Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN SEMINAR DENGAN KASUS ANEMIA PADA An.

W
DI RUANG RAMBUTAN RSD MADANI
PROVINSI SULAWESI TENGAH

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK II
Definisi Anemia adalah rendahnya hitung sel darah
merah dan kadar hemoglobin dan hematokrit
di bawah normal. Dikatakan sebagai anemia
bila Hb < 14 g/did an Ht < 41) pada pria, Hb <
12 g / did an Ht < 37% pada wanita. (Arif
Mansjoer 2020).
ASUHAN KEPERAWATAN
Riwayat Kesehatan

Keluhan utama
Ibu klien mengatakan klien pucat

Riwayat keluhan utama


Biodata Pasien
Pasien anak laki-laki berusia 17 tahun, ibu klien
mengatakan sejak di rumah klien pucat, klien juga
Nama : An. W mengatakan cepat lelah saat beraktifitas dan klien
TTL : Margapura, 04 Juli 2004 lemah. Karena kondisi anaknya yang tidak
Jenis kelamin : Laki-laki memungkinkan, ibu klien langsung membawa klien
Agama : Islam ke rumah sakit pada tanggal 29 Juni 2022 dengan
Pendidikan : SMA keluhan yang sama yaitu klien tampak pucat, cepat
Alamat : Desa Wombo Mpanau lelah saat beraktivitas dan klien lema
Tanggal MRS : 29 Juni 2022
Tgl pengkajian : 29 Juni 2022 Keluhan pada saat pengkajian
No. RM : 087195 Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 29 Juni 2022
Diagnosa medis : ANEMIA ibu klien mengatakan klien pucat, cepat lelah saat
beraktivitas dan klien lemah. Kemudian ibu klien
mengatakan tidak tahu tentang kondisi klien dan
selalu memikirkan tentang kondisi klien tersebut, ibu
klien juga selalu bertanya-tanya tentang penyakit
klien, ibu klien dan klien tampak bingung akan
penyakitnya.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Klien tampak lemah


Kesadaran : Composmentis (GCS = 15/ E:4,
V:5, M:6)
Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah : 80/50 mmhg
Denyut nadi : 77 x/Menit
Suhu : 36,5 º C
Pernafasan : 22 x/menit
Spo2 : 100%
Berat Badan : 33,8 Kg
Tinggi badan : 140 cm
ANALISA DATA
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
DS :
• Ibu klien mengatakan Penurunan konsentrasi Gangguan perfisi jaringan
klien klien pucat hemoglobin perifer
• Klien mengatakan cepat
lelah saat beraktivitas
DO :
• Klien tampak lemah
• Klien tampak pucat
• Konjungtiva anemis
• Hb 10,1 mg/dl (pada
tanggal 27/06/2022). Hb
9,7 mg/dl (pada tanggal
29/06/2022), Hb 9,1
mg/dl (pada tanggal
30/06/2022)
• TTV
TD : 80/50 mmhg
N : 77 x/m
RR : 22 x/m
Suhu : 36,5 oC
ANALISA DATA
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
DS :
• Ibu klien mengatakan Kurang terpapar informasi Defisit pengetahuan
tidak tahu tentang kondisi
klien dan selalu
memikirkan kondisi klien
tersebut
• Ibu klien juga selalu
bertanya-tanya tentang
penyakit yang di alami
oleh anaknya
DO :
Ibu klien dan klien tampak
bingung akan penyakitnya
ASUHAN KEPERAWATAN
INTERVENSI

DIAGNOSA 1. Monitor status hidrasi, frekuensi nadi,


akral, pengisian kelembaban mukosa,
1. Gangguan perfusi jaringan turgor kulit, tekanan darah.
berhubungan dengan 2. Monitor hasil pemeriksaan
penurunan konsentrasi laboratorium hemotakrit
hemoglobin 3. Catat intake-output dan hitung balans
cairan 24 jam
4. Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
ASUHAN KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI

1. Memonitor status hidrasi, frekuensi nadi, akral, turgor


kulit, tekanan darah.
H/: EVALUASI
Keseimbangan cairan klien terpantau, frekuensi nadi 77 x /
menit, akral teraba dingin, turgor kuli tampak pucat dan
konjungtiva anemis, CRT <3 detik, TD : 80/50 mmHg. S : - Ibu klien mengatakan anaknya masih pucat.
2. Memonitor hasil pemeriksaan laboratorium
Klien mengatakan cepat lelah saat beraktivitas.
hematokrit.
H/:
O:
- Hematokrit klien : 28 %. Nilai normal hematokrit 40- Klien tampak lemah.
49%, kadar sel darah merah yang terlalu rendah dapat Klien tampak pucat.
menjadi salah satu tanda penyakit Konjungtiva anemis.
3. Mencatat intake dan hitung balans cairan 24 jam. CRT <3 detik.
H/: Hematokrit : 28 %.
- Pada jam pertama: klien di berikan cairan RL sebanyak 10 TD : 110/60 mmHg.
ml/kgBB = 320/jam. Hb 9,7.
- Pada jam kedua: klien di berikan cairan RL sebanyak 150  
ml/jam. A: Gangguan perfusi jaringan perifer belum teratasi.
- Pada jam ketiga: klien di berikan cairan RL sebanyak 150 P : Lanjutkan intervensi
ml/jam.
- Kemudian pada jam ke empat di turunkan menjadi 28
tpm sampai seterusnya.
4. Memberikan asupan cairan sesuai kebutuhan.
H/:
- Asupan cairan RL klien yaitu tinggal 28 tpm sesuai
kebutuhan.
ASUHAN KEPERAWATAN
INTERVENSI

DIAGNOSA
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
2. Defisit pengetahuan 2. Sediakan materi yang di perlukan klien
berhubungan degan kurang 3. Jelaskan pada keluarga tentang anemia
terpapar informasi 4. Berikan kesempatan pada keluarga
untuk bertanya
ASUHAN KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI

1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan


menerima informasi EVALUASI
H/: Orang tua klien siap dan mampu
mendengarkan informasi
2. Menyediakan materi yang di perlukan
H/: Tersedia materi untuk dijelaskan S : -Orangtua klien mengatakan belum sepenuhnya
(Pengertian tanda dan gejala, penyebab, mengerti tentang penyakit yg di dalami anaknya
komplikasi dan pencegahannya) O : - Tampak orang tua klien masih bertanya
3. Menjelaskan pada orangtua klien tentang A : - Defisit pengetahuan belum teratasi
ANEMIA P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai