Anda di halaman 1dari 14

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN MANUSIA
SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN

Ns.SURYANI MANURUNG, Mkep.,Sp.MAT


PENDAHULUAN
• Proses pertumbuhan dan perkembangan pada
manusia secara umum dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu masa pembuahan sampai lahir (masa
dalam kandungan ibu) dan masa setelah lahir.
• Pada masa lahir, manusia mengalami tahap-tahap
perkembangan yaitu masa anak-anak, remaja,
dewasa, dan manula
1. Masa Pembuahan sampai
Lahir

• Proses fertilisasi (pembuahan) diawali dengan


adanya proses pembelahan sel gamet jantan
dan betina
• Fertilisasi berlangsung dengan pertemuan
gamet pria (sperma) dan gamet wanita (ovum)
• Fertilisasi menghasilkan zigot morulla 
blastosit  embrio (minggu pertama)
Embriogenesis
• Proses pembentukan dan perkembangan embrio.
• Merupakan tahapan perkembangan sel setelah mengalami
pembuahan atau fertilisasi.
• Embriogenesis meliputi pembelahan sel dan pengaturan di
tingkat sel yang umbuh dan berkembang melalui beberapa fase,
antara lain:
 Sel tunggal (yang telah dibuahi)
 Blastomer
 Blastula
 Gastrula
 Neurula
 Embrio / Janin
Pembentukan Ektoderm, Mesoderm, dan Endoderm
• prekursor awal pembentukan organ dan jaringan adalah masa gastrula.
• Prekursor jaringan ini mulai pembentukan kutub animal dan vegetal sebagai
struktur awal
• Struktur awal terdiri dari 3 lapisan:
 Ektoderm : lapisan yang akan memberi bentuk luar keseluruhan dan
merupakan prekursor epidermis dan sistem saraf, dibentuk dari sebagian
besar kutub animal.
 Endoderm : lapisan yang dibuat dari kutub vegetal dan merupakan prekursor
usus dan organ internal, dibentuk dari sebagian besar kutub vegetal.
 Mesoderm : merupakan lapisan prekursor otot, jaringan penghubung, dan
komponen lainnya yang akan menghubungkan antara ektoderm dan
endoderm, dibentuk dari sebagian kutub animal dan kutub vegetal.
FASE GASTRULA INI DILANJUTKAN
DENGAN:

• PEMBENTUKAN NEURULA DAN NOTOCHORD (PEMBENTUKAN BATANG MESODERM


SEPANJANG TUBUH CALON JANIN YANG NANTINYA MENJADI VERTEBRA / TULANG
BELAKANG)
• PEMBENTUKAN JANIN (DIFERENSIASI SEL SARAF, ORGAN, JARINGAN LAINNYA)
• SETELAH SELURUH FASE BERLANGSUNG, SEL TERUS TUMBUH DAN BERKEMBANG
SAMPAI KELUAR DARI RAHIM  BAYI
2. Masa setelah Lahir
• Setelah lahir, manusia akan mengalami tahap-tahap
perkembangan mulai dari masa anak-anak, remaja,
dewasa, hingga manula (manusia lanjut usia)
• Masa pertumbuhan manusia secara normal, laki-
laki pertumbuhan akan terhenti pada usia sekitar
22 tahun, perempuan, pertumbuhan akan terhenti
pada usia sekitar 18 tahun.
• Remaja, perkembangan tubuh lebih cepat dialami
pada waktu usia 12-18 tahun.
• Remaja perempuan, pertumbuhan cepat itu
biasanya terjadi pada usia 12 tahun, sedangkan
remaja laki-laki pada usia 14 tahun
a. Masa bayi dan anak-anak
• Masa anak-anak dimulai sejak lahir (bayi) hingga masa remaja
• Bayi mempunyai kaki namun belum bisa berjalan dan mempunyai
tangan namun belum dapat memegang dengan baik. Bayi
memperoleh makanan dan minuman dari ASI (air susu ibu).
Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga
akan berkembang.
• Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan
mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan,
kepala, mulut. Organ-organ tersebut akan semakin matang pada
saat usia anakanak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5
tahun)
• Masa anak-anak, yaitu usia 5 hingga 12 tahun. Dalam periode ini,
pertumbuhan fisik mulai meningkat baik tinggi badan maupun
berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan
kemampuan mental..
• Pada usia yang sama, anak telah matang emosinya dan belajar
bagaimana bergaul dengan orang lain.
b. Masa remaja (masa pubertas)
• Masa remaja ditandai dengan kematangan organ reproduksi. Perubahan
fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi.
• Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang
dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.
• Pertumbuhan dan perkembangan manusia menjadi dewasa mengalami
suatu tahap yang disebut masa pubertas.
• Pada masa ini baik laki-laki maupun perempuan menunjukkan
pertumbuhan yang cukup cepat.
• Badan akan bertambah tinggi, bertambah gemuk, dan organ kelaminnya
sudah mampu menghasilkan sel kelamin yang matang.
• Tanda matangnya organ reproduksi pada anak perempuan adalah
tumbuhnya rambut di daerah kemaluan, membesarnya buah dada, dan
terjadi menstruasi. Adapun pada anak laki-laki, tampak dari membesarnya
jakun (sehingga suara menjadi besar), tumbuhnya rambut di wajah, otot-
otot membesar, dan mimpi yang diiringi dengan keluarnya sperma (mimpi
basah).
• Penyebab munculnya pubertas adalah karena kerja hormon estrogen yang
dihasilkan ovarium (pada perempuan) dan testosteron yang dihasilkan
testis (pada anak laki-laki). Akibatnya, organ-organ reproduksi berfungsi
dan tubuhmu mengalami perubahan. Salah satu ciri pubertas pada anak
perempuan adalah menstruasi.
c. Dewasa
• Secara biologi, makhluk hidup (organisme) disebut
dewasa bila telah menghasilkan sel-sel kelamin.
• Pada laki-laki ditandai dengan kemampuan testis (buah
zakar) untuk menghasilkan sperma. Pada perempuan
ditandai dengan kemampuan ovarium (indung telur)
menghasilkan sel telur.
• Hal ini menunjukkan bahwa manusia telah dewasa yang
berarti telah mampu bereproduksi. Pada masa dewasa,
badan seseorang tidak mengalami pertumbuhan tinggi
lagi, tetapi hanya bertambah berat.
• Manusia dewasa telah memiliki tanggung jawab akan
hidupnya: pendidikan dan pekerjaan untuk masa
depannya, berkeluarga juga merupakan hal yang penting
pada masa dewasa.
Tugas perkembangan masa dewasa
• Berkeluarga: pertemuan sepasang mahluk hidup dengan tujuan
mendapatkan factor keturunan
• Tugas pasangan dalam berkeluarga adalah: menjalani kehamilan,
persalinan, dan nifas
• Masa kehamilan: perubahan fisik dan emosional perempuan:
• Beberapa keluhan masa hamil: mual dan muntah, mudah lelah,
keringat banyak, sering BAK, nyeri punggung, emosi yang tidak stabil
• Masa persalinan: proses pengeluaran hasil fertilisasi dan konsepsi
setelah kehamilan mencapai usia 37 minggu
• Perubahan fisik masa persalinan: pembukaan serviks, pengelauaran
darah bercampur lender
• Keluhan selama masa bersalinan: nyeri
• Masa nifas: proses pemulihan fisik setelah melewati masa
melahirkan.
• Perubahan fisik selama masa nifas: involusi, pengeluaran ASI,
Masa Tua
• Masa klimakterium (pramenopause, perimenopause dan menopause)
• Klimakterium adalah masa yang bermula dari akhir masa reproduksi
sampai awal masa senium dan terjadi pada wanita berumur 40-65
tahun.
• Etiologi: terjadi berbagai perubahan dan penurunan fungsi pada
ovarium seperti sklerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah folikel
dan menurunnya sintesis steroid seks, penurunan sekresi estrogen,
gangguan umpan balik pada hipofise
• Manifestasi Klinik:
 Pramenopause : perdarahan tidak teratur, seperti oligomenore,
polimenore, dan hipermenore.
 Gangguan nerovegetatif : gejolak panas ( hotflushes), keringat
banyak, rasa kedinginan, sakit kepala, desing dalam telinga, tekanan
darah yang goyah, jari-jari atrofi, gangguan usus ( meteorismus ).
 Gangguan psikis : mudah tersinggung, lekas lelah, semangat
berkurang, susah tidur.
 Gangguan organik : infark miokard aterosklerosis, osteosklerosis,
osteoporosi, afipositas, kolpitis, disuria, dispareumia artritis, gejala
endokrinium berupa hipertirosis defeminisasi, virilasi dan gangguan
libido
• Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami
kemunduran ketika memasuki masa tua. I
• Terjadi pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh
semakin rentan, wajah dan tangan mulai keriput,
kesehatan menurun, kecerdasan menurun.
• pada usia lanjut orang mudah lupa dan
membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih
banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat.
• Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit
melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan
dan aktivitas seperti biasanya
• Selamat menjalani perubahan dan perkembangan
tubuh sepanjang siklus kehidupan
• Perubahan sudah pasti terjadi bagi setiap manusia
• Apakah kamu sudah siap menerima?
“AKU MENGHARGAI SETIAP MOMEN-MOMEN
KEHIDUPAN AGAR MENJADI BERMANFAAT”

Anda mungkin juga menyukai