Pembimbing:
Dr.Anthony, Sp. OG
Oleh:
Regina Theodora Yoshe
406182093
6
Diagnosis
Intrauterine Neonatus
0 Seringkali sulit terdiagnosa 0 Indeks berat badan dan
0 Adanya faktor risiko
0 Anamnesis
panjang badan rendah
0 Pemeriksaan fisik 0 Lemak subkutan sedikit
0 Pemeriksaan lab darah, urin
0 Peningkatan berat badan ibu, lingkar
0 Indeks neonatus kurang
perut, dan tinggi fundus - serial yang Skor Ballard
kurang
0 Adanya
0 Pertumbuhan in-adekuat yang
terdeteksi pada USG serial 0 Hipoglikemia
0 biometrik dan berat badan janin 0 Hiperbilirubinemia
0 AFI menurun
0 Kalsifikasi plasenta 0 hiperviskositas
Diagnosis
1. Faktor Ibu
2. Tinggi Fundus Uteri
3. USG Fetomaternal
4. Doppler Velocimetry
5. Pemeriksaan Laboratorium
Monitoring
• Segera setelah terdiagnosa, harus dilakukan
manajemen khusus monitoring 0 Rekomendasi
• Tujuan 0 USG tiap 2-3 minggu (RSDM)
• Mengevaluasi progresivitas 0 Profil gerakan janin harian
penyakit, terutama yang dapat
membahayakan janin in utero 0 Doppler arteri umbilikal
sehingga dapat dilakukan 0 NST dua kali seminggu
terminasi secepatnya
• Pemeriksaan yang dapat digunakan
• Non-Stress Test
• Amniotic Fluid Index
• Doppler of the Umbilical Artery
• Biophysical Profile
9
Pencegahan
0 Secara umum
0 ANC (Ante Natal Care) teratur
0 Pemberian suplemen
0 protein/energi
0 Vitamin/mineral
0 Penatalaksanaan penyakit/gangguan
0 Hipertensi
0 Fetal compromise
0 Anemia
0 infeksi
0 Perubahan pola hidup
0 Berhenti merokok, minum alkohol, narkoba, etc
10
Penatalaksanaan
0 Tergantung penyebab
0 Atasi atau mengurangi kondisi penyebab
0 Terapi umum
0 Bed rest ibu tidur miring
0 meningkatkan blood flow memperbaiki biometrik dan kondisi janin
0 Makan > 2100 kal/hari
0 Minum > 2000 cc/hari
0 Terapi lain tergantung kondisi pasien
0 Suplemen nutrisi
0 Suplemen mineral/vitamin
0 Terapi oksigen
0 dll
0 Terminasi
11
Alur
Penatalaksanaan
12
Pertimbangan terminasi
0 Terminasi ≥32 mg (perkiraan berat janin≥ 1500g) bila pemeriksaan antenatal
(monitor) abnormal
0 Sebaiknya diberikan steroid untuk maturitas paru bila usia kehamilan < 34-35
mg
0 Bila pemeriksaan antenatal menunjukkan hasil baik, diusahakan melahirkan
aterm
0 Pertimbangkan amniosentesis untuk mengetahui maturitas paru bila tidak
ada oligohidramnion berat
0 Bila terjadi kelainan pemeriksaan pada usia kehamilan < 32 minggu
perhatikan faktor lain yang berpengaruh pada kehamilan ( pertimbangan
individual)
13
Indikasi Terminasi Pada IUGR
0 Berdasar FWB 0 Bila pertumbuhan janin masih
0 FWB=4 pada usia kehamilan >32
mg berlangsung terminasi pada
0 FWB=4<32 mg; diulang pada hari
yang sama, terminasi bila <6 kehamilan 38 minggu
0 FWB=6 dengan AFI normal, >36
mg 0 Bila pertumbuhan janin tidak ada,
0 FWB=8 dengan oligohidramnion
0 FWB=6 pada <36 mg; diulang 24 maturitas paru cukup kehamilan
jam; terminasi bila < 6; monitor
bila >6 > 35 minggu terminasi dengan
FWB=Fetal Well Being; AFI=amniotic fluid index. :
Sumber : Manning FA, Morrison I, Harman CR, Lange IR,
Menticoglou S. Fetal assessment based on fetal 0 Janin reaktif induksi persalinan
biophysical profiling scoring: experience in 19,221
referred high-risk pregnancies. II. An analysis of false-
negative fetal deaths. Am J Obstet Gynecol 1987;157(4 0 Janin non reaktif atau terdapat
Pt 1):880-4.
gawat janin sectio cesaria
14
Komplikasi
0 Jangka pendek
0 Meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal
0 Meningkatkan risiko infeksi, kelahiran prematur, perdarahan intrakranial
0 Jangka panjang
0 Meningkatkan risiko kematian, hipoglikemia, hipotermia, gangguan
perkembangan sistem saraf
0 Mengganggu perkembangan neonatus selanjutnya
0 Imunokompetensi terganggu
0 Kemungkinan menjadi faktor predisposisi penyakit tertentu misalnya
diabetes dan penyakit kardiovaskuler
15
Prognosis
0 Janin
0 Tergantung berat dan keadaan waktu dilahirkan
0 Bayi asimetrik mortalitas < 10%
0 Bayi simetrik mortalitas bisa > 80% ( akibat infeksi)
0 SC pada IUGR 20%
16
Daftar pustaka
1. Alkalay A, 2008. IUGR. http://pdfcontact.com/ebook/pengertian_iugr.html
2. Chatelain F, 2010. Children Born With IUGR.
http//www.sav.sk/journals/endo/full/er0100f.pdf.
3. Cunninghan FG, Gant NF, Leveno KJ, et al, 2005. Obstetri Williams Vol 1/Edisi 21. EGC.
Jakarta.
4. Harper T, 2008. Fetal Growth Restriction. http://www.emedicine.com.
5. JamesWD, 2009. IUGR.http://freedownloadbooks.net/-IUGR-pdf.html
6. Rockville P and Bethesda, 2010. IUGR.
http://idmgarut.wordpress.com/2009/01/26/intra-uterine-growth-retardation-
iugr/
7. Sasongko W, 2009. Pertumbuhan Janin Terhambat. http://www.botefilia.com.
8. Sharoon C, 2010. Intrauterine Growth Restriction.
http//www.imagingpathways.health.wa.gov.au/includes/pdf/iugr.pdf-
9. Wikjosastro H, 2005. Ilmu Kandungan Edisi ke2 Cetakan ke4. YBB-SP. Jakarta
18