www.hiruandon0abulcasis.blogspot.com
Epidemiologi
www.hiruandon0abulcasis.blogspot.com
PROGNOSIS Infeksi gigi (48,3%).
Etiologi Bacteroides
melaninogenesis
Lanjutan Infeksi
Streptococcus sp,
www.hiruandon0abulcasis.blogspot.com
Infeksi : virulensi + daya tahan tubuh
Jaringan
Drainase tidak nekrosis
sempurna
Patofisiologi
Gejala klinik
Pembengkakan Demam
Nyeri
Trismus Tenggorok
Pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan
penunjang
anamnesa
diagnosis
www.hiruandon0abulcasis.blogspot.com
www.hiruandon0abulcasis.blogspot.com
Rusak dinding
pembuluh darah
Osteomiel
Ruptur itis
Komplikasi
mediastinitis Obstruksi
Jalan napas
Pengobatan
Hal yang paling penting adalah
terjaganya saluran nafas yang adekuat dan
drainase abses yang baik
Keluhan Utama
• Bengkak disertai rasa nyeri dan rasa panas pada leher kanan sejak± 2,5
bulan yang lalu
Bengkak disertai rasa nyeri dan rasa panas pada leher dijumpai sejak
± 2,5 bulan yang lalu. Awalnya berupa benjolan sebesar biji jagung
didapati oleh pasien sepulang dari perkemahan di sibolangit.
Kemudian os mengalami demam tinggi. Makin lama benjolan tersebut
semakin membesar dan di tengahnya berwarna merah dan teraba hangat.
Os juga mengeluhkan nyeri yang hilang timbul seperti rasa diremas.
Terkadang os juga mengeluhkan demam yang hilang timbul namun
diakui os tidak setinggi demam sebelumnya.
Anamnesa Penyakit
• Asma (-), Alergi hidung (-), Kulit gatal (-), Migren (-)
Anamnesa Umum
• Demam (+), Batuk (+), Sering minum obat (-), Sakit kepala (-)
A. Status Present
Kanan Kiri
Tes berbisik : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes Rinne : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes Weber : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes Schwabach : Tidak dilakukan pemeriksaan
HIDUNG
Bentuk : Simetris
Luka : (-)
Cairan : (-)
Krusta : (-)
Bisul : (-)
Fraktur : (-)
Sinus Paranasal
Sinus maksilaris Sinus
frontalis
Nyeri Tekan : (-) (-)
Transiluminasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
MULUT
Bibir
Bentuk : Normal
Luka : (-)
Gigi
Caries : (-)
Lidah
Bentuk : Normal
Selaput : (-)
Luka : (-)
Pallatum molle
Bentuk : Dalam batas normal
Warna : Hiperemis
Uvula : Dalam Batas Normal
Gerakan : Dalam batas normal
Faring
Selaput lendir : (-)
Luka : (-)
Selaput : (-)
Tonjolan : (-)
Granul : (+)
Tonsil
Permukaan : Tidak Rata
Besar : T1 – T3
Selaput : Dalam batas normal
Sikatrik : Tidak dijumpai
Plika anterior : Hiperemis
Perlengketan : (+)
Kripta : Melebar (+)
Lakuna : Dalam batas normal
IX. Therapy
* IVFD RL 20 gtt/menit
* inj ceftriaxon 1 gr/12 jam
* inj ketorolac 30 mg/8 jam
* inj ranitidine 50 mg/12 jam
* paracetamol tab 3 x 500 mg
X. RENCANA :
- FNAB leher sisi kanan
- Foto thoraks
FOLLOW UP
Ex-per
09-03- 10-03- 11-03- 12-03- 13-03-
2013 2013 2013 2013 2013
Diagnosa : - Tonsilitis eksaserbasi akut
- Susp. Ca tonsil
DT normal Normal
MT Sdn Sdn
CN normal Normal
KI livide Eutrofi
Orofaring
Leher
Benjolan di leher bagian kanan diameter 5x6x6 cm, massa keras, immobile, teraba hangat
14-03- 15-03- 16-03- 17-03- 18-03-
2013 2013 2013 2013 2013
Diagnosa : - Tonsilitis eksaserbasi akut
- Susp. Ca tonsil ABSES
LEHER
Terapi :
KU Status praesens IVFD RL 20 gtt/i
• Benjolan di • Sensorium : Inj. Ceftriaxon 1gr/ 12 jam
leher kanan Compos Mentis Inj. Ketorolac 30 mg /8 jam
diameter5x6 • TD :100/70 mmHg Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
x6 cm • HR : 80x/i Paracetamol tab 3 x 500 mg
• RR : 20 x/i (+) Metronidazole 500 mg / 12 jam
• Temp : 37 ˚C Hasil FNAB : Benign Smear (15
Januari 2013)
Suatu abses
Telinga Kanan Kiri
DT normal Normal
MT Sdn Sdn
CN normal Normal
KI livide Eutrofi
Orofaring
Leher
Benjolan di leher bagian kanan diameter 5x6x6 cm, massa keras, immobile, teraba hangat
Recana operasi tanggal 22 maret 2013 : insisi abses
19-03- 20-03- 21-03- 22-03- 23-03-
2013 2013 2013 2013 2013
ABSES
LEHER
KU Status praesens Terapi :
• Benjolan di • Sensorium : IVFD RL 20 gtt/i
leher kanan Compos Mentis Inj. Ceftriaxon 1gr/ 12 jam
diameter5x6 • TD :110/80 mmHg Inj. Ketorolac 30 mg /8 jam
x6 cm • HR : 80x/i Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
• RR : 20 x/i Paracetamol tab 3 x 500 mg
• Temp : 37,2 ˚C Metronidazole 500 mg / 12 jam
Telinga Kanan Kiri
DT normal Normal
MT Sdn Sdn
CN normal Normal
KI livide Eutrofi
Orofaring
Leher
Benjolan di leher bagian kanan diameter 5x6x6 cm, massa keras, immobile, teraba hangat
Insisi Abses (21 Maret 2013)
Kultur cairan pus dan Sensitivity Test (21 Maret
2013)
Menunggu hasil kultur pus (22 Maret 2013)