Anda di halaman 1dari 40

ASUHAN KEPERAWATAN

DEWASA
PADA KLIEN TN. H DENGAN
STROKE HEMORAJIK DI RUANG
RUBI RSUD DR.H.MOCH ANSARI
SALEH BANJARMASIN

Devysia Martharina Agustin, S.Kep


113063J116012
Latar Belakang

• Stroke “penyakit pembuluh darah otak". terjadi


ketika pasokan darah ke otak berkurang atau
terhambat karena hal-hal tertentu, yang
mengarah kekurangnya kadar oksigen dalam
sel-sel otak secara mendadak
• Tahun 2014 terdapat 15 juta orang yang menderita stroke di dunia
setiap tahunnya terdapat 5 juta jiwa meninggal dunia dan 5 juta jiwa
WHO lainnya mengalami cacat total permanen

• Diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7 per mil


• Gejala 12,1 per mil. Prevalensi stroke berdasarkan diagnosis nakes
tertinggi di Sulawesi Utara (10,8%), di Kalimantan Selatan, sekitar
Indonesia (14,5 %) yang terdiagnosis dokter menderita stroke

• Ruang rubi berdasarkan 10 penyakit terbanyak dalam 3


bulan terakhir stroke hemoragik memasuki urutan nomor 2
RS Dr. H. dengan persentase 15% dan masa perawatan yang lebih
Moch Ansari
saleh dari 7 hari.
Tinjauan Pustaka
Phatofisiologi
Count…
Studi Kasus
Indentitas Klien
• Nama Klien : Tn. H
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• No. RM : 13-03-xx-xx
• Tgl MRS : 9 Juli 2017
• Tgl Pengkajian : 24 Juli 2017
• Alamat : Jl. Anjir Pasar no.xx pal xx
• Status Pernikahan : Menikah
• Agama : Islam
• Suku : Dayak
• Pendidikan Terakhir : SLTA
• Pekerjaan : Swasta
Keadaan Umum :

• Kesadaran • Nadi
• Kualitatif : Supor Irama : kuat dan cepat
• Kuantitatif : Glosgow Coma Scale Frekuensi : 110 x/menit
• Respon membuka mata :2
• Suhu : 36,6 ºC Per Aksila
• Respon bicara :2
• Pernafasan : frekuensi : 26 x/menit
• Respon motoric :5 
Irama : teratur
• Jumlah :9
Kesimpulan : supor
• Tanda Vital
Tekanan darah : 120/70 mmHg, posisi
klien : bebaring

• MAP : 120 + 2 (70) = 86.67

• Kesimpulan : normal
Keluhan Utama

Saat MRS : Penurunan Kesadaran dan


kejang-kejang

Saat Pengkajian : Penurunan Kesadaran


Riwayat Penyakit Sekarang

• “Klien masuk rumah sakit ± 2 minggu yang lalu, tiba-tiba


tidak sadarkan diri setelah saholat dan kejang-kejang
pada badan sebelah kiri ± 3 jam dan lalu dibawa oleh
keluarga ke IGD RSUD Dr. H. Moch Ansari saleh dan
mendapatkan penanganan pertama di IGD kemudian
dibawa ke ruang berlian dan setelah dilakukan
perawatan ± 5 hari di ruang berlian klien dipindahkan ke
ruang Rubi. dan saat dilakukan pengkajian klien masih
mengalami penurunan kesadaran, terdengar suara
ngorok, terdapat secret pada mulut klien, dan ada batuk
semenjak mengalami penurunan kesadaran.
Riwayat Penyakit Dahulu

• Memiliki riwayat penyakit Hipertensi dan maag ±


sejak 20 tahun yang lalu dan jarang
memeriksakan tekanan darahnya serta tidak
pernah minum obat penurun tekanan darah
tinggi, klien merupakan seorang perokok dan
setau istri klien, biasanya klien menghabiskan 1
bungkus sehari, dan setelah terkenan serangan
stroke 2 tahun yang lalu klien hanya sesekali
merokok, klien tidak pernah minum minuman
beralkohol selama menikah, tidak pernah
mengalami kecelakaan serta menjalani operasi”.
Data
Phatway Kasus
Asuhan Keperawatan
Count…
Pembahasan
Assessment
• Dilakukan pengkajian menggunakan pola gordon dan 12
saraf kranial data klien mengalami gangguan pada
sistem motorik yakni ditandai klien mengalami
hemiplegic sisi sebelah kanan pada ekstremitas. Pada
Tn. H hanya dilakukan pemeriksaan fisik yang dijadikan
sebagai acuan untuk menetukan masalah asuhan
keperawatan karena tidak ada pemeriksaan penunjang
yang dilakukan, sehingga juga dilakukan pengkajian
Sisraj Score Stroke (SSS) dan penilaian National
Institute Of Health Stroke Scale (NIHSS)
• Hasil Sisiraj Score Stroke (SSS) score
yang diperoleh yaitu 6 sehingga
kesimpulan > 1 yang menunjukan bahwa
klien memang mengalami stroke
hemoragik dan score National Institute Of
Health Shemortroke Scale (NIHSS) masuk
di dapatkan score yaitu 17 yang berarti
termasuk kategori deficit nurologis berat.
Diagnosa Keperawatan
Ditemukan 7 masalah keperawatan Tn.H pada perawatan
ke 11 di ruang Rubi

Diagnosa keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan


nafas menjadi yang potensial dalam masalah keperawatan
Tn. H, dikarenakan keadaan klien yang mengalami
penurunan kesadaran yang mengakibatkan pangkal lidah
jatuh kebelakang dan adanya suara ronchi serta adanya
secret yang kental pada bagian mulut klien yang apabila
hal ini tidak ditangani terlebih dahulu akan mengancam
nyawa klien karena tertutupnya jalan nafas klien hal ini juga
di dukung berdasarkan kebutuhan dasar manusia
berdasarkan abrahan maslow, kebutuhan yang utama
diperlukan seseorang yaitu oksigenisasi
Intervensi
• kategori tindakan mandiri paling banyak
dibuat dikarenakan kondisi klien yang
mengalami penurunan kesadaran dan
hemiplegic sebelah kanan, dimana kondisi
tersebut membutuhkan lebih banyak
tindakan mandiri untuk membantu proses
pemulihan
• Ini sejalan dengen penelitian (herminawati,
2012) berdasarkan lama perawatan sroke
hemoragik yaitu sekitar 14-21 hari)
Implementasi

• Dari intervensi yang telah dibuat penulis,


semua intervensi dapat terlaksana. Hal ini
dikarenakan agar semakin terjalinnya
hubungan saling percaya antara klien,
keluarga dan perawat sehingga
terciptanya kerja sama yang baik dalam
proses implementasi keperawatan.
Evaluasi
• Dari ketujuh masalah keperawatan hanya teratasi
sebagian diakrenakan dalam melakukan asuhan
keperawatan pada klien dengan stroke hemoragik
dengan penurunan kesadaran memang memerlukan
waktu untuk pemulihan, dan tiga diagnosa keperawatan
risiko selama dilakukan asuhan keprawatan tidak terjadi.
Evaluasi pada diagnose keperawatan Ketidakefektifan
bersihan jalan napas teratasi sebagian hal ini
dikarenakan masih mengalami penurunan kesadaran
namun dengan dilakukannya oral hygiene
membersihkan secret yang lengket pada mulut klien,
klien mulai bisa mengeluarkan lidahnya dan menguap
Saran

• Bagi Keluarga
• Bagi Perawat
• Bagi Rumah Sakit
• Bagi Institusi STIKES Suaka Insan
• Bagi Mahasiswa
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai