2. Periode Embrio
Dua minggu hingga delapan minggu setelah pembuahan.
Proses; pembelahan sel meningkat sistem dukungan bagi sel
terbentuk, dan organ-organ mulai tampak.
Zigot mendekati dinding peranakan dan sel-selnya membentuk lapisan-
lapisan.
Endoderm (lapisan dalam)->sistem pencernaan dan pernapasan.
Ectoderm (lapisan lluar)->sitem syaraf, penerima sensor (telinga,
hidung, mata) dan bagian kulit (rambut dan kuku).
Mesoderm (lapisan tengah)-> sistem peredaran, tulang, otot, sistem
ekresi, dan sistem reproduksi.
Terbentuk sistem pendukungan: ari-ari dan tali pusar.
Perkembangan Embrio
Minggu ke-3 : seluruh syaraf menjadi susunan tulang belakang.
Usia 21 hari; mata mulai kelihatan.
Usiaa 24 hari; eepembentukan sel tulang.
Minggu ke 4 sistem saluran kencing; alat kemaluan; kuncup lengan
serta kaki mucul.
Minggu ke 5 sampai 8 ; lengan dan kaki berpisah, wajah mulai
terbentuk.
Minggu ke 8 beratnya kira-kira sepertiga puluh ons dan panjangnya
baru 1 inci.
Proses->organogenesis.
Periode Embrio
- Keguguran; jatuh, kejutan emosi, kekurangan gizi
- Ketidakteraturan perkembangan; manultrisi ibu, kekurangan vitamin
; obat-obatan, alkohol, dll.
ABNORMALITAS KROMOSOM
Merupakan kelainan kromosom . Kelainan kromosom dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu perubahan stuktur kromosom dan perubahan
jumblah kromosom.