Anda di halaman 1dari 14

DERMATITIS VENENATA

PENDAHULUAN

Bahan iritan  menyentuh kulit manusia  dermatitis


kontak iritan.
Dermatitis Venenata  salah satu bentuk dari reaksi
akut lambat DKI yang disebabkan oleh terpaparnya
sekret binatang atau tumbuhan ke kulit manusia,
tersering adalah dari jenis Paederus.
Dermatitis Kontak
Plant Dermatitis
Flower Eczema
DEFINISI

Dermatitis Venenata adalah Dermatitis


Kontak Iritan yang disebabkan oleh
terpaparnya bahan iritan dari beberapa
tanaman seperti rumput, bunga, pohon
mahoni, kopi, mangga, serta sayuran
seperti tomat, wortel dan bawang.
Bahan aktif dari serangga juga dapat
menjadi penyebab
(morsy et al, 1996)
EPIDEMIOLOGI

Dermatitis Venenata dapat diderita oleh orang dari


berbagai golongan umur, Ras dan jenis kelamin. Jumlah
penderita dermatitis Venenata diperkirakan cukup banayk
terutama yang berhubungan dengan pekerjaan
(Djuanda, 2007)
ETIOLOGI

Penyebab munculnya dermatitis kontak iritan ini adalah bahan


yang bersifat iritan, misalnya bahan pelarut, deterjen, minyak
pelumas, asam, alkali, dan serbuk kayu ( Djuanda, 2007). Bahan
aktif dari serangga juga dapat menjadi penyebab (Abdullah, 2009).
PATOGENESIS

Mengaktifkan fosfolipase
Bahan aktif Kerusakan dan melepaskan as.
membran Arakidonat dll

Dirubah menjadi
prostaglandin dan leukotrien

Menginduksi vasodilatasi, meningkat permeabilitas vaskular  mempermudah Transudasi


komplemen dan kinin.
Selain itu jg sbg kemoatraktan kuat utk limfosit & neutrofil, serta m’angtifkan sel mast
melepaskan histamin  proses peradangan berupa eritem, edema, panas, nyeri
GEJALA KLINIS

1. Kulit akan terasa pedih


2. Panas
3. Dan rasa terbakar
4. Kelainan kulit dapat berupa papul, eritem, vesikel,
bula atau dapat juga nekrosis.
contohnya ialah dermatitis yang disebabkan oleh
bulu serangga, penderita baru merasa pedih
keesookan harinya, awalnya terlihat eritem dan
sore harinya sudah menjadi vesikel dan bahkan
nekrosis .
Diagnosis

Diagnosis DKI didasarkan anamnesis yang cermat dan


pengamatan gambaran klinis. DKI akut lebih mudah
diketahui karena munculnya lebih cepat sehingga penderita
pada umumnya masih ingat apa yang menjadi penyebabnya.
Sebaliknya, DKI kronis timbulnya lambat serta mempunyai
variasi gambaran klinis yang luas, sehingga ada kalanya sulit
dibedakan dengan dermatitis kontak alergik. Untuk ini
diperlukan uji temple dengan bahan yang dicurigai untuk
menyingkirkan diagnose bandingnya.
( Abdullah, 2009 et Djuanda, 2007)
DIAGNOSA BANDING

D.KONTAK
ALERGI

D.KONTAK
IRITAN
PENGOBATAN

Penanggungan dermatitis kontak yang tersering adalah menghindari


bahan yang menjadi penyebab.
Pengobatan medikamentosa terdiri dari :
Pengobatan sistemik
- kortikosteroid
- Antihistamin
Pengobatan topikal
Bentuk akut dan eksudatif diberi kompres larutan garam faali (NaCI
0,9 %)
Bentuk kronis dan kering diberi krim hydrocortisone 1% atau
diflucortolone valerat 0,1% atau krim betamethasone valerat 0,005-
0,1%
PROGNOSIS

Prognosis dermatitis Venenata


umunya baik jika penyebab dapat
dikenali dan dihilangkan

Anda mungkin juga menyukai