Anda di halaman 1dari 2

Interleukin 17

Definisi interleukin 17

Interleukin 17 merupakan sitokin proinflamasi yang diekskresikan terutama oleh sel T


yang telah teraktivasi, yaitu T-helper (Th), dan dapat juga dieksresikan oleh sel T CD8+, sel
mast, netrofil dan natural cell killer. Sel Th 17 dengan aktivasi IL-23, IL-1ß, dan IL-21
memproduksi berbagai mediator inflamasi seperti IL-17, dan IL-22.
Gen IL-17 merupakan protein yang terdiri dari 150 asam amino dengan berat molekul
15 kDa. Terdapat dua bentuk aktif IL-17 yaitu disulfide-linked homodimers dan IL-17A
linked IL17F heterodimers. Interleukin 17 homodimers memiliki aktivitas biologi yang lebih
besar dalam menginduksi ekspresi gen, dibandingkan IL-17 linked IL17F heterodimers.
Interleukin 17 berikatan dengan reseptor IL-17RA yang merupakan protein
transmembran tunggal dengan berat molekul 130kDa. Aktivasi dari IL-17RA sebagai akibat
induksi oleh sitokin proinflamasi lainnya dan NF-ĸB. Interleukin 17 bekerja pada berbagai
tipe sel termasuk sel endotel, fibroblast, kondrosit, sel sinovial, monosit, dan sel epitelial
termasuk keratinosit. Kadar normal interleukin 17 serum pada manusia cukup rendah, bahkan
dapat tidak terdeteksi. Pemeriksaan kadar IL-17 dapat dilakukan secara kuantitatif dengan
metode ELISA.

Peranan interleukin 17 dalam berbagai penyakit autoimun dan infeksi

Hingga saat ini, penyakit autoimun masih digolongkan dalam penyakit yang
dimediasi oleh Th1 atau Th2. Selanjutnya paradigma mulai berubah dengan ditemukannya
subset sel Th yaitu Th 17 yang memproduksi IL-17. Saat ini mulai diketahui bahwa banyak
penyakit autoimun dimediasi oleh Th 17 karena fungsi biologi IL-17 konsisten dengan prosen
inflamasi yang berlangsung kronis dan destruktif.
Salah satu peranan IL-17 adalah imobilisasi netrofil pada sel epitel, sel otot polos dan
juga fibroblast yang dimediasi oleh kemokin CXC, termasuk IL-8 (CXCL8), dan growth-
regulated oncogene-alpha (GROα, CXCL1) dan growth factors seperti granluocyte
macrophage colony-stimulating factor (GM-CSF). Selanjutnya IL-17 berperanan dalam
eliminasi patogen dengan menginduksi peptida antimikrobial seperti ß-defensin terutama
dalam hubungannya dengan IL-22. Interleukin 17 memiliki berbagai aktivitas biologi yang
potensial menyebabkan kerusakan jaringan dan proses degenerasi selama inflamasi kronis.
Interleukin 17 menstimulasi makrofag untuk memproduksi berbagai sitokin inflamasi seperti
IL-1ß dan TNF-α. Selanjutnya IL-17 bekerja secara sinergis dengan IL-1ß dan TNF-α dan
GM-SF yang diproduksi di fibroblas.
Dengan peran IL-17 tersebut, dalam beberapa penelitian didapatkan peningkatan
kadar IL-17 jaringan atau serum pada penyakit-penyakit seperti inflamatory bowel disease,
artritis rematoid, keganasan (multipel sklerosis), dermatitis atopik dan penyakit asma.
Penelitian saat ini menunjukkan peran IL-17 pada penyakit infeksi oleh patogen pada
epitel dan barier mukosa. Sitokin ini berperan penting dalam eradikasi bakteri ekstraseluler
terutama oleh baktei Staphylococcus aureus, C. Rodentium dan Klebsiella pneumoniae yang
menginfeksi kulit, kolon dan paruparu.

Baratawidjaja, Karnen Garna. 2014. Imunologi Dasar. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Wisiawati, Sayu. 2015. “Kadar Interleukin 17 Berkorelasi Positif Dengan Derajat Keparahan
Psoriasis Vulgaris.” Tesis Magister Ilmu Biomedik. Fakultas Kedokteran Udayana.

Anda mungkin juga menyukai