hikayat
qomaruzzaman
Abdul Lathif
B0217002
Filologi’17
Tentang Naskah
Contoh:
• Bersajak a-a-a-a
• Memiliki rima /an
• Menggambarkan betapa
cantiknya Budur sehingga
sebagai penggambaran ke-
takjubannya, penulis mebu-
at syair tersebut.
Tiada ku sangka sekali-kali
Bertemu dengan wajah asli
Birahiku panjang upama tali
Menyerah diriku sama sekali....
• Bersajak a-a-a-a
• Memiliki rima /li/
• Merupakan syair yang
diucapkan Budur untuk
menggambarkan kenikmatan
berhubungan badan dengan
kekasihnya.
Ayahanda mendengar begini-begini khabar
Bertambah-tambah hatiku gusar
Pikiran baik jadi terlanggar
Haraplah ampun Allahuakbar
• Bersajak a-a-a-a
• Memiliki rima /ar/
Menarik pula diperhatikan, cara • Merupakan syair yang
Syahraman membuktikan menggambarkan penyesalan
ketidakgilaan Qomaruzzaman Sultan Malik Syahraman karena
yaitu dengan menanyainya
pertanyaan tentang waktu.
telah menganggap anaknya gila
Hal ini merupakan seni dan membuangnya ke dalam
penggambaran yang menarik gua. Akhirnya tuduhan itu pun
tak terbukti
Kesimpulan