Tujuan
Mengetahui prinsip kerja elektroforesis dan kegunaannya dalam kedokteran klinik.
B. Alat dan Bahan
1. paper
2. cellula acetate strip
3. agar-gel
4. amilum-gel
5. tepung kanji
6. polyacrilamide gel
Banyak molekul biologi bermuatan listrik yang besarnya tergantung pada pH dan
komposisi medium dimana molekul biologi tersebut terlarut. Bila berada dalam suatu
medan listrik, molekul biologi yang bermuatan positif akan bermigrasi keelektroda
negative dan sebaliknya. Prinsip inilah yang dipakai dalam elektroforesis untuk
memisahkan molekul-molekul berdasarkan muatanya. Oleh karena partikel sol
bermuatan listrik, maka partikel ini akan bergerak dalam medan listrik. Pergerakan ini
disebut elektroforesis. Jika sistem koloid bermuatan negative, maka pertikel itu akan
menuju elktrode positif
F adalah gaya Lorentz, q adalah muatan yang dibawa oleh objek, E adalah medan listrik
Elektroferesis adalah peristiwa pergerakan partikel koloid yang bermuatan ke salah satu
elektroda.
Elektrotoresis dapat digunakan untuk mendeteksi muatan partikel koloid. Jika partikel
koloid berkumpul di elektroda positif berarti koloid bermuatan negatif dan jika partikel
koloid berkumpul di elektroda negatif berarti koloid bermuatan positif.
Kegunaan:
SDS-PAGE digunakan untuk menentukan komposisi subunit sesuatu protein dan untuk
menganggar berat molekul subunit sehingga + 5 peratus ralat, walaupun protein yang
bercas tinggi atau glikoprotein mungkin tertakluk kepada ralat yang besar. Berat molekul
ditentukan dengan membandingkan Rm subunit protein dengan Rm protein piawai yang
diketahui berat molekulnya (Rajah 5). Piawai protein yang disediakan secara komersial
boleh didapati dalam beberapa banjaran berat molekul. Untuk menyediakan satu
lengkok piawai, logaritma berat molekul protein piawai diplotkan melawan padanan Rm
nya. Maka berat molekul protein tak diketahui ditentukan dari Rm nya dengan
menggunakan lengkok piawai.
ELEKTROFORESIS GEL
Elektroforesis gel merupakan salah satu teknik utama dalam biologi molekular.
Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa DNA, RNA, atau protein dapat dipisahkan oleh
medan listrik. Dalam hal ini, molekul-molekul tersebut dipisahkan berdasarkan laju
perpindahannya oleh gaya gerak listrik di dalam matriks gel. Laju perpindahan tersebut
bergantung pada ukuran molekul bersangkutan. Elektroforesis gel biasanya dilakukan
untuk tujuan analisis, namun dapat pula digunakan sebagai teknik preparatif untuk
memurnikan molekul sebelum digunakan dalam metode-metode lain seperti
spektrometri massa, PCR, kloning, sekuensing DNA, atau immuno-blotting yang
merupakan metode-metode karakterisasi lebih lanjut.
Elektroforesis gel merupakan suatu teknik analisis penting dan sangat sering dipakai
dalam bidang biokimia dan biologi molekular. Secara prinsip, teknik ini mirip dengan
kromatografi: memisahkan campuran bahan-bahan berdasarkan perbedaan sifatnya.
Dalam elektroforesis gel, pemisahan dilakukan terhadap campuran bahan dengan
muatan listrik yang berbeda-beda (menggunakan prinsip dalam elektroforesis.
Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa protein dapat dipisahkan oleh medan listrik. Dalam
hal ini, molekul-molekul tersebut dipisahkan berdasarkan laju perpindahannya oleh gaya
gerak listrik di dalam matriks gel. Laju perpindahan tersebut bergantung pada muatan
dan ukuran molekul bersangkutan.
E. Prosedur