Kuliah Mikologi
MIKOSIS PROFUNDA
Mikosis profunda/sistemik ialah penyakit
jamur yang menganei alat dalam. Penyakit
ini dapat terjadi karena jamur langsung
masuk ke alat dalam, misalnya paru-paru,
malaui luka atau menyebar dari
permukaan kulit atau alat dalam lain
PENYEBAB
• Jamur patogen
• Jamur saprofit yang menjadi patogen
karena adanya faktor predisposisi atau
terdapat gangguan sistem imun
Mikosis profunda disebabkan oleh
mikroorganisme yang hidup bebas dalam alam
• Dalam tanah
• Bahan organik yang membusuk pada daerah geografik
tertentu dan pada daerah ini banyak penduduk yang
menderita infeksi mikosa.
• Mikosa profunda sebagian besar hanya mempunyai gejala-
gejala ringan atau tidak ada gejala sama sekali dan hanya
sebagian kecil kasus yang berkembang menjadi penyakit
yang berbahaya dan fatal.
• Mikosa yang patogen pada umumnya tidak membuat toksin.
Pada tuan rumah (host), mikosa ini pada kondisi tertentu
bersifat hipersensitif terhadap unsur-unsur kimia.
• Pada mikosis profunda, reaksi pada jaringan yang khas
berupa : Granuloma menahun disertai nekrosis dalam
berbagai tingkatan dan Pembentukan abses
Jenis Mikosis Profunda
• MISETOMA • KANDIDOSIS
• KROMOMIKOSIS • KRIPTOKOKOSIS
• HISTOPLASMOSIS
• SPOROTRIKOSIS • ASPERGILOSIS
• ZIGOMIKOSIS • KOKSIDIOIDOMIKOSIS
• KERATOMIKOSIS • BLASTOMIKOSIS
• AKTINOMIKOSIS • PARAKOKSIDOIDOMIKOSIS
MISETOMA
MISETOMA
• Eumycophyta.(misetoma maduromikotik).
– Madurella mycetomi.
– Allleccheria boydii.
Madura foot.
KROMOMIKOSIS
KROMOMIKOSIS
• Ditemukan pada tahun 1922
• Infeksi kulit menahun akibat jamur yang
menyerang anggota tubuh dan
menimbulkan kelainan kulit hampir
menyerupai kutil.
• Penyebab : Phialophora verrucosa, P.
pedrosoi, P. compactum dan Cladosporium
craonii.
KROMOMIKOSIS
• Tersebar di daerah tropik dan sub tropik
• Jamur penyebab tergolong Dematiaceae,
berwarna gelap (hijau keabu-abuan, hijau
kehityam-hitaman sampai coklat, atau
coklat kehitam-hitaman. Membentuk koloni
filamen.
Patogenesis Komomikosis
• Jamur tedapat di alam bebas, tanah, kayu
busuk, duri atau tumbuhan yang sudah
mati.
• Masuk ke tubuh malalui luka tusukan, atau
trauma.
• Jamur berbiak di permukaan kulit atau di
bawah kulit.
• Lesi terdapat sering di kaki atau tungkai
bawah
Lesi pada kaki dan Hiperemik dan
tungkai bawah menjadi papul kecil
Papul meluas
menyerupai
Setelah lama, papula
dermatofitosis
bersatu dan membesar
Setalah
bertahun-tahun
Bentuk seperti Tepi lesi berbatas tegas,
kembang kol merah dan hitam
Diagnosa Kromomikosis
• Kerokan kulit
• Biopsi jaringan
• Kemudian dikultur
• Koloni akan nampak filamen berwarna
tengguli tua atau hijau kehitaman.
SPOROTRIKUM
SPOROTRIKOSIS
• Penyebabnya : Sporotrichum schenckii
atau Sporothrix schenckii
• Habitatnya di tanah dan tumbuhan yang
sudah lapuk.
• Kasus infeksi terbanyak di laporkan dari
Afrika Selatan 1942 sebanyak lebih 3000
pekerja tambang emas terserang
sporotrikosis dalm jangka waktu dua tahun.
SPOROTRICHUM
• Koloni filamen putih
• Hifa halus dan spora menyerupai bunga
pada ujung konidiofora.
• Suhu 37 C biakan membentuk koloni ragi
dengan blastospora yang bulat atau
lonjong.
GAMBARAN KLINIS
SPOROTRIKUM
1. Sporotrikosis kulit
2. Sporotrikosis limfatika lokalisata
3. Sporotrikosis pulmonum
4. Sporotrikosis diseminata
DIAGNOSA SPOROTRICHUM
• Memeriksa nanah, aspirasi abses, jaringan
ulkus, sputum dan bahan klinis lain.
• Dikulturkan.
• Dengan Pewarnaan Gram, Periodeic Acid Schiff
(PAS), Gomori Methenamina Silver Stain (GMS)
• Koloni filamen dengan susunan konidia yang
khas mneyerupai bunga
• Dengan percobaan binatang jamur akan mudah
ditemukan
ZIGOMIKOSIS
ZIGOMIKOSIS
• Penyakit Gilchrist
GEJALA
• Blastomikosis paru-paru dimulai dengan
timbulnya demam, menggigil dan
berkeringat banyak. Kemudian bisa
disertai batuk berdahak maupun kering,
nyeri dada dan kesulitan bernafas.
Meskipun infeksi paru biasanya memburuk
secara perlahan, tapi kadang-kadang akan
membaik tanpa pengobatan.
• Blastomikosis disseminata bisa menyerang
berbagai bagian tubuh :
• Infeksi kulit dimulai dengan benjolan kecil
(papula) dan mungkin saja berisi nanah
(papulopustula), yang segera menghilang dan
menyebar secara perlahan. Kemudian akan
timbul kutil yang dikelilingi abses (penimbunan
nanah) yang tidak terasa nyeri.
• Pada tulang bisa timbul pembengkakan disertai
nyeri.
• Pada laki-laki terjadi pembengkakan epididimis
disertai nyeri atau prostatitis.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan
mikroskopis terhadap dahak atau jaringan
terinfeksi misalnya kulit.
Bila ditemukan adanya jamur, dilakukan
pembiakan dan analisa laboratorium.
AKTINOMIKOSIS
AKTINOMIKOSIS
• Aktinomikosis adalah suatu infeksi menahun yang
disebabkan terutama oleh Actinomyces israelii, bakteri
yang bisa ditemukan di gusi, gigi dan amandel.
Bentuk Generalisata
Infeksi ikut ke dalam darah dan akan sampai ke
kulit, tulang belakang, otak, hati, ginjal, saluran
kemih dan rahim serta indung telur pada wanita.
DIAGNOSA
• Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-
gejala dan hasil pemeriksaan rontgen.
Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan
pembiakan bakteri pada contoh nanah,
dahak atau jaringan yang terinfeksi.