependen (tied financial
planner).
• Perencanaan Keuangan Dependen
Perencanaan keuangan ini bekerja atau terikat pada
institusi atau perusahaan tertentu, seperti perusahan
asuransi jiwa, bank, ataupun sekuritas.
• Perencanaan Keuangan Independen
Merupakan seorang perencanaan keuangan yang tidak
terikat atau bekerja pada perusahan atau institusi
tertentu.
Langkah Perencanaan Keuangan Perusahaan

• Menentukan Tujuan Perusahaan


Hal yang paling mendasar dalam merencanakan manajemen
keuangan perusahaan adalah dengan menentukan tujuan yang jelas
mengenai apa yang menjadi proyek dari perusahaan
tersebut.Tentunya ini berdasarkan konsep perencanaan keuangan
yang merupakan suatu proses dalam pengaturan aktivitas atau
kegiatan keuangan di dalam suatu perusahaan.
Di mana yang termasuk didalamnya adalah kegiatan planning,
analisa, dan pengendalian terhadap kegiatan keuangan yang
biasanya dilakukan oleh orang yang ditunjuk untuk mengatur
keuangan. Jika tujuan sudah jelas, maka untuk planning program,
analisa, dan lain-lainnya akan semakin mudah untuk dibuat.
• Menentukan Kegiatan Perusahaan
Setelah tujuan sudah ditentukan, cobalah untuk mencari kegiatan yang
tepat agar dapat mencapai tujuan tersebut.Dengan kegiatan yang tepat
sasaran, tentunya juga akan memperkecil pengeluaran keuangan perusahaan
pada kesempatan berikutnya. Sehingga, setiap pengeluaran keuangan
perusahaan menjadi jelas dan terarah, serta terhindar dari kegiatan
operasional yang tidak perlu.
• Mencari Sumber Pemasukan Dalam Perencanaan Keuangan
Perusahaan
Biasanya, sumber yang didapat bisa beragam, baik dari investor
maupun klien dan penjualan.Menentukan dan mencari sumber dana
atau pemasukan yang pasti, akan memudahkan untuk manajemen juga
merencanakan keuangan perusahaan. Jadi, jumlah sumber pemasukan
yang jelas akan dijadikan tolok ukur untuk pengeluaran setiap kegiatan
yang akan dilakukan.
• Perencanaan Keuangan Perusahaan Dalam Menentukan Pengeluaran
Jika setiap kegiatan sudah tepat sasaran dan sumber pemasukan sudah jelas,
maka langkah selanjutnya adalah mengeksekusi setiap kegiatan yang akan
dilakukan dan menentukan berapa pengeluaran yang akan dikeluarkan sesuai
dalam perencanaan keuangan perusahaan.
Usahakan untuk membuat perhitungan dengan tepat agar tidak terjadi
pemborosan keuangan perusahaan dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang
sudah direncanakan.
• Mencatat Keuangan Perusahaan
Dengan mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan dengan baik, maka
akan memudahkan Anda untuk memonitor setiap perputaran arus keuangan
perusahaan. Hal ini yang menjadikan keberadaan perencanaan manajemen
keuangan sangatlah penting pada suatu perusahaan.Dimana, pengelolaan
keuangan perusahaan yang masuk dan keluar harus di data secara baik dan
benar guna menghasilkan laporan keuangan.
PERAMALAN KEUANGAN
Peramalan keuangan digunakan untuk memperkirakan kebutuhan keuangan
perusahaan di masa mendatang. Peramalan keuangan juga digunakan sebagai acuan atas
perubahan dan pertumbuhan yang terjadi dalam perusahaan.
 Metode peramalan keuangan
Metode forecasting dibagi menjadi dua, yakni peramalan secara kualitatif dan peramalan
secara kuantitatif. Peramalan secara kualitatif maksudnya adalah peramalan yang
menggunakan pendapat dan analisis yang deskriptif.
Sementara peramalan kuantitatif yaitu peramalan yang berkaitan dengan hitungan
matematis.
Metode Forecasting Kuantitatif
Berikut merupakan beberapa metode peramalan yang sering digunakan.
Adapun yang berikut merupakan kelompok metode peramalan kuantitatif:
1. Time Series
Metode time series atau deret waktu merupakan metode peramalan yang menghubungkan
keterkaitan antara variabel dependen (variabel yang dicari) dengan variabel independen
atau variabel yang mempengaruhinya kemudian dihubungkan dengan waktu, mingguan,
bulan atau tahun.
Jadi di dalam metode deret waktu, variabel yang dicari berupa waktu.
Untuk menggunakan metode peramalan ini, Anda  dapat menghitungnya menggunakan
metode smoothing, metode box jenkins, atau metode proyeksi trend dengan regresi.

2. Metode Kasual (Sebab Akibat)


Metode peramalan kuantitatif yang kedua yaitu metode kasual (casual methods) atau
metode sebab akibat.
Metode ini didasarkan pada keterkaitan antara variabel yang diperkirakan dengan
variabel lain yang mempengaruhinya. Namun, variabel nya bukan dalam bentuk waktu.
Untuk menghitung atau meramalnya, Anda dapat menggunakan metode regresi dan
korelase, metode input output, atau metode ekonometri

Metode Forecasting Kualitatif
Metode peramalan kualitatif ini sifatnya lebih subjektif dibandingkan dengan kuantitatif.
Hal ini karena metode peramalan kualitatif dipengaruhi oleh emosi, pendidikan, intuisi,
pengalaman si peramalan sehingga hasil setiap orang akan berbeda.
Meskipun begitu metode kualitatif mendekati tingkat akurasi data aktual jika
dibandingkan dengan metode lain.
Manfaat peralamalan keuangan
• Memprediksi Masa Depan
Tujuan dari peramalan adalah untuk memberikan informasi kepada para manajer
yang akan memfasilitasi pengambilan keputusan.
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan cara meramalkan atau memprediksi apa yang akan
terjadi di masa depan kemudian dapat menentukan solusi berdasarkan data-data yang
diperoleh
• Perencanaan
Tujuan dari pelaksanaan metode peramalan adalah untuk melakukan perencanaan
untuk seluruh kegiatan usaha bisnis , khususnya produksi. Perencanaan berangkat dari
hasil peramalan yang dilakukan berdasarkan data-data historis.
• Menjadi Pedoman bagi Perusahaan
Manfaat lain dari metode peramalan adalah adanya pembuatan rencana-rencana
bisnis yang bisa menjadi pedoman bagi perusahaan.
Dengan demikian, perusahaan memiliki dasar atau alat yang dapat digunakan untuk
mengambil keputusan yang tepat.
• Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi
Selain beberapa hal di atas, teknik peramalan juga bermanfaat untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi segala aktivitas bisnis yang dilakukan perusahaan.
Kekurangan Dan Kelebihan Peramalan Keuangan
Berdasarkan Performa Dan Pemenuhan Kebutuhan
Dana Dari Luar.
Kelebihan peramalan keuangan antara lain:
• Membantu perusahaan dalam merencanakan kebutuhan dana dari luar.
• Membantu perusahaan dalam memperkirakan performa keuangan di masa
depan.
• Membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

Sementara itu, kekurangan peramalan keuangan antara lain:


• Tidak selalu akurat.
• Tidak dapat memperhitungkan faktor-faktor yang tidak terduga.
• Memerlukan biaya dan waktu yang cukup besar.
Kesimpulan
Perencanaan keuangan merupakan penyusunan tindakan masa mendatang
sebagai pedoman pelaksanaan aktivitas dimaksudkan untuk memperkirakan
bagaimana posisi keuangan perusahaan dimasa mendatang, bulanan, triwulan,
tahunan dan sebagainya.Perencanaan memiliki peranan penting, seperti
mengoordinasikan usaha-usaha, mengatasi perubahan, pengembangan manajer.
Peramalan artinya memperkirakan kondisi yang akan terjadi dimasa yang
akan datang dengan menetapkan hal-hal apa yang akan terjadi dimasa yang
akan datang,.Peramalan penjualan dilakukan untuk mengetahui tingkat
penjualan
perusahaan tersebut pada tahun selanjutnya dan hasil dari peramalan
penjualan akan digunakan untuk menghitung pertumbuhan penjualan.

Anda mungkin juga menyukai