Anda di halaman 1dari 18

Ramadhan

Dengan
Konsumsi
Makanan
Yang Sehat
Nurul Aulia Ramadhani
70600118007
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh..
AGENDA
PROFIL MANFAAT

FENOMENA SOLUSI

LATAR BELAKANG
PROFIL

Nama Aktivitas Sosial Media


Mahasiswi Universitas Email : aullsramadhani@gmail.com
Nurul Aulia Ramadhani Islam Negri Alauddin WA : 082187558478
Makassar IG: aullramadhani
F Konsumsi gula berlebihan pada saat berbuka
Makanan dan minuman yang terlampau manis bisa membuat kadar
gula darah melonjak dengan cepat sehingga memberatkan kerja
E pankreas dalam menghasilkan insulin.

N
O Konsumsi lemak berlebihan pada saat berbuka
Gorengan membuat organ tubuh jadi harus bekerja keras memproses
lemak. Jadinya, lemak pun jadi menumpuk.

M
E
Konsumsi makanan pedas saat berbuka
N Saat puasa, lambung kita jadi sangat sensitif dan jika diisi dengan
yang pedas, perut jadi gampang mules

A
F Konsumsi makanan yang terpapar polusi

E Makanan dan minuman yang sudah terpapar debu, polusi dapat memicu
masalah pada organ pernafasan layaknya paru-paru. Debu yang ikut
termakan bersama makanan bisa memicu kotornya paru-paru sehingga organ

N ini pun menjadi terinfeksi.

O
M Konsumsi makanan dengan kemasan plastik
Jika terkena makanan panas akan mengeluarkan zat beracun yang
E akan menempel di makanan dan ikut kita asup. Hal ini berpotensi
menimbulkan kanker dan timbunan toksin di tubuh. Apalagi plastik
daur ulang yang baunya menyengat itu, buat tempat makanan dingin

N pun tetap berbahaya.

A
LATAR BELAKANG
 Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh
berkah dan hikmah.

 Setiap amalan sekecil apapun nilainya akan


dilipatgandakan oleh Allah yang Maha Agung.

 Pola makan yang dijalankan dengan benar saat


puasa, maka bisa membantu Anda untuk menjaga
berat tubuh, bahkan menurunkan jumlah lemak.

 Berpuasa sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk


bermalas-malasan atau stop berolahraga karena tubuh
tetap membutuhkan aktivitas fisik agar tetap bugar.
Allah Ta’ala Berfirman,
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada
kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-
orang sebelum kalian agar kalian bertakwa
(Q.S Al-Baqarah:183)
Allah Ta’ala berfirman,
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu,
maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu,
dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
( Q.S. Al-Baqarah: 185 )
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Semua amal anak Adam untuknya selain puasa, puasa itu untukku dan Akulah yang akan
membalasnya.” (sampai di sinilah hadits qudsinya). Puasa itu perisai maka jika kamu sedang
berpuasa, janganlah berkata kotor dan berteriak-teriak. Jika ada yang memaki atau mengajak
bertengkar, katakanlah, “Saya sedang puasa”, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Demi (Allah) yang nyawa Muhammad di Tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang
berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wangi kesturi. Bagi orang yang berpuasa ada dua
kegembiraan; kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya dengan
puasanya itu.”
(HR. Bukhari dan Muslim, lafaz ini adalah lafaz Bukhari)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, di mana Allah mewajib
kan puasa di bulan itu kepada kamu. Pada bulan itu pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu
neraka ditutup dan setan-setan durhaka dibelenggu. Di bulan itu terdapat suatu malam
yang lebih baik dari pada seribu bulan. Barang siapa dihalangi mendapatkan
kebaikannya, maka ia telah terhalangi.”
(HR. Ahmad, Nasa’i, dan Baihaqi dalam Syu’abul Iman)
MANFAAT
Secara psikis
 Puasa dapat menanggulangi stres dan depresi untuk beberapa
orang karena mereka belajar untuk mengendalikan diri. Selain
itu, setelah beberapa hari berpuasa tubuh akan mengalami
peningkatan endorfin dalam darah yang memberikan perasaan
sehat secara mental.
Secara fisik,
 Membantu memperbaiki kondisi medis
Berpuasa, diiringi dengan pola makan yang sehat sebelum dan sesudahnya,
dapat membantu memperbaiki kondisi radang sendi, radang usus besar, dan penyakit
kulit seperti eksim dan psoriasis.
 Menyehatkan jantung
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berpuasa sebulan sekali
memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, dibandingkan mereka
yang tidak menjalani puasa. Selain itu, ada juga beberapa penelitian yang menyatakan
bahwa berpuasa dapat mengurangi resistensi insulin yang memicu diabetes. Namun
demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih menyeluruh. Ingatlah bahwa untuk
menjaga kesehatan jantung, faktor-faktor lain seperti pola makan dan olahraga teratur
berperan besar.
 Mengurangi risiko kanker
Selama berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh akan berkurang seiring
faktor pertumbuhan yang menurun akibat terbatasnya asupan. Meski masih perlu diteliti
lebih lanjut membuktikan bahwa hal ini mampu mengurangi risiko kanker. Namun,
diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah kondisi tersebut berlaku
pada manusia.
 Menjaga berat badan
Pembakaran lemak menjadi energi membantu mengurangi berat badan dan
tingkat kolesterol. Penurunan berat badan akan berdampak baik untuk mengendalikan
diabetes dan tekanan darah. Di sisi lain, berat badan memang akan turun jika anda tidak
makan dan tidak mendapat asupan kalori selama berpuasa. Namun, bisa kembali naik
begitu Anda berbuka puasa. Hal ini karena ketika berpuasa Anda kehilangan cairan,
bukan berat badan substansial. Terlebih, ketika berbuka puasa Anda justru
melampiaskan nafsu makan.
 Puasa menurunkan tekanan darah tinggi
Puasa adalah salah satu metode alami untuk mengurangi tekanan darah. ini membantu
mengurangi resiko aterosklerosis. Atherosclerosis adalah penyakit di mana terbentuknya plak di
dinding arteri. Mengakibatkan arteri menjadi lebih tebal. Arteri merupakan pembuluh darah berotot
yang membawa darah dari jantung. Plak dapat terbentuk akibat dari kegemukan, kolesterol,
kalsium dan substansi lain yang terdapat pada darah. Hal ini membuat metabolisme stabil dan
tetap dalam ambang batas yang bisa ditoleransi.
 Puasa meningkatkan imunitas (Kekebalan tubuh)
Bagi seseorang yang menerapkan pola makan seimbang diantara waktu puasa (sahur
dan berbuka), maka akan mendapatkan bonus berupa kekebalan tubuh yang meningkat. Ketika
berbuka puasa menggunakan buah-buahan, maka hal itu akan meningkatkan penyimpanan vitamin
dan mineral esensial yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani hari-hari. Vitamin A dan E adalah
antioksidan yang baik yang tersedia dalam buah. Zat-zat tersbut membantu meningkatkan
kekebalan tubuh. Sangat disarankan agar meningkatkan konsumsi buah di waktu berbuka dan
sahur karena selain kandungan air nya yang melimpah dapat menggantikan cairan yang hilang
selama puasa juga karena buah mengandung banyak vitamin yang akan tetap membuat tubuh fit
dan mampu memproduksi energi kembali.
SOLUSI
 Mengemil makanan manis saat berbuka tidak masalah asal tidak berlebih. Tambahkan sumber makanan yang
mengandung protein dan serat. Selain itu, cegah penurunan kadar gula darah berlebih dengan konsumsi
cemilan sehat yang kaya serat seperti gandum utuh, buah, dan sayuran setiap 2-4 jam setelah waktu makan.
 Caranya dengan menghindari makanan yang digoreng. Pilihlah makanan jajanan berbuka puasa dengan
jajanan tradisional yang menyehatkan seperti klepon, serabi, bika ambon, kue lumpur, apem kukus, kicak, dan
kue pisang atau nagasari.
 Jika tak ingin tenggorokan kering dan sakit setelah makan gorengan, pastikan menyerap minyak pada
gorengan lebih dulu dengan tisu. Cara ini bisa mengurangi minyak pada gorengan sehingga tidak mengancam
kesehatan.
 Memilih takjil harus yang sehat seperti jus atau sari buah alami. Sari buah mengandung sedikit serat, ini bisa
diserap dengan cepat dan tubuh akan kembali berenergi. Selain sari buah, Anda bisa mengonsumsi buah
kurma segar. Pilihlah kurma yang berkulit keras karena kadar seratnya masih tinggi.
 Jika ingin lebih sehat maka buatlah makanan berbuka puasa di rumah, dengan cara mengambil referensi dari
buku ataupun internet.
 Membawa tempat makan atau minum sendiri dari rumah jika ingin membeli takjil diluar.
REFERENSI
http://lagizi.com/tetap-bugar-kala-berpuasa/
https://www.bbc.com/indonesia/vert-earth-46147697
https://journal.sociolla.com/lifestyle/tips-mengurangi-lemak-makanan/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/mencegah-dan-mengatasi-kecanduan-maka
nan-manis/
https://www.halodoc.com/4-kebiasaan-makan-yang-perlu-dihindari-saat-buka-puasa
https://www.halodoc.com/gorengan-saat-puasa-kenapa-harus-dibatasi-
https://www.halodoc.com/gorengan-saat-puasa-kenapa-harus-dibatasi-https://www.hal
odoc.com/gorengan-saat-puasa-kenapa-harus-dibatasi-
https://doktersehat.com/tips-makan-sehat-saat-berbuka-puasa/
https://www.fimela.com/beauty-health/read/3804277/begini-seharusnya-gorengan-yan
g-sehat-untuk-buka-puasa
https://yufidia.com/keutamaan-berpuasa-dan-beramal-di-bulan-ramadhan/
https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-185
https://salafy.or.id/blog/2013/07/05/penjelasan-ayat-ayat-tentang-puasa-dalam-al-qura
n-bag-1/
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai