Anda di halaman 1dari 11

BAB 2 AKUNTANSI DAN KEGIATAN

PERUSAHAAN

NAMA :
1. MUTIARA BALVI
2. NADINA SHAFA
AB – 1B
PROSES AKUNTANSI
Identifikasi dan Pengukuran Data
Transaksi atau kejadian akan selalu berhubungan dengan tindakan yang telah diselesaikan, misalnya membeli
barang. Keinginan untuk membeli barang bukan merupakan transaksi. Data yang telah diidentifikasikan ini
kemudian diukur. Satuan pengukur yang tepat dalam akuntansi adalah satuang uang ( rupiah, dollar, dll ) .

Proses dan Pelaporan


Proses dan pelaporan data mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran .
1. Pencatatan (recording ), mencatat kegiatan transaksi
2. Penggolongan ( classifying ), transaksi penting agar penyajian dapat diringkas
3. Pengikhtisaran ( summarizing ), menyajikan informasi yang telah digolongkan dalam bentuk laporan

Laporan Akuntansi
Laporan akuntansi ( accounting reports ) yang dihasilkan oleh sistem akuntansi banyak ragamnya. Jenis laporan
tergantung pada pihak yang membutuhkan laporan tersebut. Misalnya, Surat Pemberitahuan Pajak ( SPT ).
Analisis dan Interprestasi

Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) adalah menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam
laporan keuangan dengan angka tau menjelaskan arah perubahan.
Interprestasi laporan keuangan (financial statement interpretation) menghubungkan angka yang terdapat dalam laporan
keuangan, termasuk hasil analisisnya, dengan keputusan usaha yang telah diambil.

PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain kegiatannya
adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia.

BENTUK BADAN USAHA DAN JENIS PERUSAHAAN


Jenis perusahaan dapat digolongkan menjadi :
1. Perusahaan Jasa
2. Perusahaan Dagang
3. Perusahaan Pabrik ( manufaktur )
1. Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. Contoh : kantor akuntan, pengacara, tukang
cukur, dll.
2. Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa
pengolahan lagi. Contoh : dealer, toko kelontong dll.
3. Perusahaan Pabrik ( manufaktur ) adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi
dan kemudian menjual barang tersebut. Contoh : pabrik sepatu, pabrik roti dll.

Bentuk badan usaha utama adalah :


1. Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh perseorangan.
2. Persekutuan (firma dan CV) adalah perusahaan yang dimilki dua orang atau lebih.
3. Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang terpisah yang dibentuk berdasarkan hukum, dimana pemiliknya dibagi
atas saham.
KEGIATAN PERUSAHAAN
Tujuan seseorang atau sekelompok orang melakukan usaha adalah agar modal yang ia (mereka) tanamkan dalam
perusahaan itu berkembang. Dari segi perusahaan tujuan para penanam modal tadi diterjeahkan dalam bentuk laba. Jadi,
tujuan perusahaan yang terutama adalah mencari laba.
Kegiatan perusahaan dapat diikhtisarkan sebagai berikut :
1. Pemilik menyetorkan modal kedalam perusahaan
2. Kreditur memberi pinjaman kepada perusahaan
3. Perusahaan mengolah uang menjadi aktiva produktif. Contoh : pabrik, peralatan, dan perlengkapan.
4. Perusahaan menghasilkan barang dan jasa dengan menggunakan :
4.1 Bahan baku
4.2 Aktiva produktif
4.3 Tenaga kerja
4.4 Jasa pihak ketiga
5. Perusahaan menjual barang atau jasa kepada langganan
6. Perusahaan membayar kembali sebagian pinjaman
7. Perusahaan membagikan laba kepada pemilik
Kegiatan-kegiatan tersebut harus dicatat dan dilaporkan melalui proses akuntansi dalam perusahaan.
KEGIATAN PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI
Siklus Kegiatan Perusahaan 1 7
Pemilik

2 6
Kreditur
Perusahaan membagikan
laba kepada pemilik dan
Perusahaan mengembalikan pinjaman
memperoleh setoran kepada kreditur
modal dari pemilik dan
pinjaman dari kreditur

Uang Tunai
3
5 Perusahaan menjual barang
Perusahaan mengubah atau jasa kepada langganan.
uang tunai menjadi Pada akhirnya akan diterima
aktiva produktif uang tunai
Perusahaan menghasilkan
4 barang dan jasa
Penyetoran Modal (Kegiatan 1) Penarikan Pinjaman (Kegiatan2) Perolehan Aktiva Produktif (Kegiatan3)
Gunawan mendirikan perusahaan dan untuk
itu ia menyetorkan uang tunai sebesar Rp. Pencatatan untuk penerimaan uang ini adalah Perusahaan membeli mobil dengan harga Rp.
sbb : 2500 ( perusahaan mengubah uang tunai
1.000 sebagai modal awal menjadi aktiva produktif )
KAS KAS
KAS
+ 1.000 (Kegiatan 1) + 1.000
+ 1.000
MODAL GUNAWAN + 2.000
+2.000
+ 1.000 (Kegiatan1) 3.000
3.000
KAS = MODAL GUNAWAN Di sisi lain, sumber pembelanjaan dari
Kegiatan 2 ini, yaitu pinjaman dari bank, oleh - 2.500 (Kegiatan 3)
1.000 = 1.000 perusahaan dicatat sbb : 500
Dalam contoh di atas posisi keuangan UTANG BANK Perusahaan sekarang mempunyai mobil yg
perusahaan menunjukkan bahwa : nilainya Rp. 2.500
+ 2.000 (Kegiatan 2)
1. Perusahaan memiliki kekayaan berupa KENDARAAN + 2.500
uang tunai sebesar Rp. 1.000 Kesamaan antara kekayaan dan sumber
pembelanjaan disajikan sbb : KAS + KEND = UTANG BANK + MODAL
2. Sumber pembelanjaan dari kekayaan
tersebut berasal dari setoran modal KAS = UTANG BANK + MODAL G 500 + 2.500 = 2.000 + 1.000
pemilik sebesar Rp. 1.000 3.000 = 2.000 + 1.000
Kekayaan perusahaan berjumlah Rp. 3.000
dlm bentuk uang tunai.
Menghasilkan Barang atau Jasa Penjualan Barang atau Jasa (Kegiatan 5)
(Kegiatan 4)
Perusahaan memperoleh pendapatan
Perusahaan membayar bensin, oli, gaji sebesar Rp. 400
sopir, dll sebesar Rp. 100 dicatat sbb :
KAS
900
KAS
+ 1.000
Setelah kegiatan, dicatat sbb :
+ 1.000
+ 2.000
KAS + KEND = UTANG BANK +
+ 2.000
MODAL G 3000
3.000
400 + 2.500 = 2.000 + 900 - 2.500
- 2.500
500
500
- 100
- 100 (Kegiatan 4)
400
400
+ 400 (Kegiatan 5)
Pengeluaran beban sebesar Rp. 100
800
mengurangi kekayaan perusahaan dan
dicatat sbb :
MODAL G Pendapatan sebesar Rp. 400 merupakan
penambahan kekayaan dan dicatat sbb :
+ 1.000
- 100 (Kegiatan 4 )
Pembayaran Kembali Pinjaman
(Kegiatan 6)
Pendapatan sebesar Rp. 400 merupakan Angsuran yg dilakukan perusahaan
penambahan kekayaan perusahaan dan Perusahaan mengangsur pengembalian mengakibatkan berkurangnya utang kpd
dicatat sbb : kredit sebesar Rp. 150 bank. Dicatat, sbb :
MODAL G KAS UTANG BANK
+ 1.000 + 1.000 + 2.500
- 100 + 2.000 - 150 ( Kegiatan 6)
900 3.000 1.850
+ 400 (Kegiatan 5) - 2.500 Setelah kegiatan, dicatat sbb :
1.300 500 KAS + KEND = UTANG BANK +
MODAL G
Setelah kegiatan, dicatat sbb : - 100
650 + 2.500 = 1.850 + 1.300
KAS + KEND = UTANG + MODAL G 400
800 + 2.500 = 2.000 + 1.300 + 400
800
- 150 (Kegiatan 6)
650
Pembagian Laba (Kegiatan 7)
Perusahaan membagikan laba kepada KAS Kesaam antara kekayaan dan sumber
pemilik sebesar Rp. 100 pembelanjaan dpt dibuktikan sbb :
+ 1.000
Pembagian laba kpd pemilik merupakan KAS + KEND = UTANG BANK +
+ 2.000
pengembalian atas modal yg ditanam, MODAL G
modal akan berkurang. Dicatat, sbb : 3.000
550 + 2.500 = 1.850 + 1.200
MODAL GUNAWAN - 2.500
+ 1.000 500
Dari contoh-contoh yang diemukakan
- 100 - 100 di atas dapat dengan jelas dilihat
hubungan antara kegiatan perusahaan
900 400 dgn akuntansi sebagia proes pencatatan.
+ 400 + 400
1.300 800
- 100 (Kegiatan 7) - 150
1.200 650
Uang tunai akan keluar karena - 100 (Kegiatan 7)
pembagian laba, dicata sbb :
550

Anda mungkin juga menyukai