AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
BAB 2
ANGGARAN PEMERINTAH
Akuntansi 5A
2
Konsep Penganggaran
Pemerintah
Alat
Alat
koordinasi dan
Perencanaan
komunikasi
Alat
Alat
penilaian
Fungsi, Prinsip,
pengendalian
kinerja
Klasifikasi, dan
Alat
Pendekatan
Alat
kebijakan
Motivasi Anggaran
Alat
Pemerintah
politik
Kesatuan
Prinsip Angggaran
Kas Universalita
s
Spesialitas
Klasifikasi
- Klasifikasi anggaran adalah
pengelompokkan anggaran Belanja Negara
untuk penyusunan dan penyajian informasi
APBN.
3 2
Pelaksanaan Anggaran
Persetujuan Legislatif
PENDAPATAN
01 BELANJA
02 pinjaman
2.Untuk mengadministrasikan
dan mengelola dana-dana
BUN
03 tertentu (seperti dana
cadangan dan dana deposito)
BI
04 3.Untuk mengadministrasikan
penerimaan dan pengeluaran
lainnya yang dianggap perlu
untuk dipisah dari rekening
BUN, dimana suatu
penerimaan harus digunakan
untuk tujuan tertentu
Sumber :Buku Akuntansi Pemerintahan oleh : Deddi
Nordiawan,se, Ak, M.M Dkk
Tujuan Perubahan
Format APBN 1969/1970- 2000 - PRESENT
1999/2000
Meningkatkan
Transparansi dalam
penyusunan APBN
Memepermudah
analis,pemantauan dan
pengendalian pelaksanaan dan
pengelolaan APBN
Mempermudah analisis
komparasi dengan
anggaran negara lain
9
Sumber :Buku Akuntansi Pemerintahan oleh : Deddi
Nordiawan,se, Ak, M.M Dkk
Sumber :Buku Akuntansi Pemerintahan oleh : Deddi
Nordiawan,se, Ak, M.M Dkk
10
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana keuangan tahunan
pemerintah daerah yang disetujui oleh DPRD dan ditetapkan dengan peraturan daerah (Perda)
+Second
• APBD menjadi
+First pedoman bagi +Third
• Perda tentang APBD manajemen dalam • Terlihat dari
menjadi dasar digunakannya APBD
untuk merencanakan sebagai standar
melaksanakan kegiatan pada tahun dalam penilaian
pendapatan dan yang bersangkutan penyelenggaran
belanja pada tahun daerah
yang bersangkutan
13
Sumber :Buku Akuntansi Pemerintahan oleh : Deddi
Nordiawan,se, Ak, M.M Dkk
14 MEKANISME DANA PERIMBANGAN
dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai
kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan angka persentase tertentu didasarkan atas daerah penghasil untuk mendanai
kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi
Intensif untuk
Kabupaten/kota
16%
kab/kota 16%
64,8% Kabupaten/kota
3,5% Kabupaten/kota
9%
16
Dana Bagi Hasil Sumber Daya
Alam
Iuran hak
penguasan
hutan Pusat 20%
Pungutan
pengusahaan Pusat 20%
perikanan
Daerah 80%
Pungutan hasil
17
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
Pusat 84,5%
Pusat 69,5%
Pertambangan
gas bumi
Daerah 30,5%
• Dana alokasi khusus (DAK) merupakan dana yang bersumber dari pendapatan
APBN yang di alokasi pada daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan
khusus yang merupakan urusan daerah dan merupakan bagian dari program yang
menjadi priritas nasional.
19
TERIMA KASIH