Anda di halaman 1dari 2

Kolestasis intrahepatik Kolestatis ektrahepatik

Virus Hepatitis batu duktus koledukus


Alkohol
kanker pancreas.
Penyakit autoimun (sirosis bilier primer dan
kongaitis skeloring.) striktur jinak (operasi terdahulu) pada duktus
koledokus,
Gejalanya:
Icterus ring karsinoma duktus koledokus,
pankreatitis, atau
pseudocyst pancreas
Kolestasis mencerminkan kegagalan sekresi
empedu. Mekanismenya sangat kompleks, bahkan
juga pada obstruksi mekanis empedu.Obstuktif
mekanis tersebut dapat menyebabkan feses
berwarna pucat, gatal, air kencing berwarna
kuning terang.

Alkohol bisa mempengaruhi gangguan Patofisiologi kolestasis ektrahepatik diakibatkan


empedu (yang terpenting bilirubin, garam empedu,
pengambilan empedu dan sekresinya, dn
dan lipid) kedalam sirkulasi sistemik dan
mengakibatkan kolestasis. Pemakaian alcohol kegagalannya untuk masuk usus halus untuk
diekskresi. karena Retensi bilirubin menghasilkan
yang terus menerus dapat menyebabkan
campuran hyperbilirubinemia dengan kelebihan
perlemakan (steatosis), hepatitis, dan sirosis bilirubin konjugasi masuk kedalam urin. Tinja
berwarna pucat karena lebih sedikit yang bisa
dengan berbagai tingkat icterus. Perlemakan
masuk saluran cerna usus halus. Peningkatan
hati merupan temuan tersering, terkadang garam empedu dalam sirkulasi selalu diperkirakan
sebagai penyebab keluhan gatal.
dengan manisfestasi ringan icterus dan
bahkan sampai sirosis. Hepatitis karena
alcohol biasanya sering timbul akut dengan
keluhan dan gejala yang berat. Jika ada
nekrosis hati ditandai dengan transaminase
yang tinggi.

penyakit autoimun yang berpengaruh pada


sistem bilier tanpa terlalu menyebabkan
reaksi hepatitis adalah sirosis bilier primer
dan kongaitis skeloring. Sirosis bilier primer
merupakan penyakit hati progresif dan
terutama mengenai perempuan paruh baya.
Gejala mencolok adalah lelah dan gatal yang
sering merupakan penemuan awal, sedangkan
kuning adalah gejala yang timbul kemudian.
Kolangitis sclerosis primer merupakan
penyakit kolestatik lain, lebih sering dijumpai
pada laki-laki dan sekitar 70% memiliki
penyakit peradangan usus. Kolangitis
sclerosis primer bisa menjurus ke
kolangiokarsinoma. Banyak obat mempunyai
efek dalam kejadian icterus kolastatis, seperti
asetaminofen, penisilin, obat kontasepsi oral,
klorpromazin(torazin) dan steroid estrogenic
atau anbolik

Anda mungkin juga menyukai