Anda di halaman 1dari 9

ABRASSIVE JET MACHINING

ARDI ESDIYANTO I0418013


ARYA ALIM WIJAYA
I041801
Apa itu AJM?
Abrasive Jet Machining (AJM) adalah sebuah proses permesinan yan
g
menggunakan bahan abrasive yang didorong oleh gas tekanan tinggi (10
– 15bar),
sehingga bahan dapat menyembur keluar dengan kecepatan tinggi (100 – 3
00m/s)

Abrasive adalah sebuah partikel nonmetalik keras yang mempunyai tepi y


ang tajam
dan bentuk tak beraturan

Abrasive-abrasive konvensional: Superabrasive :


- Alumunium oksida (Al2O3) - Cubic boron nitrit (cBN)
- Silikon karbida (SiC) - Intan (diamond)
Abrasive Jet Machining
Abrasive jet: Campuran dari gas dan partikel abrasive. Bahan abrasive yang dipilih berda
sarkan
kekerasan benda kerja

Filter: Menyaring gas sebelum memasuki kompressor dan mixing chamber

Compressor: Mengompress gas

Pressure gauges and flow regulators: Mengontrol tekanan dan kecepatan alir dari abrasi
ve jet

Mixing chamber: Untuk menyampurkan gas dan


partikel abrasive

Hopper: Memberi bubuk partikel ke dalam mixing


chamber

Vibrator: Mengontrol pemberian bubuk abrasive ke


dalam mixing chamber
Abrasive Jet Machining
Abrasive Jet Machining
Ketika sebuah bahan abrasive mengenai permukaan kerja pada kec
epatan
tinggi, dampaknya menyebabkan kerapuhan kecil fraktur dan udara (
Gas)
membawa patahan kecil partikel benda kerja.
Abrasive Jet Machining
Model untuk memperkirakan tingkat pemindahan material disebut MR
R(Material Removal Rate).
MRR disebabkan oleh pemotongan dari permukaan benda kerja deng
an
menubrukan partikel-partikel abrasive yang dinyatakan dengan rumus
sebagai
berikut:

Q=xZd3v3/2(/12Hw)3/4

Keterangan
v = kecepatan butiran-butiran abrasive x = konstan
 = densitas bahan abrasive Hw = kekerasan benda kerja
Z = jumlah tumbukan bahan abrasive per satuan waktu
d = diameter rata-rata dari butiran-butiran abrasive
Keunggulan AJM
- Prosesnya dapat menghasilkan lubang kecil, slot, atau pola rumit
dalam
bahan logam dan bahan non logam yang sangat keras, tipis, sensi
tif terhadap panas ataupun yang rapuh. Bahkan intan pun bisa dip
otong menggunakan
abrasive intan juga.

- Bahan yang rentan/tidak terlalu kuat dapat diproses dengan muda


h tanpa
mengalami kerusakan.

- Hampir tidak ada panas yang dihasilkan.

- Bisa digunakan untuk pengerjaan bahan yang sangat keras atau b


ahan yang
sulit untuk diproses menggunakan mesin metode konvensional.
Kekurangan AJM
- MRR sangat rendah yang membuat proses sangant lambat.

- Lubang yang seragam sulit untuk didapatkan.

- Sudut-sudut tajam tidak bisa didapat karena partikel-partikel abras


ive dapat membulatkannya.

- Abrasive tidak dapat dugunakan ulang karena kemungkinan konta


minasi.
Yang demikian itu dapat menyumbat system.

- Prosesnya dapat menyebabkan polusi lingkungan karena banyak


debu yang
dihasilkan oleh chip dan abrasive.
Pengaplikasian
Proses ini sangat cocok dalam industri elektronik untuk menghasilkan pem
otongan
yang bagus pada komponen-komponen kecil non logam. Prosesnya bisa
digunakan
untuk membuat berbagai bentuk dari benda benda yang keras dan mengh
ilangkan
lapisan yang berbeda dari resistor, kapasitor, insulator, dan semikonduktor
dari sirkuit
board dalam proses penyusunan IC

Anda mungkin juga menyukai