Japan 2.6
General
General Factories
33%
Singapore (2004) 4.9
Factories
Taiwan (2001) 6.9
33%
54% Hong Kong SAR 8.6
Malaysia 10.8
13%
Construction
Construction
K3 Nasional
No. Tahun Kecelakaan Fatalitas Cacat Kompensasi
Permanen
1 2002 103.804 1.903 10.345 158.045.163.678
2 2003 105.846 1.748 10.395 190.607.146.307
3 2004 95.418 1.736 9.106 192.461.450.125
4 2005 99.023 2.045 8.503 219.231.917.907
5 2006 90.071 1.597 7.566 196.483.059.029
6 2007 83.714 1.883 6.449 219.785.223.864
PROBLEM K3
Tidak Ada Sistem
Kurangnya Standar Kerja
Kurang Peduli Tentang Masalah K3
Masih Memakai Paradigma Lama
ISU KESEHATAN KERJA
• Gangguan Kesehatan di Tempat Kerja :
- Penyakit paru
- Cedera otot tulang
- Kanker
- Gangguan pendengaran akibat bising
- Penyakit Akibat Kerja
Perencanaan
Tinjauan • Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko
dan Penentuan Kendali
Manajemen • Peraturan dan Persyaratan Lainnya
• Tujuan dan Program
Kebijakan K3 :
• Tertulis & bertanggal
• Ditandatangani oleh
pengusaha dan atau
pengurus
• Memuat pernyataan
komitmen dan tujuan K3
perusahaan
• Disosialisasikan/disebarluas
kan
• Bersifat dinamik dan ditinjau
ulang agar tetap updated
President Director
Sugiarto Tjandraliem
HSE Manager
Mohammad Arief
PROGRAM K3
S M A R T
Specific Measureable Achieveable Reasonable Time bond
(Spesifik) (Terukur) (Tercapai) (Layak) (Terikat Waktu)
1 2 3 4
1. Mudah meledak
2. Mudah terbakar
3. Korosif
4. Mengoksidasi
5. Beracun
6. Bahaya radiasi
radioaktif
7. Bahaya biologi
5 6 7
JAMINAN KEMAMPUAN
• Sumber daya
• Tanggung jawab
• Motivasi & Kesadaran K3
• Pelatihan & Kompetensi
KEGIATAN PENUNJANG
• Komunikasi
• Pelaporan
• Pendokumentasian
• Pencatatan
MANAJEMEN RESIKO
DAN PENANGANAN
KEADAAN DARURAT
Inspeksi,
Pemantauan,
Pengujian K3
Audit
SMK3
Tindakan
Perbaikan dan
Pencegahan
Requirements
Penyebab dasar
kecelakaan kerja:
- Faktor lingkungan
• Kepemimpinan/peng
awasan kurang
• Peralatan & bahan
kurang
• Perawatan peralatan
yang kurang
• Standar kerja kurang
Menurut sifat
cedera:
•Patah tulang
•Terkilir
•Memar
•Amputasi
•Luka bakar
•Keracunan akut
•Kematian
Manfaat klasifikasi :
•Mencegah kecelakaan
kerja yang berulang
•Sebagai sumber
informasi: faktor
penyebab, keadaan
pekerja, kompensasi
•Meningkatkan
kesadaran dalam bekerja
• Peraturan perundangan
• Standarisasi
• Pengawasan
• Penelitian teknik
• Riset medis
• Penelitian psikologis
• Penelitian secara statistik
• Pendidikan
• Latihan-latihan
• Penggairahan
• Asuransi
JENIS APD :
• Kepala : Helmet Kulit : Cream Pelindung, Skin Cleaner
• Mata : Safety Glasses, Safety Googles Kaki : Safety Shoes
• Wajah : Face shield, Pelindung Muka Pernafasan : Masker, Breathing Apparatus
• Tangan : Safety Gloves, Pelindung Jari Telinga : Ear Plug, Ear Muff
PERAWATAN APD :
1. Setelah selesai menggunakan diletakkan pada tempatnya
2. Dibersihkan secara berkala
3. Periksa APD sebelum dipakai / sesudah, untuk mengetahui ada kerusakan atau tidak layak pakai
4. Pastikan APD yang digunakan aman untuk keselamatan, jika tidak sesuai maka perlu diganti dengan
yang baru
EAR MUFFS OR
SAFETY GLASSES EAR PLUGS
(OR FACESHIELD)
• Dipakai ketika kerja di
• Penanganan benda tajam tempat kerja yang bising
• Penanganan produk kimia
• Kontak dengan sumber panas
• Tempat kerja dimana disebutkan
wajib memakai
APRON /
OVERALLS
GLOVES • Semua pekerja harus
memakai pakaian
kerja
• Penanganan benda tajam
• Penanganan produk kimia BOOTS / SAFETY
• Kontak dengan sumber panas
• Kontak dengan sumber listrik
SHOES
• Penanganan kegiatan umum
• Penanganan benda tajam
• Penanganan produk kimia
• Kontak dengan lantai licin & basah
• Kontak dengan sumber listrik
Posisi salah dalam mengangkat barang & batas beban angkat secara manual
Langkah I
Benda yang diangkat berada diatas tumpukan barang
maka posisi setengah jongkok dengan punggung lurus.
Langkah II
Benda terangkat, punggung lurus, benda setinggi perut
dan siap dipindahkan.
Potensi bahaya :
1. Jatuh
2. Terpeleset
3. Kaki terjepit roda handle lift
4. Menabrak benda / orang
MEMBONCENG FORKLIFT
Potensi bahaya :
1. Jatuh
2. Terlindas roda forklift
3. Terbentur tiang, benda, tembok dll