Anda di halaman 1dari 20

Hydrolic Fracturing

Present By :
Qisty Nadiva Mardewi Putri
Muhammad Fuhaidillah Anugrah
Outline

Pendahuluan Dasar Teori

Metodelogi
Pelaksanaan Kesimpulan
Pendahuluan
Saat Produksi
sumur banyak di
temukan
permasalahan
yang dapat
menghambat
proses produksi

Hydraulic
Fracturing di
definisikan proses Dalam hal ini
perekahan di diperlukan proses
dalam media stimulasi
poros dengan (Perangsangan)
menggunakan
fluida

Diantaranya Bertujuan untuk


dengan cara Meningkatkan
Hydraulic Produktivitas
Fracturing sumur
Pendahuluan

Tujuan
• Mengetahui dan memahami pekerjaan
Hydraulic Fracturing
• Mengetahui metode Hydraulic Fracturing
• Mengetahui proses Hydraulic Fracturing
Dasar Teori

Peta Konsep

Hydraulic Fluida
Proppant
Fracturing Perekah

Metodelogi
Mekanisme Penelitian
Pengertian
Perekah
Dasar Teori

Pengertian
• Hydarulic fracturing
didefinisikan sebagai suatu
cara untuk meningkatkan
produktivitas lapisan
penghasil hidrokarbon
dengan cara perekahan
lapisan tersebut secara
hidrolik

Sumber : https://aquaticinformatics.com/wp-
content/uploads/Fracking-01.png
Dasar Teori

Mekanisme Perekah
Untuk dapat merekahan batuan reservoir, batuan tersebut
harus diberi tekanan hidrolik sampai melebihi kekuatan dan gaya -
gaya yang mempertahankan keutuhan dari batuan itu.

Tekanan rekah batuan formasi tergantung dari :


• Kekuatan batuan pembentuk formasi
• Tekanan overborden
• Permebilitas batuan formasi
• Keseragaman lapisan
• Diameter lubang sumur
Dasar Teori

Fluida Perekah
• Fluida perekah adalah suatu cairan yang digunakan untuk
menghantarkan daya pompa ke batuan formasi, dan juga
befungsi sebagai pembawa material pengganjal (proppant) ke
dalam hasil rekahan.

Jenis-jenis Fluida Perekah


• Napalm Gel
• Viscous Refined Oil
• Crude Oil
• Gelled Oil
Dasar Teori

Proppant
• Propping agent (Proppant)
ialah suatu material
pengganjal celah hasil
perekahan yang dihantarkan
ke dalam rekahan oleh fluida
perekah.
• Fungsi utama dari proppant
ini ialah mengisi celah –
celah setelah proses
perekahan dilakukan agar
celah tersebut tidak kembali
pada bentuk semula. Sumber :
https://oil_en_ru.academic.ru/pictures/oil_en_ru/246.png
Metodelogi Penelitian

Metode Observasi Study Literature


• Metode ini dilakukan • Metode ini dilakukan
dengan cara praktikan dengan cara praktikan
melakukan pengamatan mengumpulkan informasi
dan pencatatan tentang dan data dari buku–buku
proses uji tekanan statis ataupun paper.
pada lapangan produksi
secara langsung.
Metodelogi Penelitian
Metode Pengolahan Data
Menggunakan FracCade 5.1
Data
Pembahasan
• Pemilihan jenis
fluida perekah dan
proppant sangat
berpengaruh pada
laju perekahan, dan
luas daerah
rekahannya.
Pembahasan
• Adapun pengujian pertama yaitu menggunakan 105 lb/k HEC
w/0,2% J 503+20PPTJ464 dan proppant 16/20 Naptalite (flush
: WF 130). Hasilnya yaitu pada pay 1 panjang daerah
rekahannya lebih panjang dari daerah pay 2 dan 3.
Pembahasan
• Adapun pengujian pertama yaitu menggunakan YF 130 D
dengan proppant 16/30 Ceramax P (flush : 105 lb/k HEC
w/0,2% J 503+20PPTJ464). Didapat hasil bahwa
daerahrekahan di pay 1 lebih panjang dan lebar.
Pembahasan
• Adapun pengujian ketiga yaitu menggunakan YF 130D dan
proppant 12/10 Arizona (flush : YF 130D) membuktikan bahwa
panjang rekah pay 1 lebih mendominasi dibanding lainnya.
Pembahasan
• Dalam pengujian keempat, 105 lb/k HEC w/0,2% J
503+20PPTJ464 dan proppant –nya yaitu 12/10 Arizona (flush :
YF 130 D). Hasilnya pay 1 lebih panjang daerah rekahannya,
namun pay 3 juga panjang.
Pembahasan
• Untuk pengujian kelima ini, terlihat panjang namun kita gagal
karena ada data yang miss. Pengjian ini dilakuakn dengan YF
130D dan proppat nya 16/30 BM Poland (flush : 10 ppg (21,5%)
CaCl2 brine.
Kesimpulan
• Memberikan cairan yang sangat sarat pasir, viskositas tinggi ke
permukaan formasi dengan kehilangan tekanan rendah di pipa.

• Menghasilkan fraktur lebar dengan cairan viskositas tinggi, karena


penurunan kehilangan cairan dan peningkatan penurunan tekanan pada
fraktur.

• Meningkatkan konduktivitas fraktur dengan menggunakan pasir besar di


fraktur lebar atau dengan membawa pasir jauh ke dalam formasi.

• Merangsang reservoir permeabilitas tinggi dan rendah.


Thanks
For Your
Attention

Anda mungkin juga menyukai