Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL

KUNJUNGAN INDUSTRI
(WAWANCARA)
Disampaikan oleh Sendi, Suci, Wina Wati dan Windi Rahayau
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
PT GarudaFood Putra Putri Jaya Jakarta adalah perusahaan makanan
dan minuman di bawah kelompok usaha Tudung Group. Selain PT
GarudaFood, Tudung Group juga menaungi perusahaan agribisnis yang
bergerak di CPO (Crude Palm Oil) dan kacang. PT GarudaFood berawal
dari PT Tudung, didirikan di Pati, Jawa Tengah, 1979. Pendiri perusahaan
adalah mendiang Darmo Putro, mantan pejuang yang memilih menekuni
dunia usaha setelah bangsa Indonesia merdeka. Pada awal 1987 PT
GarudaFood mulai menjual hasil produksi kacangnya dengan merek
Kacang Garing Garuda, yang kini dikenal dengan: Kacang Garuda.
Kacang Garuda telah meraih berbagai penghargaan sebagai berikut:
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) kategori kacang
bermerek delapan kali berturut-turut (2000-2007); Superbrands (2003);
Top Brand for Kids (2004); Indonesian Best Brand Award (IBBA, 2004-2007);
Top Brand (2007-2012).
PRODUK PERUSAHAAN
Kacang dan Snack Bisckuit, Cokelat dan Premen Minuman

• Kacang Garuda • Gery Wafer Cream • Okky Jeli


• Kacang Atom Garuda • Gery Crackers Beras • Okky Jelly Drink
• Kacang Kulit Rasa Garuda • Gery Saluut • Okky Koko Drink
• Pilus Garuda (Original, • Gery Saluut Cokluut • Okky Jello Blas
Pedas, Sapi Panggang, • Gery Special Pack (Butter • Okky Jello Juice
Rumput Laut dan Abon) Cookies, Wafer Stick, • Mountea Tropical Splash
• Leo Snack Chocolate Wafer, Egg Roll) • Keffy
• Leo O' Corn • Gery Bischoc • Clevo
• Dll. • Gery Chopstick • Mayo
• Gery Toya Toya • Space
• Gery Brown Cookies • Dll.
• Dll.
ASPEK HUKUM
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Berbagai upaya dilakukan, khususnya dengan strategi yang bertumpu pada
pengembangan sumber daya manusia. Ini akhirnya menjadi keunggulan
kompetitif Garudafood untuk memenangkan persaingan bisnis makanan dan
minuman di dalam negeri. Prospek bisnis makanan dan minuman di Indonesia
masih potensial, dan ini ditunjang dengan membaiknya pasar internasional.
Saat ini, Garudafood masuk dalam lima besar industri makanan dan minuman
di dalam negeri. Berdasarkan daia gabungan pengusaha makanan dan
minuman Seluruh Indonesia, industri makanan dan minuman nasional tumbuh
6% pada 2009, sedangkan Garuda Food sendiri berhasil tumbuh 16%.
ASPEK KEUANGAN
• PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) meraih pendapatan sebesar Rp8,05 triliun
pada 2018. Nilai itu meningkat 7,59% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan 2017
sebesar Rp7,48 triliun. Dalam laporan tahunan 2018, perseroan menjabarkan kinerja
penjualan neto sejumlah Rp8,05 triliun. Pada 2017, penjualan neto mencapai RP7,48
triliun.
• Beban pokok penjualan juga meningkat menuju Rp5,39 triliun dari sebelumnya Rp5,06
triliun. Namun, laba bruto perusahaan masih naik pada 2018 menjadi Rp2,55 triliun dari
2017 sebesar Rp2,42 triliun. Penjualan ekspor pada 2018 juga meningkat menjadi
Rp486,62 miliar dari 2017 sejumlah Rp373,93 miliar.
• Sementara itu, laba bersih sebelum efek penyesuaian laba marging entity Rp425,48
miliar. Nilai itu meningkat 19,01% yoy dari sebelumnya Rp357,51 miliar. Pada 2018, GOOG
menggelontorkan kas neto untuk operasi sejumlah Rp721,66 miliar, naik dari 2017 sebesar
Rp506,36 miliar. Total kas pada akhir periode mencapai Rp217,69 miliar, meningkat dari
sebelumnya Rp130,77 miliar.
• Total liabilitas GOOD pada 2018 menurun menuju Rp1,72 triliun dari sebelumnya Rp2,3
triliun. Total ekuitas naik menjadi Rp2,49 triliun dari 2017 sebesar Rp1,26 triliun. Jumlah aset
pun naik menjadi Rp4,21 triliun dari sebelumnya Rp3,56 triliun.

Anda mungkin juga menyukai