ES

DALAM PERIKANAN

PERTEMUAN SOSIALISASI DAN PEMANTAPAN CALON PENERIMA

MESIN ICE FLAKE
SURABAYA , 20 JUNI 2016

Ir. RP. Bugie Pudjotomo

Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia
Refrigeration Team Work
Mengapa ikan dapat membusuk ?

Segera setelah ikan mati, secara alamiah ikan akan menjadi rusak karena terutama :
1. Proses Enzym pada, terutama, tubuh dan jeroan ikan
2. Bakteri pada lendir di kulit ikan, insang dan sisa makanan di jerohan
dan
3. Proses Kimia akibat reaksi oksidasi lemak pada daging ikan dengan Oksigen
pada udara

Kecerobohan dalam penanganan ikan, menyebabkan

terjadinya kerusakan fisik dan “cross contamination” yang
hanya akan mempercepat proses pembusukan ikan
Menjaga kualitas ikan segar

1. Menimalisir jumlah bakteri pada tubuh ikan :

• Membuang lendir  mencuci ikan
• Membuang insang
• Membuang jerohan

2. Menghambat proses pertumbuhan bakteri dan enzym

• Menurunkan suhu ikan

3. Menjaga keutuhan tubuh ikan 3C

CARE
CLEANLINESS
CHILL
CHILL hari
15 rusak
14

insang bau
13

tengik, rasa berubah

mulai
12
11
10
Suhu Suhu Suhu 9
Jenis Bakteri
Minimum Optimum Maksimum
8
Thermophylic 25 – 45 ⁰ C 50 – 55 ⁰ C 60 – 80 ⁰ C 7
6

rasa sedikit kurang

Mesophylic 5 – 25 ⁰ C 25 – 37 ⁰ C 43 ⁰ C
5
Psychropylic 0⁰C 14 – 20 ⁰ C 30 ⁰ C 4
3
2
1
0
0 OC 5 OC 10 OC 15 OC suhu

Ice In Fisheries, FAO, 1995

TPI Dispay di pasar

Packaging & Transport

MENJAGA KUALITAS IKAN YANG AKAN DIPASARKAN

• Menjaga suhu ikan secepat dan sedekat mungkin dengan suhu

0o C dalam setiap tahapan proses pemasaran
 Rapid Cooling : pendinginan cepat

• Menjaga kebersihan dan keutuhan bentuk fisik ikan

 “Mencuci” ikan
 Penanganan dan Pengemasan ikan yang hati hati dan benar
 Pada setiap proses-proses tersebut,

dibutuhkan media pendingin berupa es

dengan sifat :
1. Lembut dan tidak tajam
-> tidak merusak tekstur ikan
2. Tidak membeku ulang
-> air lelehan es dapat turun, mendinginkan ikan,
serta “mencuci “ kotoran dari kulit ikan
-> es dapat selalu tercampur dengan ikan, sehingga
es dapat selalu ‘kontak langsung’ dengan permukaan
ikan.
3. Bersih / Hygienis
-> proses pembuatan es tidak terkontaminasi udara luar
JENIS DAN BENTUK ES
Ketika melepaskan energi dingin,
tidak meninggalkan air

Ketika melepaskan energi dingin,

meninggalkan air
Es Kering
Terbuat dari pelepasan Gas Carbondioksida
yang dimampatkan pada tekanan 60 Bar.
Bentuk bermacam-macam, mempunyai suhu – 78oC
Tidak mencair, melainkan menyublim

Terbuat dari Larutan Garam 23,3 %,

sehingga titik beku turun menjadi -20,1 0C
Bekuan larutan ini diwadahi dalam wadah tertutup,
Sehingga ketika mencair, larutan tetap berada dalam wadahnya.
Dapat dibekukan ulang dan dipergunakan kembali
Es yang dapat di pompa
Berupa campuran es dan air, biasanya, 25% es dan 75% air
Suhu beragam, sesuai dengan kadar garam, mulai dari 0oC sampai – 2,5 oC

Es yang tidak dapat dipompa.

Berbentuk padat, dengan bentuk regular (bentuk teratur dengan cetakan)
dan Irregular ( berbentuk tidak beraturan)
 Es Basah
NON PUMPED
Bentuk Teratur
Non Pumped Ice – Bentuk teratur
Es berbentuk balok, agak bening, keras, berat 15 sampai 60 kg
Suhu beragam, sesuai dengan kadar garam, dari -5oC sampai – 10 oC
Desain Mesin tidak kompak

Biasanya berkapasitas besar, mulai dari 5 ton per hari dapat sampai 100 ton per hari.
Biasanya digunakan untuk pendinginan ikan sistem basah (CSW - Chilled Sea Water ) dan kering ( Crushed Ice
layering )

Block Ice dipergunakan untuk fishing days yang lama, dalam palka berinsulasi baik, es dapat bertahan sampai 1
bulan tanpa pendinginan mekanis.

Penyimpanan paling baik adalah dengan menggunakan Ice Storage suhu maksimal -7, lebih dingin akan lebih baik.
Jika disimpan pada suhu kamar, Block Ice akan menyatu.
Non Pumped Ice – Bentuk teratur
Es berbentuk kubus kecil, bening, keras, ukuran 5 - 30 mm
Suhu -5oC sampai – 10 oC
Desain Mesin kompak

Biasanya berkapasitas kecil, mulai dari 50 kg per hari dapat sampai 1.000 kg per hari.
Biasanya digunakan pada restaurant untuk minuman dingin

Jarang disimpan untuk waktu yang lama, penyimpanan paling baik adalah dengan menggunakan Ice Bin suhu
maksimal -7, lebih dingin akan lebih baik. Jika disimpan pada suhu kamar lebih dari 48 jam, Cube Ice akan menyatu.
Non Pumped Ice – Bentuk teratur
Es berbentuk silinder kecil, bening, keras, ukuran 15 - 50 mm
Suhu -5oC sampai – 10 oC
Desain Mesin kompak

Biasanya berkapasitas kecil, mulai dari 50 kg per hari dapat sampai 1.000 kg per hari.
Biasanya digunakan pada restaurant untuk minuman dingin

Jarang disimpan untuk waktu yang lama, penyimpanan paling baik adalah dengan menggunakan Ice Bin suhu
maksimal -7, lebih dingin akan lebih baik. Jika disimpan pada suhu kamar lebih dari 48 jam, Tube Ice akan menyatu.
 Es Basah
NON PUMPED
Bentuk tak teratur
Non Pumped Ice – Bentuk tak teratur
Es berwarna bening, keras, berbentuk kepingan dengan tebal 5 – 30 mm.
Desain Mesin kompak, membutuhkan ruang yang kecil, hemat energi.

Es ini dibuat pada evaporator yang berbentuk plat atau silinder , proses panen dilakukan dengan system Hot Gas
By Pass, sehingga es terlepas sendiri dari permukaan evaporator.

Suhu beragam, sesuai dengan kadar garam, dari -5oC sampai – 10 oC

Dapat digunakan untuk aplikasi CSW dan setelah di crusher, dapat untuk Ice Layering.

Daya tahan penyimpanan lebih baik dibanding tipe irregular shape ice lainnya, dapat bertahan sampai 2 minggu
pada palka yang berinsulasi baik.
Non Pumped Ice – Bentuk tak teratur
Es berwarna agak keruh, agak keras, berbentuk kepingan tipis, ketebalan sampai dengan 2 mm.

Es ini dibuat pada evaporator yang berbentuk tabung besar, proses panen dilakukan oleh Blade yang berputar
memecah es pada permukaan tabung.

Suhu beragam, sesuai dengan kadar garam, dari -5oC sampai – 10 oC

Dapat digunakan pada aplikasi Ice Layering untuk transportasi sampai dengan 2 hari.

Daya tahan penyimpanan sampai dengan 4 hari pada palka yang berinsulasi baik, akan tetapi Scale Ice akan
menggumpal, cukup sulit untuk dipisahkan kembali. Penyimpanan yang paling baik adalah dengan Ice Storage
bersuhu maksimal - 50C.

Scale Ice baru produksi Scale Ice menggumpal

Non Pumped Ice – Bentuk tak teratur
Es berwarna keruh, lunak, berbentuk kepingan dengan variasi ketebalan 5 mm – 10 mm

Es ini dibuat pada evaporator yang berbentuk silinder kecil, proses panen dilakukan oleh Auger yang mendorong
es keluar dari silinder.

Suhu sedikit di bawah titik beku air, yaitu -0,5oC .

Digunakan pada aplikasi Ice Layering untuk transportasi jarak dekat, ideal untuk display.

Daya tahan penyimpanan sampai dengan 4 hari pada palka yang berinsulasi baik, tidak menggumpal.
Penyimpanan yang paling baik adalah dengan Ice Storage bersuhu maksimal 0 - 40C.

Macro Ice Standard Ice Micro Ice

Tipe Es yang sering digunakan dalam

PERIKANAN
Block Ice Chip Ice Scale Ice Slurry Ice
SPESIFIKASI
Block Ice Chip Ice Scale Ice Slurry Ice
Kapasitas produksi 1,5 ton/hari 1,5 ton/hari 1,5 ton/hari 1,5 ton/hari (slurry)

Ruang yg dibutuhkan untuk instalasi

4 m X 2 m X 2,5 m 1 m x 0,8 m x 1,4 m 1,5 m x 1 m x 1,7 m 0,8 m x 0,5 m x 1 m
panjang x lebar x tinggi (m)

Lama Instalasi ( hari ) 14 hari 0,1 hari 2 hari 0,1 hari

Maintenance & operation tenaga skill non skill semi skill non skill

Total berat system 2.500 kg 450 600 kg 450 kg

Ukuran es 15 cm x 25 cm x 60 cm 16 cm x 25 cm x 60 cm 3,5 cm x 4 cm x 0,8 cm liquid slurry

Tingkat Hygienitas Proses Rendah, open system Tinggi, closed system Sedang, semi closed Tinggi, closed system

Kecepatan pendinginan ikan 6 jam 2 jam 3 jam 1 jam

Penggunaan Kapal Ikan >7 hari Distribusi, display Distribusi, display proses rapid cooling
BLOCK ICE
SLURRY ICE
CHIP ICE
SCALE ICE
PENAJAMAN :

SCALE ICE DAN CHIP ICE

 SCALE ICE AND CHIP ICE

SCALE ICE CHIP ICE

Temperature : -5 °C Temperature : -0.5 °C
Thickness : 1.5 - 2mm Thickness : 5 – 10 mm
 Operating Method

Scale Ice Chip Ice

 General System

Scale Ice Chip Ice

Bentuk-bentuk CHIP ICE
Micro Ice
• Ukuran kecil, kotak sekitar 5 mm
• Suhu -0,5 0C
• Cepat bercampur dengan media cair
• Daya pendinginan sangat cepat
• Cocok untuk :
- proses pencampuran dengan media dingin ( Dough untuk Roti, Laboratorium )
- produk ikan yang sensitif ( Fish Fillet, Lobster, Udang )
Standard Ice
• Ukuran campuran , kotak sekitar 5 mm s/d 8 mm
• Suhu -0,5 0C
• Cukup cepat bercampur dengan media cair
• Daya tahan pendinginan cukup baik
• Cocok untuk :
- proses pendinginan saat pemotongan ( Proses pembuatan Fillet/Loin Ikan)
Macro Ice
• Ukuran besar, kotak sekitar 8 mm s/d 10 mm
• Suhu -0,5 0C
• Cepat bercampur dengan media air
• Daya tahan pendinginan sangat baik
• Dapat disimpan pada suhu kamar tanpa penggumpalan yang berarti
• Cocok untuk :
- proses pendinginan saat Display
- proses pendinginan saat Transportasi
SCALE ICE
• Ukuran sedang, tipis sekitar 1,8 mm
• Suhu -5 0C
• Cepat bercampur dengan media cair
• Daya pendinginan cukup cepat
• Penyimpanan harus dalam suhu minus -5 oC
• Cocok untuk :
- proses pencampuran dengan media dingin ( Dough untuk Roti)
- transportasi dalam cool box
- dapat di ‘compact’ menjadi bentuk balok, baik untuk kapal ikan 1 – 3 fishing days
ANALISA BUSINESS
ASUMSI DASAR BIAYA
Dasar Analisa
Harga Unit Es lengkap Genset 13,5 kVA 700.000.000 per unit

Harga Solar Industri 8.000 per liter maximum

Pemakaian Solar per jam 3 liter/jam
Harga Oli Genset 20.000 per liter
Kapasitas Mesin es per jam 62,5 kg/hari
Jam Kerja operasional 10 jam/hari
Jumlah hari dalam sebulan 30 hari/bulan
Gaji Tenaga Kerja per bulan 1.605.000 Rp/bulan
Dana Kebersihan 50.000 Rp/bulan
Biaya Alat Tulis Kantor 100.000 Rp/bulan
Cad biaya perbaikan 1% per tahun 583.333 Rp/bulan
Biaya Oli 70.000 Rp/bulan

Biaya pemakaian listrik per kWH ( B-2/TR) 1.364,86 rupiah/kwh LISTRIK PINTAR
 Daya Terpakai 6,0 kW
Tariff listrik B-2/TR 1.364,9 Rp / kWh
Jam pemakaian dalam sehari 10 jam / hari

Biaya Produksi dengan PLN Biaya pemakaian listrik per jam

Kapasitas produksi es per jam
8.189
62,5
Rp/jam
kg/jam
Biaya listrik pemakaian per jam 131 Rp/kg es

Biaya Tenaga Kerja

Gaji tenaga kerja per bulan 1.605.000 Rp/bulan

Biaya Tenaga kerja per hari 53.500 Rp/hari

Kapasitas produksi es per hari 625 kg/hari
Biaya tenaga kerja per kg 86 Rp/kg
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI PLN
Biaya Administrasi & Maintenance
Biaya Listrik PLN
Dana kebersihan per bulan 50.000 Rp/bulan
Daya Terpakai 6,0 kW Dana Alat Tulis Kantor per bulan 100.000 Rp/bulan
Tariff listrik B-2/TR 1.364,9 Rp / kWh
Jam pemakaian dalam sehari 10 jam / hari Cadangan biaya perbaikan
Biaya pemakaian listrik per jam 8.189 Rp/jam ( 1% X nilai barang ) / 12 bulan 583.333 per bulan
Kapasitas produksi es per jam 62,5 kg/jam
Biaya listrik pemakaian per jam 131 Rp/kg es
Biaya Admin & Maintenance per hari 5.000 Rp/hari
Cadangan biaya perbaikan per hari 19.444 Rp/hari
Kapasitas produksi es per hari 625 kg
Biaya Admin & Maintenance per kg es 39 Rp/kg

TOTAL BIAYA PRODUKSI ES PER KG 256 Rp/kg

 Biaya Produksi dengan Genset
Biaya Tenaga Kerja
Gaji tenaga kerja per bulan 1.605.000 Rp/bulan
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI SOLAR
Biaya Tenaga kerja per hari 53.500 Rp/hari
Kapasitas produksi es per hari 625 kg/hari
Biaya Solar Genset Biaya tenaga kerja per kg 86 Rp/kg
Daya Terpakai 80,0 %
Konsumsi Solar pada 100% daya 3,0 liter/jam Biaya Administrasi & Maintenance

Dana kebersihan per bulan 50.000 Rp/bulan

Dana Alat Tulis Kantor per bulan 100.000 Rp/bulan

Biaya genset per jam 24.000 Rp/jam Cadangan biaya perbaikan

Kapasitas produksi es per jam 62,5 kg/jam ( 1% X nilai barang ) / 12 bulan 583.333 per bulan
Biaya listrik per kg es 384 Rp/kg es Oli Genset ( max 7 liter )
( 7 liter untuk 2 bulan pakai ) 70.000 per bulan
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Admin & Maintenance per hari 5.000 Rp/hari
Gaji tenaga kerja per bulan 1.605.000 Rp/bulan
Cadangan biaya perbaikan per hari 21.778 Rp/hari
Kapasitas produksi es per hari 625 kg
Biaya Tenaga kerja per hari 53.500 Rp/hari Biaya Admin & Maintenance per kg es 43 Rp/kg
Kapasitas produksi es per hari 625 kg/hari
Biaya tenaga kerja per kg 86 Rp/kg
TOTAL BIAYA PRODUKSI ES PER KG 512 Rp/kg
Biaya Administrasi & Maintenance

Dana kebersihan per bulan 250.000 Rp/bulan

Dana Alat Tulis Kantor per bulan 150.000 Rp/bulan
BIAYA OPERASIONAL
Harga solar 8.000 per liter
Harga Listrik 1.364,86 per kWh

PLN GENSET
Lama Kerja
per hari Total Listrik lain-lain Total Solar lain - lain

1 jam 1378 131 1247 1668 384 1284

2 jam 754 131 623 1026 384 642
3 jam 546 131 415 812 384 428
4 jam 443 131 312 705 384 321
5 jam 380 131 249 641 384 257
6 jam 339 131 208 598 384 214
7 jam 309 131 178 567 384 183
8 jam 287 131 156 545 384 161
9 jam 270 131 139 527 384 143
10 jam 256 131 125 512 384 128
11 jam 244 131 113 500 384 116
12 jam 235 131 104 491 384 107
13 jam 227 131 96 483 384 99
14 jam 220 131 89 476 384 92
15 jam 214 131 83 467 384 86
16 jam 209 131 78 464 384 80
17 jam 204 131 73 460 384 76
Biaya Sambungan Baru PLN 10,6 kVA

Biaya Pemasangan Listrik

Biaya Pasang (BP) 10,6 kVA 10.271.400 biaya UJL

Materai 6.000 biaya Pasang
Biaya SLO 330.000 SLO
10.607.400
TERIMA KASIH