Anda di halaman 1dari 10

NAMA KELOMPOK:

MEKANIKA BAHAN 1. CLARESTA SUSANTO


2. JOANITO JOSSE S.
DINDING 3. KENRICH
4. THEOPHILLUS
DINDING
PENGERTIAN DINDING

Dinding adalah pembatas ruangan pada arah horisontal, memisahkan ruangan-


ruangan sesuai fungsinya. Sebutan dinding sering mengacu kepada pasangan bata merah.
Pada saat ini dinding tidak hanya terbuat dari bata merah atau kayu namun dapat juga
terbuat dari beton campuran busa (foam), styrofoam concrete, beton non pasir, particle boar,
gypsum dll.
DINDING
FUNGSI DINDING
Sebagai pelindung / keamanan bagi penghuni dari kondisi alam sekitar.
Sebagai penyekat dan pembatas ruangan sekaligus sebagai pembeda fungsi ruangan.
Membantu menahan sebagian atau keseluruhan beban dari super struktur pada bangunan
semi permanen.
Meneruskan beban ke pondasi melalui kolom untuk disebarkan ke tanah dasar pada
bangunan permanen.
Sebagai jalur penempatan jaringan instalasi yang diperlukan : Air bersih, air kotor, listrik,AC
maupun pekerjaan utilitas sanitasi dan ME lainnya.
Sebagai penghambat atau peredam suara.
Menambah keindahan.
DINDING
JENIS-JENIS DINDING (1)

A. Dinding Konstruksi
Adalah dinding yang dalam perencanaan dan
pelaksanaan diperhitungkan kekuatannya guna menahan
beban dan gaya yang disebabkan baik oleh kondisi alam
lingkungan ataupun konstruksi lain yang ada.
• Shear wall
Adalah untuk penahan tanah pada ruang Basement,
Subway atau pada bangunan bertingkat yang perhitungan
strukturnya masih timbul beban gaya geser yang dapat
ditahan oleh dinding beton bertulang.
• Double wall
Adalah dinding yang biasa yang digunakan pada
bangunan genset, ruang pompa dan berguna untuk peredam
dan penghambat suara.
DINDING
JENIS-JENIS DINDING (2)

B. Dinding Arsitektur
Adalah dinding yang perencanaan dan pelaksanaannya
diperhitungkan guna mengkamuflase atau menyamarkan konstruksi
yang harus timbul dalam mendukung dinding tersebut sesuai syarat
yang diijinkan
• Curtain wall
Adalah dinding yang untuk menampilkan keindahan arsitektur,
dari luar bangunan akan nampak seperti berdiri sendiri secara
vertikal, bahannya terdiri dari rangka aluminium/stainless steel dsb.
• Skatsel
Adalah dinding yang digunakan sebagai pembatas ruangan,
batas pandangan juga terpenting sebagai penampilan keindahan
bahan dari rotan, anyaman bambu, anyaman kayu dsb.
DINDING
JENIS-JENIS DINDING (3)

C. Dinding biasa
Adalah dinding yang dalam pelaksanaanya memakai
bahan dan perhitungan yang lazim dalam bangunan,
biasanya pemakaian bahan betul-betul disesuaikan dengan
fungsi ruangan ataupun fungsi bangunan.
• Dinding batu merah/bata ringan
Biasa dipakai pada setiap bangunan baik untuk bagian
luar maupun dalam untuk menambah keindahan dinding batu
merah, dapat dipasang dengan limestone/batu tempel
• Partisi
Biasa dipakai sebagai pembatas ruangan yang bersifat
non permanen, dapat dipasang secara tetap atau buka
tutup. Bahannya biasa digunakan Gypsum rangka aluminium,
ply wood rangka kayu, kaca rangka aluminium dsb
DINDING
PEKERJAAN KONSTRUKSI DINDING
TAHAP PELAKSANAAN
Check posisi penempatan dinding yang akan dikerjakan dan apakah kondisi pondasi sudah
kondisi baik.
Kondisi pondasi/sloof harus bersih sehingga tidak terdapat kotoran atau lumpur pada sloof
agar pengikatan dinding dengan sloof terikat dengan baik. Demikian juga halnya pada
kolom harus dipastikan tersedia angkur untuk pengikatan ke dinding (biasanya angkur
menggunakan besi 10 mm yang ditanamkan ke kolom sewaktu pengecoran dan muncul
dengan panjang antara 15 – 20 cm).
Jika kondisi sloof dan kolom sudah baik, kemudian lakukan pembuatan garis benang pada
bagian dinding yang akan dipasangkan. Untuk garis lurus secara horizontal dilakukan
pembuatan benang pada salah satu sisi bagian pinggir bata yang akan dipasang dengan
cara penarikan benang dari ujung ke ujung dinding. Untuk ketegakan dibuat garis tegak
lurus secara vertical terhadap benang horizontal yang sudah dibuat, pembuatan garis vertical
dapat dibuat pada kolom yang ada ataupun pembuatan mal bantu dikedua ujung dinding
yang akan dipasangkan .
DINDING
PEKERJAAN KONSTRUKSI DINDING
TAHAP PELAKSANAAN
Jika benang horizontal sudah terpasang, kemudain mulai memasang bata pada kedua ujung
bagian dinding yang dilakukan satu demi satu hingga tercapai sambungan dari ujung ke-
ujung. Lakukan pengecekan leveling diatas batu bata yang sudah terpasang dan pastikan
semua pasangan bata semuanya dalam keadan rata. Harus dipasikan ketebalan mortar
harus tetap sama dan demikian juga pengisian mortar antar bata harus sama.
Jika saat pemasangan terdapat perbedaan ketinggian bata, maka untuk mendapatkan
kerataan dapat dilakukan dengan memukul ujung bata dengan pelan sampai bata tetap
rata, pemukulan dapat dilakukan dengan kondisi adukan masih dalam keadaan basah. Jika
adukan/mortar sudah kering maka mortar harus diambil dan diganti dengan yang baru.
Jika bata sudah dipasangkan dalam beberapa rangkaian. Jika ada adukan berlebih, maka
itu harus segera di ratakan dengan menggunakan sendok semen supaya permukaan tetap
rata. Jangan biarkan sempat mengering karena hal ini sangat mempengaruhi kerapihan dan
kerataan dinding saat pelaksanaan plesteran.
DINDING
PEKERJAAN KONSTRUKSI DINDING

TAHAP PELAKSANAAN

Setelah mendapatkan beberapa tingkatan pasangan bata yang sudah dipasangkan yang
telah terhubung dari ujung keujung bagian pada dinding yang dipasangkan, kemudian tarik
garis horizontal dari ujung keujung pada garis vertical yang dibuat untuk mendapatkan
ketegakan dinding. Pemasangan benang horizontal dapat dilakukan setiap 50 cm . Pastikan
untuk tetap memasangkan dalam 1 garis lurus sesuai denga benang yang dipasangkan
sehingga didapatkan ketegakan dinding yang baik dan kondisi pasangan tetap rapi sampai
posisi atas.
DINDING
PEKERJAAN KONSTRUKSI DINDING

TAHAP PERAWATAN

Jika pemasangan dinding sudah selesai sampai level yang diinginkan, pasangan harus
dijaga dari benturan atau pembebanan sampai kondisi ikatan sudah benar-benar kering.
Jika ada bekas adukan/mortar dibawah pasangan yang menumpuk harus segera
dibersihkan, jangan sampai mengering karena bisa menajdi pekerjaan tambahan saat
pelaksanaan pemasangan lantai.
Jika pemasangan baru selesai dilakukan, perlu dibuat pengaman atau tanda supaya
pasangan tersebut tidak disentuh atau di bentur oleh orang yang lewat.

Anda mungkin juga menyukai