Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 1

Kelompok 1
 Maria Y. M. Dede  Emelinda O. Dergong
 Rosalina S. Bulu  Petronela R. Mawo
 Kristina T. Lawung  Sarliance Lette
 Tekla W. Sengi  Renaldy Pamungkas
 Yustina N. J. Putri  Aditya J. Elvon
 Apolonia N. Liwu  Anggita Damayanti
 Diana M. Sun  Maria L. M. Foni
 Maria P. O. T. Bria  Elsye J. Ly
 Wilhelmina W. M.  Sevior A. Baun
Hewen
Kasus 1
Seorang laki-laki nama Tn AS, usia 45 tahun, pekerjaan karyawan
di dealer mobil. Datang ke praktek pribadi dengan keluhan utama nyeri
dada sebelah kiri sejak dua hari yang lalu. Pasien mencoba istirahat dan
berbaring di tempat tidur tanpa minum obat. Selain itu ia merasa cepat
capek dan kadang- kadang pusing. Riwayat asma, nyeri lambung,
diabetes disangkal
Tn AS, jarang berolahraga sejak muda. Sewaktu muda minum
alkohol, sudah berhenti sejak usia 32 tahun. Merokok 5 batang sehari.
Makan tiga kali sehari ditambah selingan dua kali sehari. Makanan
selingan seperti berupa gorengan seperti tahu isi, pisang goreng. Ayah
Tn AS, mempunyai riwayat penyakit jantung koroner.
Setelah diperiksa didapatkan Tek darah : 130/90 mmhg, Nadi : 80
x/menit, Suhu : 36,8 ˚C Pernapasan : 20x/menit. Kolesterol total : 243
mg/dl, LDL kolesterol : 190 mg/dl, HDL: 43 mg/dl
Pertanyaan
1. Sebutkan faktor risiko penyakit Tn AS!
2. Faktor apa saja yang menyebabkan tingginya
kolesterol Tn AS?
3. Bagaimana terapi gizi pada pasien tersebut?
4. Apa saran anda pada pasien untuk mencegah
penyakit tersebut?
Faktor Risiko
 Tidak dapat dimodifikasi
 Umur : ♂ ≥ 45
 Jenis Kelamin : laki – laki >>
 Riwayat Keluarga : Ayah menderita PJK

 Dapat dimodifikasi
 Hipertensi : 130/90 mmhg
 Dislipidemia : Kolesterol total : 243 mg/dl, LDL kolesterol :
190 mg/dl
 Kurang aktivitas fisik
 Merokok (5 batang per hari)
 Alkohol
Faktor Risiko Kolesterol Meningkat

 Pola makan (makanan selingan : gorengan tahu isi


dan pisang goreng)
 Jarang berolahraga
 Alkohol
Terapi Gizi

 Menurunkan berat badan sampai mencapai BBI


 DASH diet (Hipertensi)

 Diet Natrium

 Aktivitas Fisik

 Berhenti merokok
DASH Diet - Hypertensi
Terapi Gizi - Dislipidemia
Pencegahan
 Kontrol faktor risiko :
 Hipertensi

 Dislipidemia

 Meningkatkan aktivitas fisik


 Berhenti merokok
 Berhenti minum alkohol
TERIMA KASIH
NUTRISI PADA CONGESTIVE HEART FAILURE
KELOMPOK III

Diorita Sely Keba (1508010006)


Yohanes M.D. Mukin (1508010007)
Adolfina Citra Maria (1508010008)
Chrysthien Venti Marumata (1508010009)
Kandida B. Ugha (1508010010)
Theresia Dian (1508010039)
Albert Lusi (1508010040)
Yosefania E. D. P. Markus (1508010041)
Maria Lusia Bela Bili (1508010042)
Soeharty M. Konay (1508010043)
Herman Y. Kopong Daten (1508010044)
Christalino G. F. Legoh (1508010046)
Bella Ch. Lumban Gaol (1508010047)
Sarah Octaviani Halan (1508010048)
Elaine Courtesy Sianturi (1508010049)
President V. V. Lema (1508010050)
Questions
Tujuan terapi nutrisi pada CHF

Penyebab pasien CHF sering terjadi


malnutrisi atau cardiac cachexia

Saran agar tidak terjadi malnutrisi

Jenis makanan yang bisa dianjurkan


pada pasien CHF
Tujuan Terapi Nutrisi pada CHF

1. Mengurangi beban kerja jantung dengan


menghindari makan berlebihan
2. Menghilangkan edema
3. Perbaikan Status gizi terutama pasien dengan
kakeksia
4. Perbaikan fungsi respirasi pada pasien sesak
Penyebab pasien CHF sering
terjadi malnutrisi atau cardiac
cachexia
Iskemi usus : ↓sirkulasi splanknik
Hiperkatabolism : ↑ hormon stres
↑ sitokin
Malabsorpsi : Edema usus → << abssorpsi
lemak dan protein loss
Anoreksia : Nausea, peristaltik usus
lambat
Saran agar tidak terjadi malnutrisi
Jenis makanan yang bisa
dianjurkan pada pasien CHF
Referensi
1. Ottawa cardiology center “Eating Plan for Heart
Failure “
2. Pedoman tatalaksana Gagal Jantung tahun 2015
oleh PERKI ( Perhimpunan dokter Spesialis
Kardiovaskular Indonesia )

Anda mungkin juga menyukai