Tata Nama Alkana Sikloalkana Alkil Halid
Tata Nama Alkana Sikloalkana Alkil Halid
2,3-dimetilheksana 3,4-dimetilheksana
3-metilheptana 3-metilheptana
2,3-dimetilpentana 3,4-dimetilheksana
Sikloalkana
• Siklo alkana adalah senyawa alkana siklik
dimana ujung-ujungnya saling berhubungan
• Memiliki rumus molekun
Reaksi Pembuatan Alkana dan sikloalkana:
Adisi hidrogen
terhadap alkena dan alkuna
• Dikatalisis oleh suatu logam
17
Alkil Halida
Pengolongan Halida
(CH3)3CBr CH3I
Dihalida
• Geminal dihalida: dua atom halogen
berikatan dengan atom karbon yang
sama.
• Vicinal dihalida: dua atom halogen
berikatan dengan atom karbon yang
bersebelahan.
H H H H
H C C Br H C C Br
H Br Br H
geminal dihalida vicinal dihalida
Tata Nama IUPAC
• Dinamai haloalkana.
• Pilih rantai karbon terpanjang, meski
halogen tidak terikat pada rantai
karbon tersebut.
• Gunakan nomor terkecil yang
mungkin untuk posisi halogen.
CH3 CH CH2CH3
Cl
2-klorobutana
Nama Umum Sistematik
• Namai alkil halida.
• Hanya dapat digunakan untuk gugus
alkil yang kecil .
• Contoh:
CH3 CH CH2CH3
(CH3)3CBr
Cl
secbutilklorida isopropilklorida tert-butilbromida
2-klorobutana 2-klorobutana 2-bromo-2-metilpropana
Nama “Trivial”
• CH2X2 disebut metilen halida.
• CHX3 disebut haloform.
• CX4 disebut karbon tetrahalida.
• Contoh:
– CH2Cl2 metilen klorida
– CHCl3
kloroform
– CCl4
karbon tetraklorida
Kegunaan
Titik Didih:
• Semakin besar gaya antar molekul,
semakin tinggi Td.
• Massa lebih besar, lebih tinggi Td-nya
• Bentuk speris menurunkan Td.
(CH3)3CBr CH3(CH2)3Br
73C 102C
Pembuatan Alkil Halida
• Dari alkana (radikal bebas) atau alkohol
(substitusi nukleofilik)
• Adisi elektrofilik