PROSEDUR KERJA
AUDIT INTERNAL
Nomor : SMI-PK-MNJ-03
Revisi : 00
Tanggal : 24 Mei 2013
Dokumen Master :
LEMBAR PENGESAHAN
PENYUSUN
1. WAKIL MANAJEMEN
MENYETUJUI
1. KETUA SMI
MENGESAHKAN
1. MANAJER AREA
DAFTAR ISI
Uraian Halaman
LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN ............................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................... 3
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI .............................................................. 4
DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN ................................................................................. 5
1. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 6
2. TUJUAN …………………………………………………………………………………………………….......... 6
3. RUANG LINGKUP .................................................................................................... 6
4. DEFINISI ............................................................................................................... 6
5. REFERENSI ............................................................................................................ 6
6. URAIAN PROSEDUR ................................................................................................ 7
7. LAMPIRAN .............................................................................................................. 8
3. Asman Jaringan 02
8. Wakil Manajemen K3 07
1. PENDAHULUAN
Audit Internal diperlukan untuk memastikan Sistem Manajemen Integrasi berjalan dengan
baik.
2. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk :
a. Mengukur kinerja implementasi Sistem Manajemen Mutu dan K3 PLN Area Parepare
b. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan Audit Internal untuk memastikan efektifitas
dan konsistensi guna perbaikan berkesinambungan di PLN Area Parepare
3. Definisi
3.1 Audit adalah suatu kegiatan atau proses sistematis, terencana dan terdokumentasi
untuk mengumpulkan bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan
sejauh mana kriteria audit terpenuhi.
3.2 Ketidaksesuaian Audit adalah temuan audit yang menunjukkan adanya bukti yang
menunjukkan penyimpangan atau ketidaksesuaian terhadap kriteria audit.
3.3 Tindakan Koreksi adalah suatu proses tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki
ketidaksesuaian agar tidak terulang kembali di masa mendatang
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pelaksanaan prosedur ini adalah semua aktivitas yang terangkum
dalam Sistem Manajemen Integrasi, termasuk atas upaya pencapaian terhadap tujuan dan
sasaran Integrasi mutu/lingkungan/K3.
5. Referensi
6. Uraian Prosedur
6.4.1 Sesuai jadwal yang telah disepakati, Rapat Pembukaan Audit Internal
(biasa disebut dengan opening meeting) dilaksanakan sebagai pembuka
kegiatan Audit Internal.
6.4.2 Segera setelah Pembukaan Audit Internal, Tim Audit Internal
melaksanakan Audit Internal menggunakan formulir Daftar Periksa (SMI-FM-
MNJ-03.03) dengan menentukan nomor dokumen yang diaudit, pertanyaan-
pertanyaan audit dan menulis jawaban Auditi atas pertanyaan Auditor
6.4.3 Sesuai rencana, Tim Audit Internal melaksanakan Audit Internal, dan
mencatat hasilnya dalam formulir Lembar Ketidaksesuaian Audit Internal
(SMI-MNJ-03.04 ).
6.4.8 Sesuai jadwal yang disepakati, Rapat Penutupan Audit Internal ( dikenal
dengan closing meeting) dilaksanakan dengan dihadiri oleh Manajer, Asisten
Manajer, Supervisor, Ketua Tim SMI dan para anggota Tim Audit Internal.
Pada Penutupan tersebut masing-masing Tim Audit mempresentasikan
6.4.8 Ketua Tim SMI kemudian mendata kembali semua Lembar Ketidaksesuaian yang
ada ke dalam Daftar Rekapitulasi Hasil Audit Internal ( SMI-FM-MNJ-03.05 )
6.4.9 Audit Internal dinyatakan selesai secara resmi oleh Manajer Area
7 Rekaman
Formulir Program Audit Internal (SMI-FM-MNJ-03.01)
Formulir Jadwal Audit Internal (SMI-FM-MNJ-03.02)
Formulir Daftar Periksa Audit (SMI-FM-MNJ-03.03)
Formulir Lembar Ketidaksesuaian Audit Internal (SMI-FM-MNJ-03.04)
Formulir Rekapitulasi Hasil Audit Internal (SMI-FM-MNJ-03.05)