PENDAHULUAN • Proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu masa pembuahan sampai lahir (masa dalam kandungan ibu) dan masa setelah lahir. • Pada masa lahir, manusia mengalami tahap-tahap perkembangan yaitu masa anak-anak, remaja, dewasa, dan manula 1. Masa Pembuahan sampai Lahir
• Proses fertilisasi (pembuahan) diawali dengan
adanya proses pembelahan sel gamet jantan dan betina • Fertilisasi berlangsung dengan pertemuan gamet pria (sperma) dan gamet wanita (ovum) • Fertilisasi menghasilkan zigot morulla blastosit embrio (minggu pertama) Embriogenesis • Proses pembentukan dan perkembangan embrio. • Merupakan tahapan perkembangan sel setelah mengalami pembuahan atau fertilisasi. • Embriogenesis meliputi pembelahan sel dan pengaturan di tingkat sel yang umbuh dan berkembang melalui beberapa fase, antara lain: Sel tunggal (yang telah dibuahi) Blastomer Blastula Gastrula Neurula Embrio / Janin Pembentukan Ektoderm, Mesoderm, dan Endoderm • prekursor awal pembentukan organ dan jaringan adalah masa gastrula. • Prekursor jaringan ini mulai pembentukan kutub animal dan vegetal sebagai struktur awal • Struktur awal terdiri dari 3 lapisan: Ektoderm : lapisan yang akan memberi bentuk luar keseluruhan dan merupakan prekursor epidermis dan sistem saraf, dibentuk dari sebagian besar kutub animal. Endoderm : lapisan yang dibuat dari kutub vegetal dan merupakan prekursor usus dan organ internal, dibentuk dari sebagian besar kutub vegetal. Mesoderm : merupakan lapisan prekursor otot, jaringan penghubung, dan komponen lainnya yang akan menghubungkan antara ektoderm dan endoderm, dibentuk dari sebagian kutub animal dan kutub vegetal. FASE GASTRULA INI DILANJUTKAN DENGAN:
• PEMBENTUKAN NEURULA DAN NOTOCHORD (PEMBENTUKAN BATANG MESODERM
SEPANJANG TUBUH CALON JANIN YANG NANTINYA MENJADI VERTEBRA / TULANG BELAKANG) • PEMBENTUKAN JANIN (DIFERENSIASI SEL SARAF, ORGAN, JARINGAN LAINNYA) • SETELAH SELURUH FASE BERLANGSUNG, SEL TERUS TUMBUH DAN BERKEMBANG SAMPAI KELUAR DARI RAHIM BAYI 2. Masa setelah Lahir • Setelah lahir, manusia akan mengalami tahap-tahap perkembangan mulai dari masa anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula (manusia lanjut usia) • Masa pertumbuhan manusia secara normal, laki- laki pertumbuhan akan terhenti pada usia sekitar 22 tahun, perempuan, pertumbuhan akan terhenti pada usia sekitar 18 tahun. • Remaja, perkembangan tubuh lebih cepat dialami pada waktu usia 12-18 tahun. • Remaja perempuan, pertumbuhan cepat itu biasanya terjadi pada usia 12 tahun, sedangkan remaja laki-laki pada usia 14 tahun a. Masa bayi dan anak-anak • Masa anak-anak dimulai sejak lahir (bayi) hingga masa remaja • Bayi mempunyai kaki namun belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik. Bayi memperoleh makanan dan minuman dari ASI (air susu ibu). Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang. • Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut. Organ-organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anakanak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5 tahun) • Masa anak-anak, yaitu usia 5 hingga 12 tahun. Dalam periode ini, pertumbuhan fisik mulai meningkat baik tinggi badan maupun berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan kemampuan mental.. • Pada usia yang sama, anak telah matang emosinya dan belajar bagaimana bergaul dengan orang lain. b. Masa remaja (masa pubertas) • Masa remaja ditandai dengan kematangan organ reproduksi. Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. • Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki. • Pertumbuhan dan perkembangan manusia menjadi dewasa mengalami suatu tahap yang disebut masa pubertas. • Pada masa ini baik laki-laki maupun perempuan menunjukkan pertumbuhan yang cukup cepat. • Badan akan bertambah tinggi, bertambah gemuk, dan organ kelaminnya sudah mampu menghasilkan sel kelamin yang matang. • Tanda matangnya organ reproduksi pada anak perempuan adalah tumbuhnya rambut di daerah kemaluan, membesarnya buah dada, dan terjadi menstruasi. Adapun pada anak laki-laki, tampak dari membesarnya jakun (sehingga suara menjadi besar), tumbuhnya rambut di wajah, otot- otot membesar, dan mimpi yang diiringi dengan keluarnya sperma (mimpi basah). • Penyebab munculnya pubertas adalah karena kerja hormon estrogen yang dihasilkan ovarium (pada perempuan) dan testosteron yang dihasilkan testis (pada anak laki-laki). Akibatnya, organ-organ reproduksi berfungsi dan tubuhmu mengalami perubahan. Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi. c. Dewasa • Secara biologi, makhluk hidup (organisme) disebut dewasa bila telah menghasilkan sel-sel kelamin. • Pada laki-laki ditandai dengan kemampuan testis (buah zakar) untuk menghasilkan sperma. Pada perempuan ditandai dengan kemampuan ovarium (indung telur) menghasilkan sel telur. • Hal ini menunjukkan bahwa manusia telah dewasa yang berarti telah mampu bereproduksi. Pada masa dewasa, badan seseorang tidak mengalami pertumbuhan tinggi lagi, tetapi hanya bertambah berat. • Manusia dewasa telah memiliki tanggung jawab akan hidupnya: pendidikan dan pekerjaan untuk masa depannya, berkeluarga juga merupakan hal yang penting pada masa dewasa. Tugas perkembangan masa dewasa • Berkeluarga: pertemuan sepasang mahluk hidup dengan tujuan mendapatkan factor keturunan • Tugas pasangan dalam berkeluarga adalah: menjalani kehamilan, persalinan, dan nifas • Masa kehamilan: perubahan fisik dan emosional perempuan: • Beberapa keluhan masa hamil: mual dan muntah, mudah lelah, keringat banyak, sering BAK, nyeri punggung, emosi yang tidak stabil • Masa persalinan: proses pengeluaran hasil fertilisasi dan konsepsi setelah kehamilan mencapai usia 37 minggu • Perubahan fisik masa persalinan: pembukaan serviks, pengelauaran darah bercampur lender • Keluhan selama masa bersalinan: nyeri • Masa nifas: proses pemulihan fisik setelah melewati masa melahirkan. • Perubahan fisik selama masa nifas: involusi, pengeluaran ASI, Masa Tua • Masa klimakterium (pramenopause, perimenopause dan menopause) • Klimakterium adalah masa yang bermula dari akhir masa reproduksi sampai awal masa senium dan terjadi pada wanita berumur 40-65 tahun. • Etiologi: terjadi berbagai perubahan dan penurunan fungsi pada ovarium seperti sklerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah folikel dan menurunnya sintesis steroid seks, penurunan sekresi estrogen, gangguan umpan balik pada hipofise • Manifestasi Klinik: Pramenopause : perdarahan tidak teratur, seperti oligomenore, polimenore, dan hipermenore. Gangguan nerovegetatif : gejolak panas ( hotflushes), keringat banyak, rasa kedinginan, sakit kepala, desing dalam telinga, tekanan darah yang goyah, jari-jari atrofi, gangguan usus ( meteorismus ). Gangguan psikis : mudah tersinggung, lekas lelah, semangat berkurang, susah tidur. Gangguan organik : infark miokard aterosklerosis, osteosklerosis, osteoporosi, afipositas, kolpitis, disuria, dispareumia artritis, gejala endokrinium berupa hipertirosis defeminisasi, virilasi dan gangguan libido • Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. I • Terjadi pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin rentan, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun. • pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat. • Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan aktivitas seperti biasanya • Selamat menjalani perubahan dan perkembangan tubuh sepanjang siklus kehidupan • Perubahan sudah pasti terjadi bagi setiap manusia • Apakah kamu sudah siap menerima? “AKU MENGHARGAI SETIAP MOMEN-MOMEN KEHIDUPAN AGAR MENJADI BERMANFAAT”