OLEH:
TANTY WULAN JAYANTI
0120840264
PEMBIMBING:
dr. Rini Ansanay, Sp. KFR
dr. Octaviany Hidemi, Sp. KFR
Abstrak
Latihan ketahanan otot pernapasan bermanfaat untuk pasien dengan
cedera tulang belakang kronis. Penelitian ini mengukur efek dari
latihan ketahanan otot pernapasan pada fungsi paru-paru dan hasil
yang dilaporkan pasien. Delapan belas pasien dengan cedera tulang
belakang yang> 24 bulan pasca cedera secara acak ditugaskan untuk
kelompok studi atau kelompok kontrol. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa latihan daya tahan dapat mengurangi timbulnya
gejala pernapasan, meningkatkan fungsi paru-paru dan kualitas
hidup, dan mengurangi depresi pada pasien dengan cedera tulang
belakang kronis, terlepas dari tingkat cedera neurologis mereka,
bahkan pada lebih dari 24 bulan setelah cedera.
Objek: Untuk menyelidiki efek dari latihan hyperpnoea
normocapnic pada fungsi paru dan hasilnya pada pasien
spinal cord injury.
Desain: Uji coba terkontrol acak tunggal
Pasien: Delapan belas pasien dengan cedera medulla spinalis>
24 bulan pasca-cedera dan tanpa latihan otot respiratorik
reguler sebelum penelitian dilakukan secara prospektif
Metode: Pasien dipilih secara acak, hiperpnoea normokapnik
atau kelompok kontrol.
Gangguan fungsi paru yang signifikan sering terjadi pada pasien
dengan cedera tulang belakang (SCI).