Anda di halaman 1dari 21

KONTRASEPSI HORMON

WANITA & PRIA

MURTILITA

Ita Armyanti
Prodi Pendidikan Dokter
FK UNTAN

10/11/19 Reproduksi/2013 1
KONTRASEPSI HORMONAL

Alat atau obat kontrasepsi


yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya
kehamilan dimana bahan Kontrasepsi
bakunya mengandung hormonal

preparat estrogen,
progesteron, testosteron
ataupun kombinasinya.

10/11/19 Reproduksi/2013 2
KONTRASEPSI WANITA
Berdasarkan jenis dan cara pemakaiannya
dikenal beberapa macam kontrasepsi
hormonal yaitu :

Kontrasepsi Suntikan
Kontrasepsi Oral (Pil)
Kontrasepsi skin patch
Kontrasepsi Implant
10/11/19 Reproduksi/2013 3
Kontrasepsi suntikan
Mekanisme Kerja Kontrasepsi Suntikan (Hartanto
H.2004)

• Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak


terjadi pelepasan ovum untuk terjadinya ovulasi dengan
jalan menekan pembentukan releasing faktor dari
hipotalamus.
• Mengentalkan lender serviks sehingga sulit untuk
ditembus oleh spermatozoa.
• Merubah suasana endometrium sehingga menjadi tidak
sempurna untuk implantasi dari hasil konsepsi.

10/11/19 Reproduksi/2013 4
Kontrasepsi suntikan (2)
contoh
• Depo provera yang mengandung
medroxyprogestin acetate 50 Mg.
• Cyclofem yang mengandung
medroxyprogesteron acetate dan
estrogen.
• Norethindrone enanthate
(Noresterat) yang mengandung
progesteron

10/11/19 Reproduksi/2013 5
Masalah pada Kontrasepsi suntikan
• Perdarahan yang tidak menentu
• Terjadinya amenorhoe yang berkepanjangan
• Berat badan yang bertambah
• Sakit kepala
• Kembalinya kesuburan agak terlambat beberapa bulan
• Jika terdapat atau mengalami side efek dari suntikan
tidak dapat ditarik lagi.
• Masih mungkin terjadi kehamilan, karena mempunyai
angka kegagalan 0.7%.
• Pemberiannya harus dilakukan oleh orang yang
profesional.
• Menimbulkan rasa sakit akibat suntikan

10/11/19 Reproduksi/2013 6
Kontrasepsi oral (pil)
Kontrasepsi oral terdiri atas lima macam yaitu :

Pil kombinasi → estrogen dan progestrone sintetik yang


diminum 3 kali seminggu.

Pil sekunseal → mirip dengan urutan hormon yang


dikeluarkan ovariunm pada tiap siklus → estrogen hanya
diberikan selama 14 – 16 hari pertama di ikuti oleh kombinasi
progestrone dan estrogen selama 5 – 7 hari terakhir.

10/11/19 Reproduksi/2013 7
Kontrasepsi oral (2)
Pil mini → progestrone dalam dosis mini ( kurang dari 0,5
mg) → diminum setiap hari termasuk pada saat haid.

Once a month pil → estrogen yang ” Long acting ” yaitu


biasanya pil ini terutama diberikan untuk yang
mempunyai Biologis half life panjang.

Morning after pil → estrogen dosis tinggi yang hanya


diberikan untuk keadan darurat saja, seperti kasus
pemerkosaan dan kondom bocor.

10/11/19 Reproduksi/2013 8
• Nausea (mual)
• Nyeri payudara
Efek samping • Gangguan Haid
kontrasepsi oral (pil) • Hipertensi
• Acne
• Penambahan
berat badan

10/11/19 Reproduksi/2013 9
Kontrasepsi implant

Mekanisme kerjanya :

Menekan ovulasi membuat getah


serviks menjadi kental dan membuat
endometrium tidak sempat
menerima hasil konsepsi.
10/11/19 Reproduksi/2013 10
Efek samping implant
Gangguan haid → pendarahan haid yang
banyak atau sedikit, Tidak haid sama sekali.
Keadaan ini biasanya terjadi 3 – 6 bulan pertama
sesudah beberapa bulan kemudian

Efek samping lain yang mungkin timbul,


tetapi jarang adalah sakit kepala, mual,
mulut kering, jerawat, payudara tegang,
perubahan selera makan dan perubahan
berat badan

10/11/19 Reproduksi/2013 11
Kontrasepsi “skin Patch”

Kontrasepsi “Skin Patch”

Dipakai setiap hari dalam satu minggu


selama tiga minggu berturut-turut.
Pada minggu ke-empat setiap bulannya,
tidak perlu dipakai.

10/11/19 Reproduksi/2013 12
Kontrasepsi “skin Patch(2)

Dapat
ditempelkan di
lengan atas,
pantat, perut
bagian bawah,
tubuh bagian
atas, tetapi tidak
di payudara.

10/11/19 Reproduksi/2013 13
Masalah pada kontrasepsi “skin patch”

• Sama seperti kontrasepsi oral


kombinasi
• Tidak efektif bagi perempuan
dengan berat badan di atas 70 kg
• Belum banyak beredar

10/11/19 Reproduksi/2013 14
Kontrasepsi pria
Para peneliti sedang mengembangkan kontrasepsi
hormonal untuk pria berbentuk gel yang tidak
bersifat permanen dan hasilnya cukup menjanjikan.

Kontrasepsi hormonal tersebut terdiri dari dua


gel. Yang pertama adalah progestin, versi sintetis
dari hormone progesteron pada perempuan, dan
yang lainnya adalah hormon reproduksi pria,
testosteron. Kombinasi ini menekan produksi
sperma dengan menurunkan level hormone pria.

10/11/19 Reproduksi/2013 15
Kontrasepsi pria (2)
Dalam studi awal, yang hasilnya dipresentasikan baru-
baru ini di pertemuan Endocrine Society di Houston,
Texas, pemakaian kontrasepsi hormonal pada kulit
setiap hari mengurangi jumlah sperma menjadi lebih
rendah daripada tingkat normal yang dibutuhkan untuk
reproduksi.

Jerawat pada beberapa


pria → dosis testosteron
Efek samping yang diberikan sedikit
lebih tinggi daripada
tingkat testosteron
normal.
10/11/19 Reproduksi/2013 16
Kontrasepsi pria (3)

Menuntaskan uji awal gel kontrasepsi tersebut


selama enam bulan → uji klinik 56 pria.
• Mendapat kombinasi dua hormon → 90 persen
memiliki konsentrasi sperma kurang dari 1 juta
sel sperma per milliliter, yang membuat
mereka kurang subur.
• Hanya menggunakan gel testosteron saja →
hanya 23 persen yang mendapati jumlah
sperma sama rendahnya.

10/11/19 Reproduksi/2013 17
Kontrasepsi pria (4)

Para peneliti yang mengembangkan Nesterone,


progestin sintetik yang dipakai dalam gel. Pada dosis
lebih tinggi daripada yang secara alami diproduksi
perempuan, molekul progestin bereaksi dengan kelenjar
hipofisis (pituitary gland) di otak untuk menahan
produksi sperma. Namun jika digunakan begitu saja,
Nesterone dapat menimbulkan efek samping, termasuk
berkurangnya libido. Itulah sebabnya mengapa
testosteron dimasukkan dalam campuran gel
kontrasepsi tersebut.

10/11/19 Reproduksi/2013 18
Kontrasepsi pria (5)

Perlu paling tidak 30 hari supaya gel tersebut dapat memblokir


produksi sperma, sehingga kontrasepsi hormonal ini bukanlah
sesuatu yang dapat segera bekerja seperti pil. Dan sekitar satu
bulan setelah seorang pria berhenti menggunakannya, efek
kontrasepsinya akan hilang.

Bahwa studi-studi yang dilakukan di empat benua


menunjukkan bahwa mayoritas pria akan mendukung
pembatasan kelahiran dalam bentuk hormonal selain kondom
dan vasektomi. “Ini sesuatu yang dapat mereka pakai sendiri.
Tidak perlu petugas kesehatan yang memasukkan implan atau
menyuntikkan sesuatu. Jadi konsep gel ini dilihat sangat
positif.

10/11/19 Reproduksi/2013 19
Kontrasepsi pria (6)

Sebelum uji-uji yang lebih besar dimulai,


hormon-hormon ini akan diformulasi ulang
menjadi satu jenis gel, untuk pemakaian yang
lebih mudah. Para peneliti menyatakan
bahwa proses persetujuan regulasi akan
memakan waktu beberapa tahun sampai gel
kontrasepsi ini dapat dipasarkan.

10/11/19 Reproduksi/2013 20
terima kasih

10/11/19 Reproduksi/2013 21

Anda mungkin juga menyukai