Anda di halaman 1dari 111

Perancangan dan

Pengembangan Produk
Dr. Alva E.Tontowi
Program Studi Teknik Industri FT-UGM
Email: menaet@ugm.ac.id
http://alva.staff.ugm.ac.id
Sebelum Kuliah dimulai
 Matikan semua alat komunikasi
 Tenang sejenak dan Fokuskan niat
 Berdoa (mohon pada Tuhan untuk
membuka hati dan pikiran kita)

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 2


Referensi
1. Arora, J.S., 1989, Introduction to Optimum Design,
McGraw-Hill, International Edition, Mechanical Engineering
Series.
2. Cagan, J. and Vogel, C.M., 2002, Creating Breaktrhough
Products-Innovation from Product Planning to Program
Approval, Prentice Hall
3. Herst, K.S., 1999, Engineering Design Principles, Arnold
Publisher.
4. Petroski, H., 1996, Invention by Design, Harvard University
Press.
5. Ulrich, K. T. and Eppinger, S., 1995, Product Design and
Development, McGraw-Hill, Inc.
6. Suh, P., 2000, Competitive Product Design, Springer-Verlag.
7. QFD (Quality Function Deployment)

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 3


SOP
Nilai Akhir:  Peserta kuliah
 Tugas individu : 20 % dibagi dalam grup
 Tugas grup : 20 % kecil terdiri dari 4-5
 UTS/Quiz : 30 % mhs dan salah satu
 UAS : 30 % sebagai Team
Leader
 Setiap grup wajib
memiliki nama tim
(Team Spirit)
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 4
Daftar Isi
 Pendahuluan
 Proses pengembangan dan organisasi
– Proses pengembangan
– Konsep pengembangan
– Penerapan konsep
 Technology-Push Products
 Platform Products
 Process intensive Products
 Customized Products
– Organisasi pengembangan produk
 Identifikasi customer needs (+Ref.3/hal.16-31, Ref.2/hal.9-31)
 Menetapkan spesifikasi produk (PDS)
 Pembuatan konsep-konsep (+Ref.3/hal.32-48)
 Pemilihan konsep
 Arsitektur produk
 Desain industri
 Desain untuk manufaktur
 Pembuatan prototype
 Analisa ekonomi dalam proyek pengembangan produk
 Manajemen proyek pengembangan produk
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 5
Menumbukan
Motivasi

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 6


Karir
Karir (Strata)

S3+

S3
S2

S1

Waktu (Tahun)
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 7
Menumbuhkan
Kreativitas

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 8


3 Elemen Kreativitas

Ekspertis Skill Berpikir


Kreatif
Kreativitas

Motivasi
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 9
Pendahuluan
From Concept to Production
Concept Detail Engineering Prototyping Tooling Production
design design Analysis

Conceptual 3D CAD&Modelling

Detail

Virtual Prototyping VR & FEA


Waktu yg
Engineering Analysis dihemat=

Prototyping RP & Manufacturing

Tooling
$
Production
Rentang Waktu
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 10
CAD-FEAnalysis-Prototype
CAD

FEA

Prototype

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 11


Contoh: Studi Kasus 1
 Benchmarking Produk (Produk sepeda
motor merk Honda Tahun 1996, 2000 dan
2004).
 Identifikasi perubahan desain:
– Fungsi (Function)
– Bentuk (Shape)
– Materials
– Proses manufaktur (Manufacturing Process)
 Presentasi (Minggu ke-2)
– Design Team: Group mahasiswa (5/Team)
– Presentasi disiapkan dalam MS Power Point
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 12
Creating Breakthrough Product

 Kombinasi TECHNOLOGY dan STYLE (Include:Confort)


High
STYLE
Low

Low High

TECHNOLOGY
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 13
Creating Breakthrough Product
 Kombinasi TECHNOLOGY, CONFORT dan STYLE

High
STYLE
Low

Low High

TECHNOLOGY
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 14
Siklus Teknologi
Perlu Inovasi

Pertumbuhan Matang Penuaan


Kematangan
Tingkat

Waktu

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 15


Perancangan & Pengembangan Produk

 Product can be developed to follow


– Market pull (Customers driven) or
– Technology push (Technology driven)
Technology

Market
SMEs

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 16


Market Pull Based Product

Family Tree of Dsg


• Function
• Ergonomic
Kreativitas • Aesthetic
penting!!!
•New Tech&ICT

Mission

Customer Needs Spec Target Generate Concept Spec Refining


(Innovative,Q, $, Concept Design Selection
t)

Economic Final Concept Design


Analysis (Mfg (AutoCAD, SolidWorks, NEXT
Cost) CATIA, ProEng etc)

Concept Development Time&Cost

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 17


Misi

 Diskripsi singkat produk


 Goal
 Target Market
 Asumsi
 Stakeholders

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 18


Pengolahan data

 Indikator
Bobot=angk
(Kuantitatif)
a

 Statistik

 Hasil Kuesioner
(Kualitatif)

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 19


Customer Needs
 Customer Needs=Product Opportunity Gap
 SET factors: Social-Economic-Technology
Social Trends

S
Product T
Opportunity Technology
Advances
Gap (POG)
Economic
Forces
E
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 20
Creating Breakthrough Product

 Combination of TECHNOLOGY and STYLE


High
STYLE
Low

Low High

TECHNOLOGY
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 21
Position of our product
Competitor Our product

$
t
Need to be planned

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 22


Adoption New Tech+ICT in Product&Process

INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME

Raw
Materia Production Product
l Process

Market

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 23


Time Compression
From Concept to Production
Concept Detail Engineering Prototyping Tooling Production
design design Analysis

Conceptual 3D CAD&Modelling
New
Detail Tech&ICT
play the role
Virtual Prototyping VP & FEA here
Time
Engineering Analysis saving=

Prototyping RP & Manufacturing

Tooling
$
Production
Lead Time
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 24
CAD-FEA-Prototype-Testing-Production

CAD
FEA

Testing
Production

Prototype Casting
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 25
Economic Analysis:
Cost-Benefit Profile
Revenue
Cumulative $

Profit

Development Cost

Start Project Market BEP Time


24/09/2019
Launch Alva E.Tontowi (UGM) 26
Materials and Process Selection
PRIMAs=Manufacturing Process Information Maps

MATERIALS
PRODUCT QUANTITY

Process: Highest
Q, Lowest Cost
and Lowest time

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 27


PRIMAs: Example
Irons CarbSteel Magnesium Aluminium Thermo
& Alloys & Alloys plastics
1-100 Centr.Cast Centr.Cast Invest Cast Centr.Cast Vacum Formg
(Very small) Invest Cast CerMoldCast CerMoldCast CerMoldCast Rotat Mould
CerMoldCast EDM Man Machin EDM
Man Machin ChemMachin EDM ChemMachin
Ultrasonic ChemMachin
100-1000
(Small)
1000-10000
(Small-Med)
10000-100000
(Med-High)
100000+
(High)
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 28
Successful Product

 Product should have fitures and shape


that meet with the customers needs
(usefulness and desirable)
 Marketable (profitable)
 Product should be competitive -> High Q,
Low C and Low t.

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 29


Overview:
 Benda dibuat langsung dari data
CAD menggunakan salah satu
metode Layer Manufacturing: SLS
(Selective Laser Sintering)
 SLS-mampu membuat produk
dengan geometri sangat kompleks
dan berongga) dari material
berbentuk serbuk seperti Polymer,
Metal, Ceramic, atau Cermet

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 30


Proses SLS dan Produk

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 31


Produk yang sukses

 Sukses menurut sudut pandang investor


 Sukses
– Finansial
– Brand image
 Sukses
– Produk harus memiliki fitur dan bentuk yang
oleh customers dipandang berguna, berdaya
guna dan sangat diinginkan.
– Berdaya jual tinggi: memberikan profit
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 32
5 Parameter penguji kinerja
pengembangan produk
 Kualitas produk
 Ongkos produk
 Waktu yang diperlukan untuk
pengembangan
 Ongkos pengembangan
 Kapabilitas pengembangan

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 33


Metriks Kinerja Product
Development
 Firm level: The R&D Effectiveness
Index (McGrath)

% New product revenue  Net profit %  R & D% 


EI 
R & D%

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 34


Metriks Kinerja Product Development
 Programme level:
INTERNAL EFFICIENCY EXTERNAL EFFECTIVENESS
BUSINESS METRICS
PROCESS METRICS • Profit
Metrics

• Product performance vs • Return of investment/IRR


Spesification
• Break even time
• Develompent time
• Market share
• Development cost
• Market position
• Quality
• Sales
• Team satisfaction
•Margin
• Speed to market
•Revenue

CUSTOMER METRICS
• Customer acceptance
•Customer satisfaction

Start Project Market Launch Time


24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 35
Kualitas Produk
 Seberapa bagus produk yang dihasilkan?
 Apakah telah sesuai dengan
kebutuhan/memuaskan customers/users?
 Apakah produk tsb cukup robust dan
reliabel?
 Kualitas produk terefleksi dalam
– marketshare (berapa % market yang dapat
diperoleh?)
– Suatu harga yang akan dibayar oleh customers
(maukah customer membeli dengan harga tsb?)
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 36
Ongkos Produk

 Berapa ongkos manufakturnya


(termasuk kapital peralatan, tooling
dan tambahan ongkos setiap kenaikan
jumlah unit yang dibuat)?
 Ongkos produk menentukan berapa
profit yang dapat diperoleh untuk
suatu volume penjualan tertentu dan
harga jual tertentu
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 37
Waktu Pengembangan

 Seberapa cepat tim pengembang


menyelesaikan tugasnya
 Waktu pengembangan menentukan
– seberapa responsifnya perusahaan dalam
mengantisipasi tekanan kompetisi dan
perkembangan teknologi
– Seberapa cepat perusahaan memperoleh
keuntungan/economic return dari kerja
tim tsb?
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 38
Waktu pembuatan produk semakin
singkat, pengenalan ke market lebih
awal, sales volume lebih tinggi

Kita

Sale Volume
Kompetitor

Raw
Material Process Produk

Waktu
Waktu

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 39


Biaya Pengembangan

 Berapa biaya yang harus dikeluarkan


oleh perusahaan untuk
mengembangan produk tsb?
 Biaya pengembangan biasanya bagian
yang signifikan dari kebutuhan
investasi untuk memperoleh profit

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 40


Kapabilitas
Pengembangan
 Apakah tim dan perusahaan memiliki
cukup kemampuan untuk
mengembangkan produk baru?
 Kapabilitas pengembangan merupakan
aset perusahaan yang dapat
digunakan untuk mengembangkan
suatu produk baru di masa datang
lebih efektif dan ekonomis.
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 41
Siapa Perancang&Pengembang
Produk?
 Pengembangan produk adalah suatu
kegiatan interdisipliner yang memerlukan
kontribusi dari semua fungsi yang ada
dalam perusahaan.
 Umumnya melibatkan 3 fungsi utama yang
ada dalam perusahaan yaitu:
– Pemasaran (Marketing)
– Desain (Design)
– Manufaktur (Manufacturing)
 Produk dirancang dan dikembangkan oleh
sebuah TEAM
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 42
Marketing
 Mediator komunikasi antara perusahaan dan
customers
 Mengidentifikasi POG (Product Opportunity
Gap)
 Mendefinisikan segmen market
 Mengidentifikasi kebutuhan customer
(customer needs)
 Menetapkan harga jual (prices)
 Peluncuran dan promosi produk
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 43
Desain

 Mendefinisikan bentuk fisik produk


terbaik sesuai kebutuhan customer
 Fungsi desain termasuk:
– Engineering design (mekanikal, elektrikal,
software dsb), dan
– Industrial design (estetika, ergonomi,
user interfaces)

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 44


Manufaktur

 Bertanggung jawab pada perancangan


dan pengoperasian sistem produksi
 Definisi yang lebih luas, selain tugas
diatas, termasuk
pembelian/purchasing, distribusi dan
instalasi

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 45


Tim Pengembang Produk

 Project Team:
– Team leader
– Core team
– Extended team

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 46


Tim Pengembang Produk

Finance Sales
Legal: Patent

Tim inti
Ahli Manufaktur

Prof.Marketing Spc Pembelian

Ketua Tim
DesainerElektrikal
Desainer Industri

Desainer Mekanikal

Tim
Pendukung

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 47


Contoh atribut-atribut
pengembangan beberapa produk

Obeng Sepatu Roda Printer HP Sedan Chrysler Pesawat


DJ500 Boeing 777
Vol.Prod/Th 100.000 100.000 1.500.000 250.000 50

Umur Jual 40 Th 3 Th 3 Th 6 Th 30 Th

Harga Jual $3 $200 $365 $19.000 $130.000

Jumlah Part 3 35 200 10.000 130.000

Waktu Peng 1 Th 2 Th 1,5 Th 3,5 Th 4,5 Th

Tim Internal 3 orang 5 orang 100 orang 850 orang 6.800 orang

Tim Eksternl 3 orang 10 orang 100 orang 1400 orang 10.000 orang

Biaya $150.000 $750.000 $50.000.000 $1 M $3 M


Peng/Invest $150.000 $1.000.000 $25.000.000 $600.000.000 $3 M
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 48
2. Proses Pengembangan
dan Organisasi
 Proses: urutan langkah untuk mentransform
input menjadi out
 Proses pengembangan produk: urutan
langkah atau aktivitas untuk membuat
konsep, men-desain dan
mengkomersialisasikan produk
 Kegiatan pengembangan produk-lebih
banyak melibatkan kegiatan intelektual dan
organisasi dari pada kerja fisik
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 49
Pengembangan Produk

Platform
Technology Process-intensive Market
Customized
Pengembangan Produk:
• Technology-push product
• Platform product
• Process-intensive product
• Customized product
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 50
Definisi Proses
Pengembangan
 Quality Assurance
 Koordinasi-teamwork
 Perencanaan (planning)-milestone
 Manajemen-benchmarking utk ases
kinerja kegiatan yang sedang
berlangsung dg yang sudah mapan
 Perbaikan (improvement)
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 51
Proses pengembangan
generik: 5 Fase
1. Pengembangan konsep (concept development)
2. Desain sistem-level
3. Desain detail
4. Pengujian dan penyempurnaan
5. Produksi (production rump-up)

Concept Detail Engineering Prototyping Tooling Production


design design Analysis

Desain System-Level
Produksi
Desain Detail
Pengujian&Penyempurnaan
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 52
Proses pengembangan
produk secara generik
Mission 1. Concept 2. System- 3. Detail 4. Testing& 5. Production- Product
Statement development level design design Refining Ramp-up launch

Marketing

Design

Manufact

Fungsi lain

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 53


Organisasi

Tipe Organisasi Fungsional Tipe Organisasi Proyek

Ketua Anggota

m fu
an ng
aj sio
eri na
al l

fungsional manajerial
Tipe Organisasi Matriks Tipe Organisasi Matriks Proyek
Proyek Lightweight Heavyweight

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 54


Proses pengembangan
konsep Produk

Misi

Identifikasi Tetapkan Membuat Pemilihan Menyempurna


Kebutuhan Spesifikasi Konsep Konsep kan Spesifikasi
Target Produk

Analisis Perencanaan Proyek


Ekonomi Pengembangan

Concept
Design
Pengembangan Konsep Produk

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 55


Langkah-1:
Idenstifikasi CN
1. Menetapkan misi produk-
dirangkum dalam mission
statement
– Isi:
 Deskripsi singkat produk yang
akan dirancang
 Gol: kapan dikenalkan, berapa
harganya
 Pasar primer? dan sekunder
 Asumsi?
 Stakeholder?:

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 56


 Customer Needs=Product Opportunity Gap
 SET factors: Social-Economic-Technology

Social Trends

S
Product T
Opportunity Technology
Advances
Gap (POG)
Economic
Forces
E

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 57


2. Mengumpulkan pendapat
customer/Daftar Needs
– Cara:
 Wawancara pada calon pengguna
 Grup fokus
 Observasi pada pengguna
– Needs disusun menggunakan
bahasa&kalimat awam/bukan bahasa
teknik: Daftar Needs
– Media penyimpan
 Kaset, CD, Disket, Flash Memory dsb.

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 58


 Daftar Needs
– Cara:
 Susun Needs berdasarkan kelompok hirarki
 Susun kembali berdasarkan tingkat
kepentingannya. Penting di atas dan Tidak
penting dibawah

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 59


Langkah-2:
Menetapkan Spesifikasi
 Spesifikasi produk adalah variabel-variabel yang
menjelaskan tentang hal-hal yang harus dilakukan
oleh sebuah produk. Beberpa perusahaan
mengunakan istilah “kebutuhan produk” atau
“karakteristik engineering”. Perusahaan lain
memberi istilah “spesifikasi” atau “spesifikasi
teknis” untuk menjelaskan variabel desain utama
dari suatu produk.

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 60


KAIDAH SPESIFIKASI

 Kaidah Spesifikasi terdiri dari :


– Definition
Spesifikasi harus terdefinisikan sebagai semua aspek
teknisdari produk yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen
– Information
Spesifikai harus diinformasikan secara relevan dan up to
date
– Function
Pernyataan yang jelas mengenai fungsi dari rpoduk
nerupakan titik awal dari penyususnan spesifkasi
– Constraint
Berbagai batasan dan limitasi masalah serta tujuan yang
menjadi range kerja dari tim pengembang
– Iteration
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 61
MENYUSUN SPESIFIKASI TARGET

Proses penyusunan spesifikasi target:


 Menyiapkan gambar metrik
 Mengumpulkan informasi-informasi tentang pesaing
 Menetapkan nilai target ideal dan marginal yang
dapat dicapai untuk setiap metrik
 Merefleksikan hasil dan proses

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 62


MENENTUKAN SPESIFIKASI AKHIR

Penyusunan spesifikasi akhir yang meliputi proses :


 Mengembangkan model teknis suatu produk
 Mengembangkan model biaya produk tersebut
 Memperbaiaki spesifikasi, melakukan trade-off
 Menentukan spesifikasi yang sesuai
 Merefleksikan hasil dan proses

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 63


PRODUCT DESIGN SPESIFICATION
( PDS )
Format lengkap dari spesifikasi dalam PDS :
– Identification (Judul, wewenang, tanggal penyusunan)
– Issue Number (Publication history)
– Content List (Daftar isi)
– Foreword (Kata pengantar, latar belakang, dasar teori)
– Introduction (Manfaat, tujuan penyusunan PDS)
– Scope (Inklusi, eksklusi, batasan masalah)
– Definition (Kualifikasi/syarat-syarat khusus yang
digunakan)
– Body of PDS (Performance Requirement, Manufacture
Requirement, Acceptance Standard, Disposal dan
Operation Requirement)
– Appendices (Contoh, Kesimpulan dan Saran)
– Index
– Referensi
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 64
Kriteria PDS
MANUFACTURE
REQUIREMENT
Processes
Materials
Assembly
Packing
Quantity
Delivery Date
PERFORMANCE
REQUIREMENT
ACCEPTANCE
Function
STANDARD
Appearance PRODUCT Inspection
Reliability DESIGN Testing
Environment SPESIFICATION Standard
Ex-Works Cost
Patent
Ergonomic
Quality
Weight
Noise OPERATION DISPOSAL
REQUIREMENT Standard
Instalation Legislation
Use Company Policy
Maintenance Hazard
Safety

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 65


Cara Menyusun
Spesifikasi
 Membuat daftar Metric dengan unit atau
satuan berdasarkan daftar Needs
 Membuat matriks Metrics vs Needs
 Melakukan benchmarking pada produk
sejenis yang telah ada dipasar
 Mengisi setiap metric dengan data
kuantitatif dan disusun bersama dengan
hasil benchmarking
 Menetapkan nilai target ideal dan marginal
yang dapat dicapai untuk setiap metrik
 Sempurnakan spesifikasi supaya lebih
kompetitif
 Merefleksikan hasil dan proses

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 66


NILAI MARGINAL DAN IDEAL SPESIFIKASI
TARGET

Biaya Manufactur

Nilai Marginal

Nilai Ideal

Nilai Spesifikasi

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 67


Matriks: Needs-Metrics

QFD
METRICS
NEEDS

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 68


QFD
Quality Function Deployment
 Tujuan utama dari manufacture adalah memproduksi
produk yang paling cepat sampai ke tangan konsumen
dengan biaya yang serendah mungkin tapi dengan
kualitas terbaik.caraQFD
 QFD adalah metodologi design yang bertujuan
memenuhi kebutuhan, keinginan dan nilai (value) dari
konsumen dengan menterjemahkannya ke dalam setiap
tahap pengembangan dan mencari tindakan yang tepat
pada setiap tahap itu untuk mencapai tujuan tersebut.

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 69


 Kebutuhan konsumen ditranformasikan dalam
setiap tahap product life cycle dalam kerangka
pengembangan produk berkelanjutan ( continous
product improvement )
 QFD : transformasi (4W+1H)
 Kebutuhan konsumen ( what & when )
 Posisi persaingan ( where & why )
 Karakteristik teknis ( how )
 Matriks hubungan ( what & how )
 Target ( how & how much )

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 70


QFD
Ada dua proses utama :
 Product quality deployment

Translate bahasa konsumen  bahasa


spesifikasi teknis
 Deployment of quality function

Mendefinisikan spesifikasi teknis ke dalam


proses manufactur secara menyeluruh

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 71


Keuntungan penerapan QFD
 QFD menyediakan kerangka komunikasi kerja yang
terstruktur dan sistematis antara marketing,
engineering, dan manufacturing dalam proses
pengembangan yang simultan
 Keuntungan lain :
 Sederhana namun terstruktur
 Mendorong pada keputusan yang fokus/detil
 Kemudahan pendefinisian alur keputusan
 Format umum dalam proyek menyeluruh

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 72


Membuat Konsep Produk
 Konsep produk dibuat
berdasarkan pada
spesifikasi akhir yang
telah dibuat

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 73


Brainstorming

 Salah satu cara untuk


menggali ide
 Semua ide
ditampung…(asumsi) Wooww!!
tidak ada yang salah
 Brainstorming efektif 
dengan cara mapping

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 74


Contoh:
Therapy Equipment
(Reyes_UPI,2005)

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 75


24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 76
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 77
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 78
Langkah-3:
Membuat Desain Konsep
 Desain konsep dibuat berdasarkan pada spesifikasi akhir
 Ide desain konsep dikembangkan berdasarkan pada
problem dan problem kemudian dipecahkan dengan cara
– Dekomposisi dari masalah yang kompleks menjadi
sederhana
– Fokus pada submasalah kritis
 Pencarian secara eksternal
– Wawancara pengguna utama
– Konsultasi pakar
– Mencari paten
– Literatur yang sudah dipublikasikan
– Bechmarking dengan produk terkait

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 79


 Pencarian secara internal
– Pembahasan individu maupunkelompok
– Menentukan konsep solusi
Metode mencari konsep solusi :
 Membuat analogi
 Keinginan dan harapan
 Menggunakan stimulus yang berkaitan
 Menggunakan stimulus yang tidak berkaitan
 Menetapkan tujuan
 Metode galeri
 Menggali secara sistematis
– Membuat pohon klasifikasi konsep
– Membuat tabel kombinasi konsep
– Mengatur proses penggalian
 Merefleksikan hasil dan proses
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 80
1.Memperjelas masalah :
Memahami masalah
Dekomposisi masalah
Fokus pada submasalah penting
Sub masalah

3.Pencarian Internal
2.Pencarian Eksternal: Secara individu
Pengguna utama, pakar, Secara kelompok
Paten, Literatur, bechmarking

Konsep yang sudah ada Konsep baru

4.Menggali Sistematis
Pohon klasifikasi
Tabel kombinasi
Solusi terintegrasi

5.Merefleksikan Hasil dan Proses


Feed Back

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 81


Langkah 4:
Memilih Desain Konsep
 Hasil pemilihan adalah desain konsep
terbaik menurut kriteria yang telah
disepakati oleh tim pengembang produk
(Contoh kriteria=mudah penanganan,
mudah digunakan, mudah pembuatannya,
awet dsb…)
 Metode (membandingkan antara produk yg
sedang didesain dengan produk referensi)
– Screening
– Scoring
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 82
Langkah 5:
Arsitektur Produk
 Produk
– elemen fungsional dan elemen fisik
 Elemen fungsional
– Suatu kegiatan operasi dan transformasi
secara individual yang memberikan
kontribusi pada kinerja keseluruhan
produk
– Contoh: produk sepeda>>fungsi
pengereman
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 83
Arsitektur Produk
 Elemen fisik
– Part, komponen, sub-assembly yang mendukung
fungsi produk
– Contoh: produk sepeda>>kampas rem, rantai,
pedal dsb.
 Chunk
– Kumpulan elemen fisik
 Modular
– Kumpulan chunk yang memiliki satu atau
beberapa elemen fungsi, dan interaksi antar
chunk terdefinisi secara baik serta umumnya
pendukung fungsi utama produk
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 84
Contoh: Mesin printer
 Arsitektur produk=disusun dalam bentuk
blok-blok.
Motor
Stepper Inkjet
Cartridge

Motherboard

Frame

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 85


Langkah 6:
Desain Industri
 Success story suatu produk,
– Handphone Motorola MicroTAC (produk
lama: DynaTAC).
– MicroTAC: dalam 2 tahun pertama setelah
dikenalkan dipasar tahun 1989
penjualannya mencapai > $1 billion
(Kamm&Poklop, 1992).
 Kunci sukses: kombinasi Teknologi
terbaru, Estetika dan Fungsional.
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 86
DynaTAC dan MicroTAC
DynaTAC MicroTAC
Ukuran&Bobot - 220 cm3, 300g
Fitur kinerja - 30min, 70min
Alphanumeric/constant memory
Ergonomik - Sesuai dg wajah
Folding design-flip (on/off)
Ketahanan - 4ft jatuh dilantai semen tetap OK,
tahan suhu ekstrim, kelembaban,
shock, debu & vibrasi
Manufaktur 3000 part- 400 parts 2 jam, tanpa skrup
40 jam
Penampilan - Canggih/futuristik, simbol status-
membanggakan
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 87
Desainer Industri

 Bertanggung jawab pada aspek


produk yang berkaitan dengan user:
– Estetika produk: Style (penampilan,
suara, rasa, bau dsb)
– Interface fungsional: Ergonmik
(bagaimana produk digunakan)

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 88


Desain Industri
 Perspektif sejarah
– Eropa:
 Enjiner dan Arsitek
 Desain: sederhana
– From the inside out
– Bentuk mengikuti fungsi
– USA:
 Orang teater dan reklame
 Desain: meriah-rumit
– Penampilan luar lebih penting (asesori) dari pada fungsi.
– Pada akhirnya gaya Eropa diadopsi oleh USA
– Organisasi IDSA (Industrial Designers Society of America)

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 89


Desain Industri

 Definisi (IDSA):
“Professional service of creating and
developing concepts and specifications
that optimize the function, value and
appearance of products and systems for
the mutual benefit of both user and
manufacturer”
 Fokus DI: mengurusi bentuk produk
dan interaksinya dengan user.
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 90
Desainer Industri
 Critical goals (Dreyfuss, 1967)
– Utilitas: aman, mudah pakainya & intuitif
– Penampilan: kombinasi bentuk, garis, proporsi, dan warna
menjadi sesuatu yg indah
– Kemudahan perawatan: mudah dirawat&diganti
(maintenance&repair)
– Biaya rendah: biaya produksi rendah
– Komunikasi: filosofi dan misi perusahaan tercermin pada
kualitas visual produk
 DI: kuliah 4 tahun (Kurikulum: studi
patung&bentuk, gambar, presentasi, skil
pembuatan model, material, teknik manufaktur-
lanjut&fabrikasi, pemasaran)

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 91


Desain Industri Penting?
 Contoh produk: dilihat dari budget DI
 Tingkat kepentingan DI dapat diuji dengan
pertanyaan berikut:
– Kebutuhan ergonomi
 Mudah pakai
 Mudah perawatan
 Jumlah user yg pakai
 Novel?
 Aman?
– Kebutuhan estetika
 Deferensiasi
 Kebanggaan, image, fashion
 Apakah estetika memberikan motivasi pada tim?

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 92


Langkah 7:
Desain untuk Manufakturing
 Desain yang didedikasikan untuk proses
manufakturing (& selama proses pengembangan)
 Tujuan: untuk membuat produk berkualitas tinggi
dengan beaya rendah
 DFM perlu tim cross-Functional karena
pekerjaannya meliputi banyak hal seperti:
– 1. sketches, drawing, spesifikasi produk, dan alternatif
desain
– 2. proses produksi dan assembly
– 3. estimasi biaya manufaktur, volume produk, dan waktu
ramp-up/produksi

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 93


Metodologi:
Desain untuk Manufakturing
 Estimasi biaya manufakturing
 Menurunkan biaya komponen
 Menurunkan biaya perakitan
 Menurunkan biaya produksi supporting
 Mempertimbangkan dampaknya DFM
pada faktor lain

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 94


Biaya Manufakturing:

Biaya Manufakturing
Komponen Perakitan Overhead
standard Custom Tenaga kerja Peralatan&Tooling Support Alokasi tak langsung

Tooling
Proses
Raw material

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 95


Biaya Manufakturing:

 Cara lain menentukan Biaya


Manufaktur:
– Fixed cost (misal: equipment, tooling,
setup)
– Variable cost (misal: raw material,
produk, labor)
 Cost dipresentasikan dalam bentuk
BoM+cost (variable cost+fixed cost)
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 96
Total cost=f(jumlah produk)

 Machining
Total cost (Rp)

Rp 10.000,-/unit
Mtl & Proses  Injection
Molding
Rp 1000,-/unit
Mtl & Proses

 Mold cost of Rp
10.000.000,-
 Fixture cost of
Rp 1000.000,-

Jml Produk (unit)


24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 97
Langkah 8:
PROTOTYPE
 Definisi
– Prototype adalah suatu produk pendekatan pada
satu dimensi atau lebih
 Prototype=mulai dari sketch hingga artifak
yang memiliki fungsi penuh
 Dimensi=4
– Fokus
– Komprehensif
– Fisik
– Analitik

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 98


Type Prototype
Fisik
Produk
Akhir

Mekani
k
Fokus Komprehensif
Simulas
i
Umumnya
Persamaan tidak
Matematik, fisibel
Modeling

Analitik
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 99
Aplikasi Prototype
Pembelajaran Komunikasi Integrasi Milestones

Fokus-Analitik

Fokus-Fisik

Komprehensif-
Fisik

Lebih sesuai Kurang sesuai

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 100


Langkah 9:
Analisis Ekonomi
 Kuantitatif
– Cash inflow: revenue
 Product sales
– Cash outflow: costs
 Pengembangan produk dan proses
 Pembuatan produk: equipment&tooling
 Pemasaran
 Produksi: raw materials, komponent, tenaga kerja
– Revenue>Cost=Net Present Value (NPV)
 Kualitatif
– Mempertimbangkan hal-hal yang tak terukur (diluar kuantitatif):
interaksi antara proyek dengan
 Perusahaan
 Pasar dan
 Lingkungan makroekonomi

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 101


Cashflow untuk Produk Sukses

+Rp

Sales Revenue

Waktu
Biaya Pengemb
Biaya Marketing
Biaya Ramp-up
& Support
Biaya Produksi
-Rp

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 102


Metodologi: 4-Langkah

 Membuat model finansial berbasiskan kasus


 Lakukan analisis sensitivitas untuk
mengetahui hubungan antara finansial,
asumsi-asumsi penting dan variabel model
 Gunakan hasil analisis sensitivitas tsb untuk
mengetahui adanya trade-off
 Pertimbangkan pengaruh faktor kualitatif
terhadap kesuksesan proyek

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 103


Langkah 9:
Manajemen Proyek
Pengembangan Produk
 Manajemen proyek adalah suatu aktivitas
perencanaan dan koordinasi berbagai sumber daya
dan berbagai tugas untuk mencapai suatu tujuan.
 Aktivitas berlangsung selama perencanaan proyek
dan eksekusi
 Perencanaan proyek=penjadwalan tugas dan
menentukan kebutuhan sumber daya
 Eksekusi proyek=koordinasi, assesment kemajuan
kerja, pengambilan tindakan kalau ada
penyimpangan (tugas yang diperlukan untuk
menyelesaikan proyek dalam menghadapi suatu
kejadian yang tak terduga dan datangnya informasi
baru)
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 104
Manajemen Proyek
Pengembangan Produk
 Proyek terdiri dari tugas-tugas yang
saling bergantung satu dengan lainnya
 3 Tipe tugas yang saling bergantung
– 1. Sekuensial/Berurutan
– 2. Paralel
– 3. Kopel

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 105


Tipe ketergantungan tugas/pekerjaan
Menerima Pengembangan Desain Sekuensial
spesifikasi /Pemilihan konsep Produk-X

Produksi Produk-
X
Desain Tes Paralel
Produk-X Produk-X
Pengembangan
Program Tes

Produksi Produk-
X
Desain Tes Kopel
Desain Mold
Produk-X Produk-X
Pengembangan
Program Tes

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 106


Manajemen Proyek
Pengembangan Produk
 Analisis ketergantungan antara tugas satu
dengan lainnya dapat dilakukan
menggunakan cara:
– 1. DSM (Design Structure Matrix)=untuk
merepresentasikan ketergantungan
– 2. Gantt Chart=untuk merepresentasikan waktu
tugas
– 3. PERT Chart (Program Evaluation and Review
Technique)=untuk merepresentasikan kombinasi
waktu tugas dan ketergantungan (untuk
menghitung critical path)
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 107
Manajemen Proyek
Pengembangan Produk
 Dalam fase pengembangan dan Perencanaan Proyek
menghasilkan:Buku kontrak
 Buku kontrak berisi:
– Statemen missi (1 hal)
– Daftar customer needs (1-2 hal)
– Analisis kompetitif (1-2 hal)
– Spesifikasi produk (1-3 hal)
– Sketsa konsep produk (1 hal)
– Forecast penjualan (1-3 hal)
– Analisis ekonomi (1-3 hal)
– Perencanaan manufakturing (1-5 hal)
– Perencanaan proyek (daftar tugas, team staffing&organisasi,
jadwal, budget, area resiko) (1-10 hal)
– Perencanaan pengukuran kinerja proyek (1 hal)
– Insentif (1 hal)
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 108
Perencanaan proyek (Elemen
pokok dalam buku kontrak)
– Daftar tugas/pekerjaan (Tugas vs
estimasi jumlah orang-minggu)
– Staffing dan organisasi (tim,
hak&kewajibannya)
– Jadwal proyek (peran orang vs bulan)
– Budget proyek (item yang dibiayai vs
jumlah uang)
– Assesment resiko (Macam resiko, level
resiko, kegiatan utk meminimisasi resiko)
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 109
QUIZ (21 April 2005)

 Gambarkan dengan diagram dan


terangkan secara singkat cara
membuat spesifikasi sebuah produk
yang akan saudara buat.
 Waktu: 20 menit
 Nama anggota hanya yang aktif saat
ini (Nama dan no.mhs).
 Buku tertutup
24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 110
Be the best……

24/09/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 111

Anda mungkin juga menyukai