1. Pembuatan Anggaran
2. Alokasi Sumber Daya
3. Pelaksanaan dan Pengawasan
4. Evaluasi Kinerja
Hubungan manajemen keuangan
dan penganggaran
Dalam konteks manajemen keuangan, penganggaran
digunakan sebagai alat untuk melaksanakan rencana
keuangan. Itu juga merupakan alat yang penting untuk
memantau dan mengevaluasi kinerja keuangan organisasi.
Dengan demikian, manajemen keuangan dan penganggaran
harus bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan
keuangan yang telah ditetapkan oleh organisasi atau
perusahaan
studi Kasus: penganggaran
Penganggaran berdasarkan laporan laba rugi
studi Kasus: penganggaran
Penganggaran berdasarkan laporan arus kas
studi Kasus: peramalan
Industri FMCG mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh:
1. Ekonomi yang melemah
2. Persaingan yang intensif
3. Krisis kesehatan/keamanan
4. Perubahan pola belanja konsumen
studi Kasus: perENCANAAN
Berdasarkan peramalan bahwa industri FMCG akan meningkat,
Presdir PT. Unilever membuat perencanaan sebagai berikut:
studi Kasus: perENCANAAN
Strategi PT. Unilever berdasarkan web resminya:
1. Beradaptasi dengan perubahan masyarakat
2. Membuat inovasi yang didasari pada riset dan teknologi
3. Mengembangkan bisnisnya di pasar USA, India, China, serta
market utama lainnya
4. Mengembangkan cara yang inovatif untuk menjangkau
konsumen (eCommerce dan eB2B platform baru)
5. Membangun budaya kerja yang ingin terus maju dan
berkelanjutan
Apakah ada
pertanyaan ?
Kesimpulan
Peramalan, perencanaan, dan penganggaran adalah tiga elemen
yang sangat penting dalam manajemen bisnis. ketiga konsep ini
saling terkait dalam manajemen bisnis. Mereka saling terkait dan
membantu organisasi untuk merencanakan, mengalokasikan sumber
daya, dan mengendalikan operasi mereka dengan lebih efektif.
Dalam dunia bisnis yang penuh dengan ketidakpastian, kemampuan
untuk meramal masa depan, merencanakan dengan baik, dan
mengelola anggaran dengan bijak adalah kunci kesuksesan jangka
panjang.
Terimakasih