Anda di halaman 1dari 6

PUASA DAN KESEHATAN

Bismillahirrohmanirohim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil'alamin,
Washolatu wassalamu'ala Asrofil Ambiya'i Wal Mursalin,
Ashaduallailahaillah wa Ashaduannamuhammadarrasulullah, Amma ba'du.
Pertama-tama yang paling utama marilah kita panjatkan Puji syukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan kita rezeki berupa kesehatan. Tak lupa sholawat serta salam tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari
jalan jahiliyah menuju jalan yang terang-benerang, yakni Agama Islam
Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan
untuk menyampaikan kultum sederhana yang semoga bermanfaat untuk diri saya pribadi
khususnya dan pendengar pada umumnya.
Para hadirin yang dimuliakan Allah,
Pada kesempatan kultum ini saya akan menyampaikan bagaimana hubungan antara puasa dan
kesehatan.
Surat Al-Baqarah ayat 183:

Artinya : Hai sekalian orang-porang yang beriman, diwajibkan atas kamu puasa, sebagaimana
telah diwajibkan kepada orang-orang terdahulu dari kamu supaya kau bertaqwa).
Pakar medis menilai orang yang berlebihan dalam makan dan minum berusia lebih pendek
karena saluran pencernaannya dipergunakan melebihi kapasitas sebenarnya. Terkait hal ini,
Rasulullah bersabda, "Tidak ada wadah yang paling buruk yang dipenuhi oleh keturunan
Adam selain perut, padahal untuk kelanjutan hidupnya hanya butuh beberapa suap saja."

Imam Ali berkata,"Orang yang sedikit makan, pikirannya lebih bersih." Petuah singkat ini
memuat berbagai kebijaksanaan yang menjulang. Ketika lapar, afeksi manusia lebih halus
dan kesadarannya semakin meningkat.. Kini petuah Imam Ali itu terbukti secara ilmiah.

Para hadirin yang dimuliakan Allah,


Berbagai penelitian telah mengungkap adanya mukjizat puasa ditinjau dari perpekstif medis
modern. Dalam penelitian ilmiah, tidak ditemukan efek merugikan dari puasa Ramadhan
pada jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri.
Penelitian meta analisis terhadap berbagai hasil penelitian terkait yang diperoleh dari
Medline dan jurnal lokal di negara-negara Islam 1960-2009. Seratus tiga belas artikel yang
memenuhi kriteria untuk dikaji secara mendalam untuk mengidentifikasi rincian bahan
terkait, hasilnya, terdapat manfaat luar biasa dan tidak disangka sebelumnya oleh para
ilmuwan tentang adanya mukjizat puasa Ramadhan bagi kesehatan manusia.

Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti ditegaskan
sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu'aim:
"Berpuasalah maka kamu akan sehat." Dengan berpuasa, akan diperoleh manfaat secara
biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dan sosial. Rahasia kesehatan yang dijanjikan
dalam berpuasa inilah yang menjadi daya tarik ilmuwan untuk meneliti berbagai aspek
kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatofisilogis dan biomolekular.

Para hadirin yang dimuliakan Allah,


Banyak sekali manfaat puasa terhadap kesehatan manusia, beberapa contoh berikut
antaralain:

1.

Keseimbangan nutrisi

Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan kelaparan (starvasi) sebagai kekurangan nutrisi baik
secara total atau sebagian dalam jangka panjang atau jangka pendek. Sedangkan konsep
puasa dalam Islam secara substansial adalah menahan diri tidak makan, minum dan
berhubungan suami istri mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat.
Sehingga puasa memiliki perbedaan dibandingkan kelaparan biasa. Kelaparan dalam berbagai
bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh.

namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan nutrisi yang berakibat asam
amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi
glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan protein
yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat
menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti
albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada kelaparan jangka panjang, karena
terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati.
Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.

2.

Pengaruh puasa pada ibu hamil dan janin

Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil
dan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut
disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol,
keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.

Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital,


terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu
atau lebih, yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada
janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD),
peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin
(EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis
sistol / diastol (S / D) rasio. Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density
lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL),
dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan.
Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua
kelompok untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin
(EFWG), BPP janin, dan rasio arteri umbilikalis S / D.

3.

Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan kesehatan jantung


yang mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak
mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi
peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa.

Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL
sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa
penelitian "chronobiological" menunjukkan saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap
ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan
glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi
peningkatan kesehatan manusia.

Para hadirin yang dimuliakan Allah,


Masih banyak sekali manfaat puasa terhadap kesehatan manusia, antaralain:
1. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
2. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia
3. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
4. Penurunan glukosa dan berat badan
5. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
6. Pengaruh pada hormon virgisteron
7. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
8. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal
9. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
10. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
11. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
12. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
13. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
14. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
15. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia sehingga
akan membuat jiwa lebih aman-damai, senang, gembira, puas serta bahagia.
16. Menurunkan adrenalin
Para hadirin yang dimuliakan Allah,
mungkin ini saja kultum yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf,
kepada Allah saya mohon ampun, akhirul kalam,
Wassalammualaikum Warohmatullahiwabarokatuh.

Pola Hidup Sehat


Assalamualaikum Wr. Wb
assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil'alamin,
Washolatu wassalamu'ala Asrofil Ambiya'i Wal Mursalin,
Ashaduallailahaillah wa Ashaduannamuhammadarrasulullah, Amma ba'du.
Di pagi yang cerah ini marilah kita panjatkan Puji syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan kita rizky berupa kesehatan. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari jalan
jahiliyah menuju jalan yang terang-benerang, yakni Agama Islam.
Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan
untuk menyampaikan ceramah sederhana yang semoga bermanfaat untuk diri saya pribadi
khususnya dan pendengar pada umumnya.
Para hadirin yang dimuliakan Allah,
sudakah kalian menerapkan pola hidup sehat? Mungkin sebagian besar dari kalian sudah
menerapkannya, tapi bagaimana dengan kalian yang belum? Baiklah kali ini saya akan
membahas tentang pola hidup sehat. Pola hidup sehat memang sangat penting, selain dapat
membuat badan sehat, juga dapat membuat kita terhindar dari penyakit. Ada beberapa pola
hidup sehat yang perlu diperhatikan, antara lain pola makan, olahraga, istirahat, optimis dan
pribadi yang kuat.
Pola makan harus dijaga agar tidak menimbulkan hal yang tidak kita inginkan, seperti
obesitas maupun kekurangan gizi. Berikut ini cara menjaga pola makan yang benar:
1. Tidak terlalu banyak mngkonsumsi karbohidrat dan lemak
2. Mencukupi kebutuhan makanan berserat
3. Menghindari bahan pangan yang dalam jangka panjang dapat memicu kanker
4. Mencukupi kebutuhan minum air putih
5. Memenuhi asupan sayur-sayuran dan buah-buahan setiap hari
6. Manghindari minum berlebih saat makan

Olahraga adalah kegiatan yang mudah dilakukan, tapi banyak yang mengabaikannya padahal
olahraga merupakan sumber kesehatan bagi seluruh tubuh. Olahraga yang teratur dapat
menberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain olahraga istirahat juga perlu diperhatikan.
Istirahat yang cukup akan memulihkan tubuh kita yang letih dan memberikan cukup waktu
bagi tubuh untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai.
Tidak ada sesuatupun yang dapat menghalangi langkah seseorang yang optimis, bahkan
kegagalan dan halangan malah dianggapnya sebagai pelajaran. Optimisme juga berdampak
baik bagi kesehatan tubuh.
Pribadi yang kuat berarti mampu mengendalikan keseluruhan aktifitas hidupnya. Ada dua
komponen penting yang bekaitan dengan pengendalian diri. Pertama pantang mengkonsumsi
apapun yang bersifat merusak. Kedua tidak berlabih dalam menjalani.
Tidakkah pola hidup sehat itu menyenangkan? Bermanfaat pula. Pola hidup sehat ini harus
diterapkan terutama kepada diri sendiri. Awalnya memang berat, tapi apabila dilakukan
berulang kali lama- kelamaan juga akan terbiasa. Cukup sekian yang dapat saya sampaikan,
semoga bermanfaat. Maaf apabila ada salah, kami akhiri
Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai