Anda di halaman 1dari 17

KEGIATAN MANAJEMEN TREASURY

Kelompok 1:
Ari Syarifudin (1608203183)
Dewi Sartika (1608203182)
Nur amalia tusholihah (1608203190)
Manajemen Asset
• Pengertian
Manajemen aset menurut A Gima Sugiama
adalah ilmu dan seni untuk memandu
pengelolaan kekayaan yang mencakup proses
merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan,
menginventarisasi, melakukan legal audit,
menilai, mengoperasikan, memelihara,
membaharukan atau menghapuskan hingga
mengalihkan aset secara efektif dan efisien.
Manajemen Asset
• Tujuan
1. Menunjukan kejelasan status kepemilikan aset
2. Menginventarisasi kekayaan daerah dan masa
pakai aset
3. Mengoptimasi penggunaan dan pemanfaatan
untuk meningkatkan pendapatan dimana aset
yang berstatus idle capacity dapat
dimanfaatkan sesuai peruntukkan yang
ditetapkan
Manajemen Asset
• Siklus
a) Perencanaan Kebutuhan Aset
b) Pengadaan Aset:
c) Inventarisasi Aset:
d) Legal Audit Aset:
e) Penilaian Aset:
f) Pengoperasian dan Pemeliharaan Aset
g) Penghapusan Aset
Manajemen Utang
• Pengertian
Hutang adalah kewajiban-kewajiban
ekonomis dari perusahaan yang diakui dan diukur
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
lazim diterima. Hutang juga meliputi berbagai
deffered credits yang bukan merupakan
kewajiban-kewajiban tetapi yang diakui dan
diukur sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang lazim diterima.
Manajemen Utang
• Tujuan
1. Pencatatan dan pengungkapan sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang lazim diterima
mengenai kewajiban keuangan perusahaan.
2. Pelaporan hutang perusahaan dalam bentuk
selayaknya, sebagaimana duharuskan oleh
perjanjian atau persetujuan kredit.
3. Melalui perencanaan dan pengendalian yang
efektif, memelihara suatu struktur keuangan yang
sehat, termasuk memlihara hubungan yang wajar
antara hutang dengan modal sendiri.
Manajemen Likuiditas
• Pengertian

Dari sudut aktiva, likuiditas adalah kemampuan


untuk mengubah seluruh aset menjadi bentuk tunai
(cash), sedangkan dari sudut pasiva, likuiditas adalah
kemampuan bank memenuhi kebutuhan dana melalui
peningkatan portofolio liabilitas. Secara garis besar
manajemen likuiditas terdiri dari dua bagian,
yaitu:pertama, memperkirakan kebutuhan dana, yang
berasal dari penghimpunan dana (deposit inflow) dan
untuk menyalurkan dana (fund out flow) dan berbagai
komitmen pembiayaan (finance cimmitment).
Manajemen Likuiditas
• Tujuan
1. Menjaga posisi likuiditas bank agar selalu berada
pada posisi yang ditentukan bank sentral.
2. Mengelola alat-alat likuid agar selalu dapat
memenuhi semua kebutuhan cash flow, termasuk
kebutuhan yang tidak diperkirakan, misalnya
penarikan yang tiba-tiba terhadap sejumlah giro
atau deposito berjangka yang belum jatuh tempo.
3. Sedapat mungkin memperkecil adanya idle funds.
Manajemen Asset
• Aset yang Likuid
Yang termasuk dalam aset yang likuid (asset lancar)
yakni: kas (saldo uang tunai pada tanggal neraca), Bank
(saldo rekening giro di bank pada tanggal neraca), Surat
berharga jangka pendek, piutang, persediaan (barang
berwujud yang tersedia untuk dijual, diproduksi, atau
masih dalam proses), serta Beban di bayar dimuka
Manajemen Investasi
• Pengertian
Manajemen investasi adalah manajemen
profesional yang mengelola beragam sekuritas
atau surat berharga sepertisaham, obligasi dan
aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk
mencapai target investasi yang menguntungkan
bagi investor.
Manajemen Investasi
• Tujuan
(1) Menggunakan pendanaan yang tersedia semaksimal dan
seefisien mungkin.
(2) Menyediakan likuiditas yang cukup untuk melayani
penarikan dana atau melayani permintaan pembiayaan.
(3) Memelihara maturity structure yang sesuai dengan risiko
yang dihadapi.
(5) Menjaga kualitas portofolio investasi sebagai imbangan
daro risiko pembiayaan.
(6) Menghasilkan income yang optimal;
(7) Mampu memanfaatkan potensi keuntungan jangka pajang
yang dapat diperoleh
Manajemen Aset Tetap
• Pengertian
Manajemen aktiva tetap atau fixed asset
memang belum banyak di implementasikan
secara total, baik ditingkat korporat maupun
sektor pemerintahan. Hal ini mungkin disebabkan
karena minimnya informasi mengenaipentingnya
pengelolaan aset secara terintegrasi. Banyak
perusahaan masih menganggap Fixed Asset
Management hanyalah sekedar instrumen
pengelolaan daftar aset.
Manajemen Asset Tetap
• Tujuan
• Secara spesifik, tujuan dari manajemen aset
adalah:
• 1. Meminimalisir biaya selama umur aset
bersangkutan
• 2. Memaksimalkan profit/laba
• 3. Mengoptimalkan penggunaan serta
pemanfaatan aset
Manajemem Asset Tetap
• Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Manajemen
Aset Tetap

1. Akuisisi aset (Asset Acquisitions)


2. Penyusutan aset (Assets Depreciation)
3. Penyesuaian (Assets Adjustment)
4. Penyelesaian aset (Assets Disposal)
5. Penggabungan/pemisahan aset ( Merge/Split Assets)
Pasar Uang
• Penempatan/ peminjaman dana di PUAB
Transaksi Antar Bank berupa: Deposito &
Promissory Note/ Surat Sanggup
Ada dua pilihan PUAB:
1) Langsung dengan bank lain yang telah
melakukan perjanjian kerjasama Fasilitas
Money Market Line
2) Melalui broker yang telah melakukan
perjanjian kerjasama sebagai perantara
Pasar Uang
Penempatanpada Bank Indonesia
1. Langsung ke BI dengan mengikuti lelang SBI
2. Transaksi dengan bank lain di pasar sekunder
→ pembelian/ penjualanSBI-outright atau SBI
Repurchase Agreement
3. Melalui broker → pembelian/ penjualan SBI-
outright atau SBI Repurchase Agreement
Pasar Modal
• Berupa penempatan dana pada surat berharga, misal: SUN,
obligasi Negara RI, obligasi korporasi, commercial paper.
• Pembelian surat berharga dapat dilakukan di pasar perdana
(langsung ikut lelang di BI, lewat penjamin emisi efek) atau
pasar sekunder(langsung dari pemilik, lewat broker/
perantara pedagang efek).
• Surat berharga yang diperdagangkan disimpan dalam bentuk
scripless(tanpa warkat) secara elektronik. Pemiliki hanya
mendapatkan bukti kepemilikan dari kustodian yang
ditunjuk.
▫ SUN dicatat di BI dengan no rekening a.n. pemilik SUN
▫ Obligasi Negara RI dicatat di Sub Kustodian Euroclear
▫ Obligasi korporasi dicatat di KSEI

Anda mungkin juga menyukai